Uji Hipotesis Metode Analisis Data

60 plot antara nilai pediksi variabel terikat ZPRED dengan residual SRESID. Jika grafik plot menunjukkan suatu pola titik seperti titik yang bergelombang atau melebar kemudian menyempit, maka dapat disimpulkan bahwa telah terjadi heteroskedastisitas. Tetapi jika grafik plot tidak membentuk pola yang jelas, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2013.

3.4.4 Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya Santoso, 2004:163. Model ini digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier Indriantoro dan Supomo, 2002:211. Variabel independen terdiri dari risiko audit, tindakan supervisi, self esteem dan equity sensitivity. Sedangkan variabel dependennya adalah penghentian prematur atas prosedur audit. 61 Rumus regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Keterangan : Y : Penghentian prematur atas prosedur audit A : Konstanta harga Y, bila X=0 b 1-4 :Koefisien regresi menunjukkan peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan nilai variabel independen. X1 : Risiko audit X2 : Tindakan supervisi X3 : Self esteem X4 : Equity sensitivity e : Error Pengujian hipotesis dilakukan melalui: 3.4.4.1 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 nol dan 1 satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua Y= a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +e 62 informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2013. 3.4.4.2 Uji statistik F Uji statistik F menujukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi yang secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Menurut santoso 2004:120 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H diterima atau H a ditolak. Ini berarti menyatakan bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak atau H a diterima. Ini berarti menyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. 3.4.4.3 Uji statistik t 63 Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05 Ghozali, 2013. Menurut Santoso 2004:168, dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H diterima atau H a ditolak. Ini berarti menyatakan bahwa variabel independen tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen. 2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka H ditolak atau H a diterima. Ini berarti menyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen.

3.5 Operasional Variabel Penelitian