1. Memperoleh nilai frekuensi atas jawaban responden terhadap angket dengan menggunakan rumus:
P=F X 100 N
Keterengan: P : Angka prosentase
F : Adalah Frekwensi yang dicari prosentasenya N= Number of cases
4
Dalam hal ini, jenis distribusi frekuensi yang digunakan adalah jenis distribusi frekuensi prosentase
5
Tabel 3
Penafsiran Prosentasi No
Prosentase Penafsiran
1 2
3 4
5 6
7 8
9 100
90-99 60-89
51-59 50
40-49 10-39
1-9 Seluruhnya
Hampir seluruhnya Sebagian besar
Lebih dari setengah Setengahnya
Hampir setengahnya Sebagian kecil
Sedikit sekali Tidak sama sekali
4
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, h. 43
5
Bambang Soepeno, Statistik Terapan Dalam Ilmu-Ilmu Sosial Dan Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1997, Cet I., h 14
35
BAB IV PENYAJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data 1. Sejarah berdirinya Majelis Ta’lim Gabungan Dan Tujuan Majlis Taklim
Ad- Da’watul Islami
Pada awalnya majelis ta’lim Ad-Da’watul Islami hanyalah sebuah pengajian biasa yang mulai dirintis pada tahun 1982. pada saat itu pengajian
tersebut belum memiliki nama, pelaksanaannya pun masih dilakukan di ruang belakang rumah bapak H.Muhammad Nur. beliaulah yang pertama merintis
pengajian tersebut. gagasan bapak H.Muhammad Nur untuk mendirikan majelis ta
’lim dikarenakan beliau ingin membimbing masyarakat disekitarnya dalam pendidikan dan pengajaran di bidang agama Islam dengan cara mengajarkan
kepada mereka dan menjelaskan tentang hukum-hukum Islam. Majelis ta’lim Ad-Da’watul Islami yang didirikan oleh H.Muhammad Nur
dalam rangka melaksanakan pendidikan agama Islam atau biasa dikenal dengan istilah pengajian, memang dikhususkan untuk kaum bapak. Namun dalam
perkembangannya banyak sekali yang berminat dan bukan dari kaum bapak saja tapi juga dari kalangan ibu-ibu. Akhirnya bapak H.Muhammad Nur mewariskan
kepemimpinannya kepada anaknya yaitu ibu Hj. Hasanah Nur, untuk memimpin pengajian khususnya kaum ibu.
Menyadari akan tanggung jawab yang besar dan untuk meningkatkan Ukhuwah Islami, maka kelompok-kelompok pengajian ibu-ibu di cengkareng