beranggapan orangtua tidak akan mau mengerti dan takut akan menimbulkan konflik sehingga didiamkan saja.
Tabel 5 Pekerjaan Responden
No Pekerjaan
f
1 Pegawai Negeri
1 2.5
2 Pegawai Swasta
2 5
3 Wiraswasta
8 20
4 Pelajar
14 35
5 Mahasiswa
11 27.5
6 Lain – lain
4 10
Total 40
100 Sumber : P.6FC.7
Ada 27,5 anggota HIRA yang berstatus mahasiswa. Rata – rata mereka sudah mulai berani untuk memulai komunikasi tentang pasangan hidup atau meminta
penjelasan lebih banyak pada orang tuanya tentang nilai keluarga untuk memilih Sayid atau Syarifah. Beberapa dari mereka mengaku telah memikirkan tentang
pasangan hidup kedepannya. Bagi anak yang keigintahuannya kuat namun tidak mendapatkan jawaban yang pas menurutnya dari orang tua mulai mencari tahu sendiri
baik melalui media seperti internet atau pada teman – teman dan saudara yang dianggap paham tentang niali keluarga ini. Ada juga yang sama sekali tidak pernah
mencari tahu karena menurutnya merupakan sesuatu yang tidak terlalu penting dan tanpa dicari nanti juga diberitahukan oleh orang tua.
4. Latar Belakang Keluarga Responden
Latar belakang keluarga dari anggota HIRA seperti yang tertera pada tabel 6, 7 dan 8 sangat beraneka ragam yang didominasi oleh ayah yang berwiraswasta dan
ibu rumah tangga dengan penghasilan keluarga antara Rp. 1.100.000 hingga Rp. 2.000.000,-. Sebagian besar ayah yang waktu kerjanya dapat dibagi sendiri dan ibu
Universitas Sumatera Utara
yang hampir selalu ada dirumah sangat memungkinkan terjadinya komunikasi yang lebih intens antara anak dan orang tua
.
Kondisi ini semakin membuat orang tua maupun anak dapat memulai komunikasi kapan saja.
Tabel 6 Pekerjaan Ayah
No Pekerjaan Ayah
f
1 Pegawai Negeri
3 7.5
2 Pegawai Swasta
2 5
3 Wiraswasta
17 42.5
4 Tani Buruh
1 2.5
5 Pensiunan pegawai negeri swasta
13 32.5
6 Lain – lain
4 10
Total 40
100 Sumber : P.7FC.8
Tabel 7 Pekerjaan Ibu
No Pekerjaan Ibu
f
1 Pegawai Negeri
5 12.5
2 Pegawai Swasta
2 5
3 Wiraswasta
5 12.5
4 Pensiunan pegawai negeri swasta
1 2.5
5 Ibu rumah tangga
27 67.5
Total 40
100 Sumber : P.7FC.8
Tabel 8 Penghasilan Keluarga Ayah dan Ibu
No Penghasilan Keluarga
f
1 Rp.500.000 - Rp.1.000.000
11 27.5
2 Rp 1.100.000 - Rp 2.000.000
14 35
3 Rp 2.100.000 - Rp 3.000.000
9 22.5
4 Rp 3.100.000 - Rp 4.000.000
5 12.5
5 Diatas Rp 4.000.000
1 2.5
Total 40
100
Sumber : P.9FC.10
Remaja HIRA bukanlah berasal dari golongan ekonomi atas seperti yang dapat dilihat pada tabel penghasilan keluarga diatas. Kondisi ini sama sekali tidak
membuat mereka kehilangan kesempatan untuk saling meluangkan waktu untuk
Universitas Sumatera Utara
berkumpul bersama keluarga. Seperti pengakuan responden yang menyatakan : “biasanya semuanya ada, pas lagi kumpul – kumpul kita cerita”.
5. Frekuensi dan Intensitas Komunikasi
Ada 45 anggota HIRA yang memiliki frekuensi cukup baik yakni 3x sehari dengan orang tua mereka. Frekuensi ini tidak hanya berlaku bagi anggota yang
tinggal bersama orang tua tetapi juga yang tinggal berjauhan seperti pengakuan salah satu responden “sering kali mama telephon, tiap lima menit”. Anggota HIRA ada
pula yang tidak tinggal bersama orang tua tetapi tinggal dengan saudara atau kos sehingga komunikasi antara anak dan orang tua hanya berlangsung lewat telepon saja.
Komunikasi tatap muka berlangsung 2, 3 atau 6 bulan sekali. Ada pula yang menjadi
santri sehingga hanya dapat berkomunikasi dan bertemu secata terbatas. Tabel 9
Frekuensi Berkomunikasi dengan Orang Tua No
Frekuensi berkomunikasi dengan orang tua
f
1 tidak setiap hari
10 25
2 1 x sehari
6 15
3 2 x sehari
6 15
4 3 x sehari
18 45
Total 40
100 Sumber : P.10FC.11
Seperti yang terlihat pada tabel 9 sebanyak 25 atau 10 orang tidak setiap hari dapat berkomunikasi dengan orangtua. Sedangkan pada tabel 10 dapat terlihat
sebanyak 21 orang 52,5 nya atau 21 orang tidak sampai 1 jam dalam sehari lamanya waktu komunikasi dengan orang tua. Meskipun tidak mempunyai waktu
yang banyak tetapi kepuasan ketika telah berkomunikasi cukup dirasakan anak terutama setelah dapat berbicara dengan ibu. Waktu yang sering digunakan mereka
Universitas Sumatera Utara
ialah pagi hari ketika belum beraktivitas dan keluar rumah dan ketika berkumpul bersama di malam hari.
Tabel 10 Lama Berkomunikasi dengan Orang Tua Dalam Sehari
No Lama berkomunikasi dengan
orang tua dalam sehari f
1 Tidak sampai 1 jam
21 52.5
2 1 jam
8 20
3 2 jam
3 7.5
4 3 jam
8 20
Total 40
100 Sumber : P.11FC.12
Interaksi yang terjadi antarindividu dalam keluarga seperti antara anak dan orang tua akan mempunyai kualitas yang berbeda – beda. Komunikasi antara anak
dengan orang tua akan menjadi berkualitas jika anak semakin dapat mengembangkan potensi dirinya. Potensi anak yang dapat berkembang ini seperti kemampuan
menyampaikan isi hatinya dengan baik dan benar dan kemapuan mengelola emosi ketika terjadi perdebatan.
6. Pihak yang Paling Berperan dalam Memberi Informasi tentang Nilai keluarga