Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

29 mengabaikan salah satu prosedur audit atau menghentikan prosedur audit yang sudah ditetapkan hanya untuk mencapai apa yang diinginkannya tersebut Budiman, 2013.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang penghentian prematur atas prosedur audit serta faktor-faktor baik eksternal maupun internal auditor seperti risiko audit, tindakan supervisi, self esteem, serta equity sensitivity telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Beberapa penelitian tersebut telah banyak berkontribusi dalam memberikan masukan bagi auditor dalam mendeteksi dan mengatasi terjadinya perilaku penghentian prematur atas prosedur audit. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-hasil penelitian terdahulu terkait penghentian prematur atas prosedur audit. 30 Tabel 2.1 Tabel Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y 1. Mutia Maulina Ratna Anggraini Choirul Anwar Pengaruh Tekanan Waktu dan Tindakan Supervisi Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: kuesioner  Sampel: auditor junior dan senior yang bekerja di KAP wilayah Jakarta Selatan. Dari 70 kuisioner yang disebar ada 57 kuisioner yang kembali dan digunakan sebagai data penelitian.  Tahun data: -  Metode analisis: metode analisis regresi linier berganda, uji f, uji v v 1. Ada pengaruh yang signifikan antara tekanan waktu terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. 2. Tindakan supervisi tidak berpengaruh signifikan terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Berlanjut ke halaman berikutnya 31 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y t dan uji koefisien determinasi  Variable lainnya: time budget pressure variabel independen.

2. Imam Wahyudi,

Jurica Lucyanda dan Loekman H. Suhud Praktik Penghentian Prematur atas Prosedur Audit ISSN 2088-2106 Media Riset Akuntansi, Vol. 1 No. 2 Agustus 2011  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: kuesioner  Sampel: auditor partner, senior dan junior yang bekerja di KAP wilayah Jakarta yaitu sebanyak 100 KAP. 110 jumlah kuisioner, 78 yang kembali dan 75 kuisioner yang dapat diolah datanya karena 5 kuisioner datanya tidak v v 1 Prosedur audit yang paling sering ditinggalkan saat time pressure adalah uji kepatuhan terhadap sistem komputer online klien, sedangkan prosedur audit yang paling jarang ditinggalkan oleh auditor adalah konfirmasi kepada pihak ketiga. 2 Dari lima variabel bebas yang digunakan dalam memprediksi praktik penghentian prematur, hanya variabel materialitas yang memiliki pengaruh, Berlanjut ke halaman berikutnya Tabel 2.1 Lanjutan 32 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y lengkap.  Tahun data: 2011  Metode analisis : Urutan prosedur yang dihentikan : Uji Friedman Uji hubungan variabel : regresi logistik. Uji validitas : pearson correlation Uji reliabilitas : cronbach alpha  Variable lainnya: materialitas, time pressure, komitmen profesional, serta prosedur review dan kontrol kualitas variabel sedangkan variabel time pressure, risiko adit, prosedur review dan kontrol kualitas serta komitmen profesional tidak mempunyai pengaruh terhadap penghentian prematur. Tabel 2.1 Lanjutan 33 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y independen.

3. Anisa Kusuma

Wardani Decision Of Sign Off Premature Based On Audit Risk and Time Budget Pressure By The Public Accountant Firms in East Kalimantan Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Volume 16, No. 2, August 2013, pages 299 – 308 Accreditation No. 80DIKTIKep2012  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: kuesioner  Sampel: auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang berada yang berada di Kalimantan Timur  Tahun data: -  Metode analisis: metode analisis regresi linier berganda  Variable lainnya: time budget pressure variabel independen. v v Risiko audit dan time budget pressure berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan premature sign off, karena auditor mengindikasikan terjadinya salah saji informasi untuk risiko audit sehingga kondisi ini mempercepat keputusan premature sign off. Berlanjut ke halaman berikutnya Tabel 2.1 Lanjutan 34 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y 4. Taufik Qurrahman, Susfayetti, Andi Mirdah Pengaruh Time Pressure, Resiko Audit, Materialitas, Prosedur Review dan Kontrol Kualitas, Locus Of Control serta Komitmen Profesional Terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Studi Empiris pada KAP di Palembang AKUNTANSI Vol. 1 No. 1, September 2012 e-Jurnal BINAR  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: kuesioner Sampel: auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang berada yang berada di Palembang.  Tahun data: -  Metode analisis: metode regresi logistik  Variable lainnya: time pressure, materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas, locus of control, dan komitmen profesional variabel v v 1.Hasil penelitian menunjukan sebesar 31,1 probabilitas penghentian prematur proses audit secara simultan dapat dipengaruhi oleh time pressure, risiko audit, materialitas, prosedur review dan kontrol kualitas, locus of control dan komitmen profesional, sedangkan 68,9 perubahan yang menyebabkan penghentian prematur prosedur audit tidak diamati oleh peneliti. 2. Terdapat dua variabel yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap praktik penghentian prematur prosedur audit yaitu variabel Risiko Audit dan Prosedur Review, sedangkan empat variabel lainnya yaitu Time Pressure, Berlanjut ke halaman berikutnya Tabel 2.1 Lanjutan 35 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y ISSN 2303 – 1522 independen Materialitas, Locus of Control dan Komitmen Profesional tidak mempunyai pengaruh secara parsial terhadap praktik penghentian prematur prosedur audit.

