Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009.
USU Repository © 2009
No Uraian
Satuan Nama Kapal
Pelita Laut Pelita Energi Maiden
Batamas S-V
1 Bendera
- Indonesia
Indonesia Indonesia
Indonesia 2
Dibangun Di -
Jepang Jepang
Jerman Jerman
3 Thn Pembuatan
- 1978
1973 1971
1971 4
Jenis Kapal -
Oil Tanker Oil Tanker
Oil Tanker Oil Tanker
5 Klasifikasi
- BKI
BKI BKI
BKI 6
Konst. Lambung -
Single Hull Single Hull
Single Hull Single Hull
7 Pel. Pendaftaran
- Sabang
Batam Belawan
Jakarta 8
Bobot Mati Ton
4.837 5.616
5.153 5.153
Tabel 3.2. Data Spesifikasi...Lanjutan No
Uraian Satuan
Nama Kapal Pelita Laut Pelita Energi
Maiden Batamas S-V
9 Berat Kotor
Ton 2.758
3.343 2.970
2.968 10 Berat Bersih
Ton 1.357
1.724 1.673
1.752 11 Dimensi P
L T
Meter meter
meter 88.00
15.00 7,65
97,00 15,00
7,80 94,20
14,20 8,00
94,20 14,20
8,00 12 Draft Berisi
Meter 6,46
6,70 6,83
6,83 13 Draft Kosong
Meter 1,88
2,07 2,15
2,15 14 Jlh Tangki Muat
Unit 12
8 10
10 15 Kap. Muat
KL 5.000
6.000 5.300
5.300 16 Kec. Layar IK miljam
1011 1011
910 910
17 Kec. Muat KLjam
400 400
400 400
18 Kec. Bongkar KLjam
200 200
200 200
19 Jumlah ABK Orang
19 21
20 20
20 Area Pelayaran -
Domestik Domestik
Domestik Domestik
21 Daya Arung Hari
30 30
30 30
22 Daya Penggerak HP
3.200 4.300
2.760 2.760
23 Jlh Peng. Utama Unit
1 1
1 1
24 Daya Listrik kVA
210 320
175 175
25 Jlh. Generator Unit
2 2
3 3
26 Daya Pompa m
3
hr 400
1.000 300
300 27 Jlh. Pompa
Unit 3
2 2
2 28 Sistem Kemudi
- Semi Auto
Semi Auto Manual
Manual 29
Sistem Navigasi -
Semi Auto Semi Auto
Manual Manual
30 Sistem Kom.
- GMDSS
GMDSS SSBVHF
SSBVHF
Sumber : PT. Burung Laut. Ship Particular and Q88 and General Arrangement. Dock Yard , 2007.
3.4.3. Loading Time, Unloading Time, Sailing Time dan Round Trip
6
3.4.3.1. Perhitungan Loading Time
Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009.
USU Repository © 2009
Loading Time adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah armada Tanker untuk mengisimemuat BBM HSD ke dalam armada tersebut. Waktu yang
dimaksudkan tersebut adalah selisih dari waktu kedatangan armada tanker tersebut di pelabuhan muat dengan waktu armada tersebut meninggalkan
pelabuhan muat tersebut. Untuk menghitung Loading Time di pelabuhan muat dipergunakan rumusan berikut:
Loading Time = TD – TA Dimana: TD = Time Delivery Waktu kedatangan kapal di pelabuhan muat
TA = Time Arrival Waktu keberangkatan kapal dari pelabuhan muat
3.4.3.2. Perhitungan Unloading Time
Unloading Time adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah armada Tanker untuk mengeluarkan BBM HSD yang terdapat dalam armada tersebut
untuk dipindahkan ke tempat penampungan BBM HSD di pelabuhan tujuan. Waktu yang dimaksudkan tersebut adalah selisih dari waktu kedatangan armada
tanker tersebut di pelabuhan bongkar pelabuhan tujuan dengan waktu armada tersebut meninggalkan pelabuhan bongakr pelabuhan tujuan untuk melakukan
pengankutan BBM HSD kembali dari pelabuhan muat. Untuk menghitung Unloading Time di pelabuhan bongkar dipergunakan rumusan berikut:
Unloading Time = TD – TA Dimana:
TD = Time Delivery Waktu kedatangan kapal di pelabuhan bongkar TA = Time Arrival Waktu keberangkatan kapal dari pelabuhan bongkar
6 Suriadin Noernikmat, ” Analisis Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Untuk Angkutan BBM
HSD PT. PLN persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan Tahun 2008, Medan;2008.
Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009.
USU Repository © 2009
3.4.3.3. Perhitungan Sailing Time
Sailing Time adalah waktu yang dibutuhakan oleh sebuah armada Tanker selama melakukan perjalanan pengankutan BBM HSD dari pelabuhan muat
menuju pelabuhan bongkar dan perjalanan pengambilan BBM HSD dari pelabuhan bongkar ke pelabuhan muat untuk mengisimemuat BBM HSD ke
dalam armada tersebut. Waktu yang dimaksudkan tersebut adalah selisih dari waktu keberangkatan armada tanker tersebut dari pelabuhan asal dengan waktu
kedatangan armada tersebut di pelabuhan tujuan. Untuk menghitung Sailing Time selama kapal dalam pelayaran dari suatu pelabuhan ke pelabuhan berikutnya
dipergunakan rumusan berikut: Sailing Time = TA
D
– TD
P
Dimana: TA
D
= Time Arrival Destination Waktu kedatangan di pelabuhan tujuan TD
P
= Time Departure Present Waktu keberangkatan dari pelabuhan asal
3.4.3.4. Perhitungan Round Trip