Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian: 1. Kemampuan fluency pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
elaboration. 2. Kemampuan fluency pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
flexibility. 3. Kemampuan fluency pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
originality. 4. Kemampuan elaboration pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
flexibility. 5. Kemampuan elaboration pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
originality. 6. Kemampuan flexibility pengaruh langsung positif terhadap kemampuan
originality. Kemampuan
Berpikir Kreatif Matematis
Siswa Fluency
Elaboration
Flexibility
Originality
23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian.
Penelitian dilakukan di SMPN 1 , SMPN 2 , SMPN 8, SMPN 9, SMPN 11, dan SMP IT Ar Raudhah Tambun Bekasi. Penelitian ini dilaksanakan di
kelas VII pada bulan Mei 2016 semester genap tahun ajaran 2015-2016.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survai, karena penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang kemampuan berpikir
kreatif matematika siswa terhadap pembelajaran matematika dengan memberikan tes. Penelitian survai deskriptif adalah suatu metode penelitian
yang ditunjukkan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Teknik analisis
yang digunakan adalah Analisis Faktor dan Analisis Jalur. Adapun variabel yang akan dianalisis adalah: Fluency X1, Elaboration X2, Flexibility
X3, dan Originality Y. Desain penelitian disajikan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
1
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Tambun Bekasi, SMPN 2 Tambun Bekasi, SMPN 8 Tambun Bekasi,
SMPN 9 Tambun Bekasi, SMPN 11 Tambun Bekasi, SMP IT Ar Raudahah Tambun Bekasi tahun ajaran 20152016.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
2
Sampel yang digunakan harus sampel yang representatif
yaitu benar-benar
dapat mewakili
dan dapat
menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya.Sampel diambil dari populasi terjangkau yaitu dengan teknik random sampling pengambilan
secara acak.Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2180 siswa kelas VII SMP di Kabupaten Bekasi.Kemudian 180
siswa ini diberi tes kemampuan berpikir kreatif untuk mengklasifikasikan siswa menjadi empat kelompok kemampuan berpikir kreatif yaitu
fluency, elaboration, flexibility, dan originality. Berdasarkan hasil penelitian, yaitu dengan memberikan tes
kemampuan berpikir kreatif pada berbagai sekolah SMPN kelas VII di Kabupaten Bekasi yang berjumlah 180 siswa, maka didapatkan data
sebagai berikut:
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah skor tes kemampuan berpikir kreatif matematik siswa.Pengumpulan data tersebut diperoleh dengan
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung :Alfabeta, 2013, h. 80.
2
Ibid., h. 81.
menggunakan teknik tes yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang berbentuk soal uraian pada pokok bahasan segi empat.Data dalam
penelitian berupa data primer tentang kemampuan berpikir kreatif matematika siswa terhadap pembelajaran matematika.Adapun yang menjadi sumber data
pada penelitian ini adalah siswa SMP Kelas VII yang berada di Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 20152016.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kemampuan berpikir kreatif matematis KBKM siswa dalam bentuk soal uraian sebanyak
12 butir soal pada pokok bahasan segi empat.Tes uraian tersebut disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan
indikator berpikir lancar, fleksibel dan orisinil.Kisi-kisi instrumen tes berpikir kreatif digunakan sebagai acuan bagi peneliti dalam membuat soal. Adapun
kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif
No Indikator Soal
Indikator KBKM
No soal
1 Membuat banyak bentuk bangun datar segi
empat berdasarkan bangun yang diberikan. Flexibility
2 2
Memberikan gagasan dalam menentukan luas dan keliling bangun datar yang diberikan
berdasarkan ukurannya. Fluency
1,34 3
Membuat beberapa macam penafsiran yang berbeda dalam menentukan luas suatu bangun
datar Flexibility
5 4
Memberikan solusi terhadap masalah segi empat yang diberikan dengan uraian jawaban
yang unik. Originality
9,10 11
5 Memberikan rincian informasi dari masalah
yang berkaitan dengan segi empat Elaboration
7,8 Jumlah
10