5. Nita Andriyani

Budiman Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Auditor Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur dan Kualitas Audit Jurnal Akuntansi dan Manajemen  jenis penelitian: kuantitatif  sumber data: kuesioner  sampel: auditor yang bekerja di 13 kap di daerah istimewa yogyakarta dan surakarta yang masih aktif, hanya 12 kap yang dapat dijadikan sebagai obyek penelitian. v v v v 1 Lokus kendali berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hubungan antara lokus kendali dan penghentian prematur atas prosedur audit bersifat positif. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan Donnelly et al. 2003. 2 Self esteem tidakberpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Tabel 2.1 Lanjutan 36 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Vol. 24, No. 3, Desember 2013 Hal. 131-142  tahun data: -  metode analisis: SEM Structural Equation Modeling  variable lainnya : lokus kendali, tekanan waktu, prosedur review dan kontrol kualitas variabel independen. dan kualitas audit variabel dependen. 3 Equity sensitivity tidak berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. 4 Tekanan waktu berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan Coram et al. 2000, Heriningsih 2001, Soobaroyen dan Chengabroyan 2005, serta Weningtyas et al. 2006. 5 Risiko deteksi berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit.

6. Ni Made Surya

Andani dan I Made  Jenis Penelitian: Kuantitatif v v 1. Variabel time pressure serta audit risk memiliki pengaruh Tabel 2.1 Lanjutan 37 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Mertha Pengaruh Time Pressure, Audit Risk, Professional Commitment dan Locus Of Control Pada Penghentian Prematur Prosedur Audit E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.2 2014:185-196 ISSN: 2302-8556  Sumber Data: Kuesioner  Sampel: 41 Orang Auditor Di BPK-RI Perwakilan Provinsi Bali. Namun Hanya 34 Yang Menjadi Sampel Karena 7 Responden Tidak Berada Di Tempat, Mengingat Kesibukan Sebagai Auditor.  Tahun Data: 2013  Metode Analisis: Regresi Berganda  Variable Lainnya: time pressure, audit risk, professional commitment dan locus of control variabel independen. positif signifikan pada penghentian prematur prosedur audit. Dimana semakin tinggi time pressure dan audit risk maka semakin tinggi peluang auditor untuk melakukan penghentian prematur prosedur audit. 2. Variabel professional commitment serta locus of control mempunyai pengaruh negatif signifikan pada penghentian prematur prosedur audit. Dimana semakin tinggi professional commitment dan locus of control maka semakin rendah peluang auditor untuk melakukan penghentian prematur atas prosedur audit. Tabel 2.1 Lanjutan 38 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y 7. Qianhua Q Ling, Michael D. Akers, Marquette University, USA An Examination Of Underreporting of Time And Premature Signoffs by Internal Auditors Review of Business Information Systems – Fourth Quarter 2010 Volume 14, Number 4  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: kuesioner dengan SurveyMonkey.com yang memungkinkan responden untuk menyelesaikan survei online dan juga dijamin anonimitas nya.  Sampel: Anggota dari the Institute of Internal Auditors IIA di Midwest. Data yang diterima 123 tanggapan secara total dari populasi 3.571 anggota bab yakni tiga bab Wisconsin Fox Valley, Madison , dan Milwaukee dan tiga bab v 1. Premature sign off terjadi terutama pada audit kepatuhan , diikuti oleh audit operasional dan audit keuangan. 2. Responden dalam penelitian ini percaya bahwa keterlambatan waktu pelaporan adalah perilaku tidak etis dan harus diantisipasi oleh mereka dengan melakukan pelaporan sepanjang masa bekerja, bahkan jika waktu yang dibutuhkan tersebut melebihi waktu yang di anggarkan. 3. Temuan ini juga menunjukkan bahwa responden merasa premature sign-off adalah salah satu perilaku yang tidak etis. Berlanjut ke halaman berikutnya Berlanjut ke halaman berikutnya 39 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Northern Illinois Chicago , Chicago - Barat , dan Barat Laut Metro Chicago .  Tahun data: -  Metode analisis : tidak disebutkan di dalam jurnal  Variabel lainnya : Underreporting of time 4. Premature sign off merupakan akibat terutama dari kurangnya skeptisme profesional dan pelatihan yang tidak memadai.

