Definisi Pembaharuan KAJIAN TEORI
umum. Islam telah mengenal lembaga pendidikan sejak detik-detik awal turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad saw. RumahArqambin Abi al-Arqam, merupakan
lembaga pendidikan yang pertama.
21
Hasan Abd al-Ali yang dikutip oleh Ramayulis mengatakan bahwa lembaga pendidikan Islam bukanlah lembaga beku, tetapi fleksibel, berkembang dan
menurut kehendak waktu dan tempat. Hal ini seiring dengan luasnya daerah Islam yang berdampak pada bertambahnya jumlah penduduk Islam.Sejalan dengan hal
itu, maka didirikanlah berbagai macam lembaga pendidikan Islam yang teratur dan terarah.Beberapa lembaga yang belajar dengan sistem klasikal, yaitu berupa
madrasah.
22
Menurut Ramayulis, lembaga pendidikan Islam adalah suatu bentuk organisasi yang diadakan untuk mengembangkan lembaga-lembaga Islam, dan
mempunyai pola-pola tertentu dalam memerankan fungsinya, serta mempunyai struktur tersendiri yang dapat mengikat individu yang berada dibawah naungannya,
sehingga ini mempunyai kekuatan hukum tersendiri. Lembaga pendidikan Islam berupa nonfisik mencakup peraturan-peraturan baik yang tetap maupun yang
berubah, sedangkan bentuk fisik berupa bangunan, seperti mesjid, kuttab, dan sekolah. Bentuk fisik ini sebagai tempat untuk melaksanakan peraturan-
peraturanyang penanggung jawabnya adalah suatu badan, organisasi, orang tua, yayasan, dan Negara.
23
Sebagai sistem sosial, lembaga pendidikan harus memiliki fungsi dan peran dalam perubahan masyarakat ke arah perbaikan dalam segala lini.Dalam hal ini
lembaga pendidikan memiliki dua karakter secara umum.Pertama, melaksanakan peranan fungsi dan harapan untuk mencapai tujuan dari sebuah sistem.Kedua,
mengenali individu yang berbeda-beda dalam peserta didik yang memiliki kepribadian dan disposisi kebutuhan.
24
Misi pendidikan adalah mewariskan ilmu dari generasi ke generasi selanjutnya. Ilmu yang dimaksud antara lain; pengetahuan, tradisi, dan nilai-nilai
21
Ibid.,h.276.
22
Ibid, h. 277.
23
Ibid, h.279.
24
Oemar Hamalik, perencanaan pegajaran berdasarkan pendekatan system, Jakarta:Bumi Aksara, 2005, cetke-5, h. 23.
budaya keberadaban. Perubahan sosial budaya masyarakat tidak akan bisa dihindari, sehingga menuntut lembaga pendidikan sebagai agen perubahan untuk
menjawab segala permasalahan yang ada. Dalam permasalahan ini lembaga pendidikan haruslah memiliki konsep dan prinsip yang jelas, baik dari lembaga
formal ataupun yang lainnya, demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukanlah adanya pembentukan kurikulum yang telah disesuaikan.
Diharapkan nanti dengan persiapan dan orientasi yang jelas sebagaimana di atas, diharapkan lembaga-lembaga pendidikan akan mampu mencetak kader-kader
perubahan ke arah perbaikan di masyarakat. Itulah pentingnya lembaga pendidikan dalam Islam supaya Islam sebagai
rahmatan lil „alamin bisa terwujud.
25
Dengan demikian, maka bisa dipastikan bahwa proses pembaharuan paling efektif dilakukan melalui lembaga pendidikan, karena pendidikan merupakan
sarana untuk melanjutkan estafet perubahan ke arah yang lebih baik. Maka, lembaga pendidikan sudah pasti sangat penting keberadaannya sebagai tempat atau
sarana untuk memuluskan proses pendidikan.