Metode Penelitian Teman-teman angkatan 2002 yang telah banyak membantu dalam masa

Buku ini menjelaskan, hasil-hasil dari produksi tanaman perkebunan yang pada dasarnya tingkat pemasarannya berlevel internasional. Proses ini berdampak pada meningkatnya taraf perekonomian Indonesia di pasaran internasional, seperti yang terjadi sejak tahun 1968 di Indonesia telah mampu mengekspor produksi perkebunan keluar negeri seperti karet, teh, kopi, coklat, minyak kelapa sawit, kina, tebu dan komoditi tanaman perkebunan lainnya. Pada babakan selanjutnya, buku ini menjelaskan bahwa pulau Sumatera menduduki peringkat pertama dalam penyediaan lahan perkebunan baik perkebunan swasta maupun perkebunan yang dikelola oleh pemerintah PTPN. Sumatera Utara menduduki peringkat pertama dalam hal ini.

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat desikriptif naratif, dimana penulis pertama-tama akan menguraikan latar-belakang sejarah perkebunan di Sumatera Utara, terbentuknya perkebunan P.T London Sumatera hingga perusahaan ini menjadi perusahaan yang berlevel internasional. Metode yamg digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi heuristik atau pengumpulan sumber penelitian, verifikasi, interpretasi dan historiografi 9 . Heuristik atau pengumpulan sumber penelitian dilakukan untuk mendapatkan data, baik yang bersifat lisan maupun tulisan. Meskipun demikian dalam penelitian ini penulis hanya menggunakan sumber-sumber tertulis. Sumber- Universitas Sumatera Utara sumber tulisan mencakup buku, artikel, majalah, terbitan berkala serta arsip-arsip P.T. London Sumatra. Sumber-sumber ini terutama diperoleh di perpustakaan P.T. London Sumatera di jalan Perintis Kemerdekaan Medan, BKSPPS jalan Palang Merah Medan dan Perpustakaan PUSLIT kelapa sawit jalan Brigjend Katamso Medan. Sumber-sumber yang diperoleh kemudian diverifikasi dengan kritik sumber yang meliputi kritik intern dan ekstern. Kritik intern ditujukan untuk memperoleh dokumen yang kredibel dengan cara menganalisis sejumlah sumber tertulis. Di sisi lain kritik ekstern ditujukan untuk memperoleh data yang otentik, dengan cara menyesuaikan dengan jiwa jaman. Langkah yang selanjutnya adalah interpretasi yang bertujuan untuk menganalisis dan menafsirkan data dengan menggunakan metode komparatif perbandingan dari sejumlah data yang ada dan penelitian yang dilakukan sebelumnya tentang perkebunan P.T. London Sumatra. Langkah ini kemudian dilanjutkan dengan penulisan atau historiografi. Historiografi yaitu menyusun fakta menjadi hasil penelitian yang bentuknya adalah karya tulis sejarah yang deskriptif analisis. Dari fakta fakta tentang perkebunan P.T London Sumatra di masa lampau yang sudah diuji dengan metode sejarah, akan ditulis berdasarkan kronologi waktu. 9 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah Terj. Nugroho Notosusanto. Jakarta: UI-PRESS, Universitas Sumatera Utara BAB II P.T PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK. SEBELUM TAHUN 1964 P.T. PP London Sumatra Indonesia Tbk. sebelum dinasionalisasi bernama Harrison Crossfield Ltd. Perusahaan ini berpusat di London, Inggris, dan awalnya bergerak dalam usaha bahan-bahan kimia. Di Indonesia, tepatnya di Sumatera Utara perusahaan ini mengembangkan usaha perkebunan. Dari sini perusahaan ini kemudian mengembangkan diri ke propinsi lain di Indonesia.

2.1 Harrison Crossfield Sebagai Pendiri P.T London Sumatra