Tanaman Produksi Teman-teman angkatan 2002 yang telah banyak membantu dalam masa

hukum kesultanan. Dasar kontrak terhadap lahan perkebunan Harrison Crossfield LTD adalah Undang-undang Pokok Agraria UU No. 5 Thun 1960 yang isinya adalah hak perusahaan dalam mengelola lahan-lahan yang sudah dikontrak sebelumnya, yakni sebelum Indonesia merdeka 19 . Lahan perkebunan milik Harrison dan Crossfield sampai akhir tahun 1960- an terdapat pada kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara, seperti kabupaten Asahan, Deli Serdang dan Labuhan Batu, meliputi beberapa kompleks perkebunan seperti, Dolok, Gunung Melayu, Begerpang dan perkebunan lainnya. Luas perkebunan sebelum tahun 1960-an telah mencapai ±14.000 hektar. 20

2.3 Tanaman Produksi

Perusahaan Harrison Crossfield Ltd adalah perusahaan yang pusat pemasarannya berada di Inggris. Atas dasar pemasaran, maka tanaman produksi yang ditanam di lahan Harrison Crossfield Ltd adalah tanaman yang produksinya disesuaikan dengan pangsa pasar Internasional 21 . Di sisi lain penentuan tanaman produksi menurut manejemen Perusahaan Harrison Crossfield Ltd disesuaikan dengan kondisi alam Indonesia. Tanaman yang akan ditanam sebagai tanaman produksi adalah tanaman yang tumbuh di Indonesia khususnya di Sumatera Utara. 18 Arsip P.T. PP London Sumatra, Areal Perkebunan Lonsum, Hlm. 3 19 Arship P.T. PP London Sumatra, yang berjudul Dasar Hukum Penggunaan Lahan PT. PP London Sumatera. Hlm vi. 20 Arsip P.T London Sumatra, yang berjudul Lokasi Perkebunan PT. London Sumatra. Hlm 1 21 Arsip P.T. PP London Sumatra yang berjudul Pemasaran Hasil Produksi Perkebunan. Hlm 1 Universitas Sumatera Utara Tahun 1906, sebagai periode pertama penanaman, perusahaan Harrison Crossfield Ltd menanam tanaman karet, kakao, teh dan kopi sebagai tanaman produksi. Tanaman tersebut disamakan dengan tanaman perkebunan milik Belanda. Tanaman produksi pokok adalah tanaman karet. Karet ditanam dengan jumlah lebih besar daripada tanaman-tanaman lainnya. Hasil tanaman karet yang saat itu sangat dibutuhkan pasar internasional mengakibatkan banyak perusahaan perkebunan menjadikan tanaman tersebut sebagai tanaman produksi pokok, sedangkan tanaman yang lainya adalah sebagai tanaman produksi pendukung. Tanaman produksi pendukung ini, ditanam di lahan yang masih baru digunakan sebagai lahan perkebunan. Perusahaan ban mobil pertama di Inggris bernama Dunlop, mengajak peran pengusaha perkebunan milik pengusaha Inggris yang ada di luar negara tersebut untuk menjadikan tanaman karet sebagai tanaman produksi sebagai upaya mendukung pabrik tersebut. Permintaan perusahaan Dunlop diterima yang dibuktikan dengan penanaman karet pada perusahaan-perusahaan Inggris. Perusahan-perusahaan tersebut tergabung dalam satu organisasi yang dinamakan dengan Rubber Company. Harrison Crossfield Ltd menempatkan tanaman karet pada daerah perkebunannya yang ada di Begerpang, Rambong Sialang di Deli Serdang dan Pulo Rambong di Langkat. Sebagian besar wilayahnya ditanami dengan tanaman karet. Penempatan tanaman ini didasarkan pada iklim Deli Serdang dan Langkat yang tergolong sebagai iklim tropis, yaitu wilayah hujan tropis disertai dengan dengan suhu panas dan kelembaban tinggi. Universitas Sumatera Utara Hasil yang dicapai semasa tanaman karet sebagai tanaman produksi cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas dari tingkat kesuburan tanah yang masih tinggi. Tanaman karet yang baru tanam tersebut tumbuh subur di atas dataran Deli Serdang dan Langkat. Di samping karet, Harrison Crossfield Ltd juga menanam tanaman perkebunan untuk minuman dan makanan, seperti kopi, teh, dan terutama coklat atau kakao. Hal ini disebabkan bangsa Eropa sangat menyenangi makanan dan minuman coklat. Beberapa negara di Eropa berusaha mengembangkan tanaman tersebut sebab jumlah masyarakat yang meminatinya sangat besar. Harrison Crossfield Ltd juga terpengaruh dengan tradisi Eropa tersebut, dan menjadikan kakao sebagai salah satu tanaman produksi perkebunan. Tanaman ini ditempatkan di daerah Rambong Sialang, sebab daerah tersebut sangat sesuai dengan iklim tanaman kakao, yaitu tanaman yang membutuhkan curah hujan yang tinggi dan sinar matahari 22 . Tanaman kakao tetap menjadi salah satu tanaman yang dibudidayakan oleh Harrison Crossfield Ltd, sebab permintaan pasar terhadap produksi kakao tetap tinggi di pasaran Eropa. Tanaman perkebunan karet dan kakao menjadi tanaman produksi paling besar semasa P.T London Sumatra masih dimiliki oleh perusahaan perkebunan Harrison Crossfield Ltd, sedangkan tanaman lainnya adalah tanaman pelengkap.

2.4 Sistem Manajemen