mempunyai pemikiran dan pertimbangan sendiri baik karena perkembangan intelegensi dan kognitif atau pun karena peer groupnya walaupun dalam diri remaja
tersebut telah ditanamkan aturan untuk memilih pasangan yang sesuai dengan aturan keluarga yaitu dengan Sayid atau Syarifah sejak dini. Apalagi di usia ini dorongan
untuk menyukai lawan jenis dan cinta mulai tumbuh di hati remaja dan cinta bisa jatuh pada siapa saja.
Keluarga keturunan Sayid dan Syarifah yang disebut alawiyin ini memiliki perkumpulan dengan nama Rabitah Alawiyin dan bagi mereka yang belum menikah
secara otomatis akan menjadi bagian dari Himpunan Remaja Alawiyin. Himpunan remaja ini dibentuk antara lain untuk memberikan kelompok atau peer group yang
diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi remaja yang menjadi anggotanya. Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, penulis tertarik untuk
meneliti komunikasi antarpribadi orangtua dengan anak dalam menanamkan nilai – nilai keluarga untuk memilih pasangan hidup dengan Sayid atau Syarifah pada
anggota Himpunan Remaja Alawiyin Medan.
1. 2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: “Bagaimanakah komunikasi antarpribadi
orang tua dengan anak dalam menanamkan nilai – nilai keluarga untuk memilih pasangan hidup dengan Sayid atau Syarifah pada anggota Himpunan Remaja
Alawiyin Medan”.
Universitas Sumatera Utara
1. 3. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan masalah penelitian yang dirumuskan di atas, selanjutnya peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar
permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah, dan tidak terlalu luas sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah
yang akan diteliti adalah: 1. Penelitian ini bersifat deskriptif yang yang bertujuan menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat tentang fakta – fakta dan sifat – sifat populasi atau objek tertentu.
2. Nilai keluarga yang diteliti ialah tentang memilih pasangan hidup dengan Sayid atau Syarifah.
3. Objek penelitiannya ialah anggota Himpunan Remaja Alawiyin dimana mereka adalah anak dari keluarga keturuan Sayid dan Syarifah
4. Penelitian ini hanya melihat komunikasi antarpribadi orang tua dan anak melalui pandangan anak sebagai remaja yang dituntut untuk mengikuti nilai -
nilai keluarga dalam memilih pasangan hidup. 5. Dalam penelitian ini yang ingin diteliti adalah bagaimana proses orang tua
menanamkan dan meyakinkan anak untuk memegang teguh nilai keluarga dan bagaimana anak mengutarakan pendapatnya atau mengatakan isi hatinya pada
orang tua serta apakah nilai tersebut diterima anak. 6. Penelitian dilakukan pada bulan Juli – Agustus 2008.
Universitas Sumatera Utara
1. 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui dan menggambarkan komunikasi antarpribadi antara orang
tua dan anak dalam menanamkan nilai – nilai dalam keluarga 2. Untuk mengetahui bagaimana orang tua berkomunikasi untuk menanamkan
nilai nilai dan menyakinkan anaknya 3. Untuk mengetahui bagaimana anak berkomunikasi untuk mengutarakan isi
hatinya pada orang tua. 4. Untuk mengetahui apakah nilai keluarga untuk memilih pasangan hidup dapat
diterima anak
1. 4.2 Manfaat Penelitian