BAB II P.T PP LONDON SUMATERA INDONESIA TBK.
SEBELUM TAHUN 1964
P.T. PP London Sumatra Indonesia Tbk. sebelum dinasionalisasi bernama
Harrison Crossfield Ltd. Perusahaan ini berpusat di London, Inggris, dan awalnya bergerak dalam usaha bahan-bahan kimia. Di Indonesia, tepatnya di
Sumatera Utara perusahaan ini mengembangkan usaha perkebunan. Dari sini perusahaan ini kemudian mengembangkan diri ke propinsi lain di Indonesia.
2.1 Harrison Crossfield Sebagai Pendiri P.T London Sumatra
Harrison dan Crossfield merupakan dua orang pengusaha yang memulai karirnya sebagai pengusaha di London, ibukota negara Inggris. Kerjasama yang
erat dari keduanya membuat usaha-usaha yang mereka bangun mengalami kesuksesan. Di samping kerjasama yang terlihat sangat erat, kemajuan usahanya
juga didorong dengan kejelian melihat peluang di berbagai negara. Di Indonesia sendiri mereka membuka usaha perkebunan
10
. Harrison dan Crossfield, pertama kali bergabung pada tahun 1884 di
London. Perusahaan-perusahaan yang mereka dirikan pada awalnya belun bertaraf internasional. Usaha yang dilakukan pertama kali oleh kedua pengusaha
ini adalah dalam bidang perdagangan, yaitu memperdagangkan bahan-bahan
Hlm. 27
10
Arship Lonsum Bagian Depatemen Sosial Yang Berjudul Masalampau P.T. London Sumatera.
Universitas Sumatera Utara
kimia sebagai hasil produksi dari perusahaan baru mereka.
11
Minimnya jumlah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia pada era 1880-an, baik di
Inggris sendiri maupun di berbagai negara menjadikan produksi perusahaan yang di pimpin oleh Harrison dan Crossfield bayak diperdagangkan ke banyak Negara.
Dengan besarnya hasil yang diperoleh Harrison dan Crossfield, dari penjual hasil produksi bahan kimia selama puluhan tahun, perusahaan ini
mendapat untung yang besar, sehingga Harrison dan Crossfield mulai mengembangkan perusahaannya ke dalam bentuk produksi yang lain.
Perusahaan-perusahaan baru yang direncanakan oleh perusahaan Harrison dan Crossfield didirikan di luar Inggris, dengan jenis hasil produksi yang berbeda-
beda. Sebagai tahap awal pendirian, pihak perusahaan melakukan kunjungan ke berbagai negara guna melihat peluang usaha. Perjalanan ini pada dasarnya
ditujukan ke negara-negara yang sudah dimasuki ataupun dijajah oleh negara- negara barat
12
. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa negara-negara tersebut memiliki potensi alam untuk dikelola. Di awal tahun 1900-an
perusahaan-perusahaan yang direncanakan pun mulai dibuka, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dan bahan kimia, perkebunan, Pauls yang
terdiri dari bermacam-macam dagang dan perdagangan umum internasional, yang prosesnya dilakukan secara bersamaan di masing-masing negara yang sudah
ditentukan oleh pemilik perusahaan. Bentuk-bentuk usaha yang dibangun di luar negara Inggris disesuaikan
dengan orientasi daerahnya, di Hindia Belanda sendiri usaha yang dibangun
11
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
adalah perusahaan perkebunan. Berdirinya perusahaan-perusahaan yang mengatasnamakan Harrison dan Crossfield, menjadikan taraf perusahaan menjadi
perusahaan yang besar dan multi internasional dengan nama baru Harrison Crossfield Ltd, yang berpusat di London, Inggris.
2.2 Areal Perkebunan