Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

menggunakan teknik tes yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang berbentuk soal uraian pada pokok bahasan segi empat.Data dalam penelitian berupa data primer tentang kemampuan berpikir kreatif matematika siswa terhadap pembelajaran matematika.Adapun yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah siswa SMP Kelas VII yang berada di Kabupaten Bekasi Tahun Pelajaran 20152016.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kemampuan berpikir kreatif matematis KBKM siswa dalam bentuk soal uraian sebanyak 12 butir soal pada pokok bahasan segi empat.Tes uraian tersebut disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dengan indikator berpikir lancar, fleksibel dan orisinil.Kisi-kisi instrumen tes berpikir kreatif digunakan sebagai acuan bagi peneliti dalam membuat soal. Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif No Indikator Soal Indikator KBKM No soal 1 Membuat banyak bentuk bangun datar segi empat berdasarkan bangun yang diberikan. Flexibility 2 2 Memberikan gagasan dalam menentukan luas dan keliling bangun datar yang diberikan berdasarkan ukurannya. Fluency 1,34 3 Membuat beberapa macam penafsiran yang berbeda dalam menentukan luas suatu bangun datar Flexibility 5 4 Memberikan solusi terhadap masalah segi empat yang diberikan dengan uraian jawaban yang unik. Originality 9,10 11 5 Memberikan rincian informasi dari masalah yang berkaitan dengan segi empat Elaboration 7,8 Jumlah 10 Setelah instrumen dibuat, kemudian diujikan kepada siswa. perhitungan skor pada instrumen ini berbeda dengan perhitungan skor soal biasa yang hanya diberi bobot yang sama tiap soal, misalnya untuk 10 soal dengan skor maksimal 100, maka skor tiap soalnya adalah 10 poin. Pemberian skor penilaian kemampuan berpikir kreatif untuk setiap indikator pada penelitian ini diadaptasi dari skor rubrik yang dibuat oleh Bosch dengan nilai per-indikator mulai dari 0 sampai 4. Pedoman pen-skoran KBKM secara lebih rinci disajikan dalam tabel berikut: 3 Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Aspek yang diukur Skor Respon siswa terhadap soal atau masalah Fluency Tidak menjawab atau memberikan jawaban yang relevan 1 Memberikan sebuah ide yang relevan dengan penyelesaian masalah tetapi pengungkapannya kurang jelas atau salah. 2 Memberikan suatu ide yang relevan dengan penyelesaian masalah tetapi penyelesaian masalah dan pengungkapannya lengkap atau jelas. 3 Memberikan lebih dari satu idejawaban yang relevan dengan penyelesaian masalah tetapi penyelesaiannya kurang jelas. 4 Memberikan lebih dari satu idejawaban yang relevan dengan penyelesaian masalah dan pengungkapannya lengkap dan jelas. Flexibility Tidak menjawab atau memberikan jawaban dengan satu cara atau lebih tetapi semuanya salah. 1 Memberikan jawaban hanya dengan satu cara dan terdapat kekeliruan dalam proses perhitungan sehingga hasilnya salah. 2 Memberikan jawaban dengan satu cara, proses perhitungan dan hasilnya benar. 3 Erna Suriyani, “PeningkatanKemampuanBerpikirKreatifdanKomunikasiMatematisSiswa SMA melaluiPembelajaranMath Talk Learning Cimmunity ”, TesispadaSekolahPascaSarjanaUpi Bandung, 2013. H. 38-40. Tidak di publikasikan.