sekolah, banyak murid-murid baru yang mendaftarkan dirinya, terutama dari Jakarta. Dan respon yang dikeluarkan Yayasan Pendidikan Jamiat Kheir mengenai
kebijakan pemerintah Orde Lama terhadap pendidikan Islam tidak berpengaruh sama sekali, karena peraturan tersebut dikeluarkan untuk sekolah yang berada di
bawah pemerintah langsung atau sekolah Negeri, sementara Jamiat Kheir merupakan sekolah swasta Islam yang memang sebagian besar muatan materi yang
diajarkan kepada anak didik sebagian besar berupa ilmu agama, seperti Bahasa Arab, Hadits, Al-
Qur‟an dan lain-lain. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa pembaharuan yang dilakukan Jamiat Kheir pada masa Orde Lama tidak terlalu
signinfikan terasa karena fokus terhadap pembukaan kembali sekolah setelah vakum.
98
4. JAMIAT KHEIR MENGHADAPI KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA MASA SEKARANG
Peraturan pemerintah sekarang masih berhubungan dengan undang-undang yang dibuat pemerintah pada tahun 1976, yaitu usaha untuk menyamakan mutu
pendidikan umum dan madrasah, yaitu dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama 3 Menteri, antara Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam Surat Keputusan Bersama tersebut, dinyatakan bahwa ijazah Madrasah disamakan dengan ijazah sekolah umum yang
sederajat. Kemudian diikuti oleh Surat Keputusan Bersama dua Menteri, yaitu antara Menteri Agama No. 0451984 dengan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No.0299U1984, tentang perembukan Kurikulum Sekolah Umum dan Kurikulum Madrasah. Dalam Surat Keputusan Bersama tersebut dinyatakan
bahwa lulusan Madrasah dapat dan boleh melanjutkan ke sekolah-sekolah umum yang lebih tinggi.
Mengenai kondisi Jamiat Kheir sekarang, melalui wawancara langsung dengan Ustadz. Syaugi Al-Gadri, beliau sebagai Ketua Harian di Yayasan
Pendidikan Jamiat Kheir sekarang menyatakn bahwa Jamiat Kheir sekarang
98
Hasil wawancara dengan Habib Syaugi Al-Gadri, Jamiat Kheir.