Mengetahui Kemampuan Berpikir Kreatif .

11

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoritik

a. Pengertian Matematika

Matematika adalah mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan, tidak hanya pada tingkat sekolah dasar, namun sampai pada tingkat perguruan tinggi. Matematika berasal dari kata mathema artinya pengetahuan, mathanein artinya berpikir dan belajar. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia diartikan matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan depdiknas. 1 Russel mendefinisikan bahwa matematika sebagai studi yang dimulai dari pengkajian bagian-bagian yang sangat dikenal menuju arah yang tidak dikenal. Arah yang dikenal tersusun baik konstruktif secara bertahap menuju arah yang rumit secara bertahap menuju arah yang rumit kompleks, dari bilangan bulat ke bilangan pecah, bilangan real ke bilangan kompleks, dari penjumlahan dan perkalian ke differensial dan integral, dan menuju matematika yang lebih tinggi. 2 Matematika adalah bahasa, sebab matematika merupakan simbol yang berlaku secara universal dan sangat padat makna dan pengertian.Bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat persentasinya dengan simbol, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada mengenai bunyi. Jhonson dan Myklebust, Lemer, Kliner menitik beratkan matematika sebagai bahasa simbolis. Secara lebih spesifik Jhonson dan Myklebust mengemukakan bahwa matematika adalah bahasa simbolis 1 Ali Hamzah dan Muhlisrarini, Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2014, h. 48. 2 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 129. yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir. 3 Selain sebagai bahasa, matematika juga sebagai suatu alat berpikir. Karena matematika adalah ilmu pengetahuan yang terbentuk karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses serta matematika lebih menekankan kegiatan dalam dunia rasio penalaran. Soedjadi memberikan enam definisi atau pengertian matematika, yaitu: 1 matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir dengan baik, 2 matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi, 3 matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan, 4 matematika adalah pengetahuan fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk, 5 matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik, dan 6 matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat. 4 Berdasarkan definisi diatas matematika adalah suatu alat berpikir yang merupakan cabang ilmu pengetahuan eksak meliputi ilmu-ilmu tentang bilangan, penalaran, permasalahan kuantitatif dan pengetahuan tentang ruang dan bentuk yang pengkajiannya dilakukan secara bertahap dari yang paling mudah ke arah yang lebih rumit.

b. Pengertian Berpikir Kreatif

Manusia diberi karunia yang luar biasa oleh Allah SWT dengan adanya kemampuan untuk berpikir yang membedakannya dengan makhluk yang lain. Berpikir inilah yang menjadikan manusia sebagai makhluk yang dimuliakan. 3 Mulyono, Abdurrahman, Anak Berkesulitan Belajar “Teori, Diagnosis, danRemediasinya”, Jakarta: PT RinekaCipta, 2012, h. 202. 4 Nahrowi Adjie dan Maulana, Pemecahan Masalah Matematika, Bandung: UPI Press, 2006, h. 34.