8. Halil Paino,

Zubaidah Ismail dan Malcolm Smith Dysfunctional Audit Behaviour: An Exploratory study In Malaysia  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: riset survey  Sampel:244 auditors yang bekerja di KAP berukuran kecil, sedang hingga besar di negara v 1. Premature sign off kerap terjadi, dengan 57 persen responden mengakui pernah melakukan penghentian prematur PMSO dalam melakukan prosedur audit. 2. Kejadian PMSO paling sering terjadi pada review pengujian Tabel 2.1 Lanjutan Berlanjut ke halaman berikutnya 40 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Edith Cowan UniversityResearch OnlineECU Publications Pre. 2011 Malaysia yang terdaftar di Malaysian Institute of Accountants MIA.  Tahun data: 2007  Metode analisis : ANOVA  Variabel lainnya : dysfunctional behavior, audit quality variabel dependen Sistem Pengendalian Intern ICS, diikuti oleh PMSO pada saat vouching biaya. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Alderman dan Deitrick 1982 dan Otley dan Pierce 1996.yang menyoroti pada objek yang sama. 3. Daerah paling mungkin dari kejadian PMSO adalah kas , piutang dan hutang . Ketiga rekening yang saling terkait secara tunai , uang tunai terlibat dalam kas penjualan , penjualan kredit piutang dan pembayaran tunai hutang . Ini adalah daerah kritis audit di mana auditor harus mendapatkan bukti yang cukup dan tepat tentang masing- masing pernyataan yang Berlanjut ke halaman berikutnya 41 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y signifikan untuk transaksi dan saldo yang berlaku . 4. Bahwa 72 persen dari semua responden mengaku terlibat dalam satu atau lebih dari perilaku tertentu yang menurukan kualitas audit, setidaknya kadang-kadang. 5. Auditor lebih cenderung terlibat dalam perilaku disfungsional yang melibatkan pengurangan mutu pekerjaan audit untuk memenuhi anggaran waktu.

9. David O Bryan,

Jeffrey J. Quirin, dan David P. Donnelly Locus Of Control and  Jenis penelitian: kuantitatif  Sumber data: riset survei  Sampel:205 auditor yang v 1. Mengubah mengganti prosedur audit dipersepsikan memiliki tingkat tertinggi terjadinya diikuti oleh underreporting waktu. Berlanjut ke halaman berikutnya Tabel 2.1 Lanjutan Tabel 2.1 Lanjutan 42 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Dysfunctional Audit Behavior Journal of Business Economics Research - October 2005 Volume 3, Number 10 bekerja di 10 KAP yang beragam yakni terdiri dari KAP Big 5, large international, large national, multi-state regional, dan single state. Hanya 125 data yang dapat diolah hasilnya 65 persen.  Tahun data: 2007  Metode analisis : analisa statistik deskriptif  Variabel lainnya : underreporting of time, replacing audit proceduresvariabel dependen Premature sign-off dianggap memiliki tingkat terendah terjadinya. Urutan ranking ini adalah sama untuk auditor internal dan eksternal. 2. Bahwa eksternal auditor lebih mungkin untuk terlibat dalam tiga perilaku disfungsional . 3. Mengubah mengganti prosedur audit dianggap memiliki kemungkinan tertinggi terdeteksi diikuti dengan premature sign-off. Underreporting time dianggap paling tidak mungkin untuk dideteksi.

10. Shapeero,

 Type of research : v 1. Para akuntan memandang Tabel 2.1 Lanjutan Berlanjut ke halaman berikutnya 43 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y Mike;Koh, Hian Chye;Killough, Larry N Underreporting and Premature Sign-Off In Public Accounting Managerial Auditing Journal; 2003; 18, 67; ABIINFORM Complete pg. 478 kuantitatif  Source of data : data diperoleh dengan kuisioner yang dikirimkan melalui surat  Sampling : dari 82 kuisioner yang disebarkan kepada akuntan yang bekerja di KAP, ada 81 data yang dapat diolah hasilnya.  Year : 2003  Analysis method : SEM Structural equation modelling  Other variables: Underreporting time variable dependent, aktifitas premature sign off penghentian prematur berbeda dengan underreporting time keterlambatan dan segala hal yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan dapat disebabkan oleh nilai etika dari keputusan tersebut. 2. Hasil menunjukkan bahwa akuntan yang memiliki nilai etika yang rendah maka akan cenderung untuk melakukan underreporting time ketika mengambil keputusan. Dan untuk akuntan yang memiliki nilai etika yang besar melakukan proses pengambilan keputusan dengan menghindari penghentian prematur pada proses audit. 44 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y evaluation experience, locus of control variabel independent. 3. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa supervisor dan manajer lebih jarang untuk melakukan keterlambatan dalam pelaporan dan penghentian prematur dibandingkan dengan senior auditor. 4. Individu yang memiliki locus of control internal, lebih mungkin dari eksternal bergantung pada tekad mereka sendiri benar dan salah dan mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa mereka yang memiliki locus of control internal kurang rentan terhadap pengaruh luar dan lebih mungkin untuk berperilaku Berlanjut ke halaman berikutnya Tabel 2.1 Lanjutan 45 No. Peneliti Judul Sumber Metodologi Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil X1 X2 X3 X4 Y etis. Sumber : Diolah dari berbagai referensi Tabel 2.1 Lanjutan 46

2.3 Keterkaitan antar Variabel dan Hipotesis