Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Asumsi Penelitian

Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009. USU Repository © 2009 Kendala kedua adalah keterbatasan stock BBM HSD untuk PT. PLN Persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan di masing-masing pelabuhan muat. Pelabuhan Dumai menyediakan stock BBM HSD sebesar 540.000 KL pertahunnya, sedangkan di pelabuhan Pulau Sambu dan Tanjung Uban disediakan stock BBM HSD masing-masing hanya 270.000 KL setiap tahunnya. Kendala ketiga adalah berupa alasan teknis operasional kapal, dimana dari 4 unit armada tanker yang ada, 2 unit diantaranya dapat melakukan pemuatan BBM HSD di semua pelabuhan muat dengan frekuensi kunjungan 24 kali di Dumai, 12 kali di Pulau Sambu dan 12 kali di Tanjung Uban. Sedangkan 2 unit lainnya sama sekali tidak dapat melaksanakan pemuatan di pelabuhan muat Pulau Sambu, sehingga frekuensinya kunjungannya hanya 24 kali di Dumai dan 24 kali di Tanjung Uban. Berkenaan dengan permasalahan di atas, PT. Burung Laut dituntut untuk mencari solusi optimal dalam pencapain target angkutan BBM HSD PT. PLN Persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan pada tahun 2008 sebesar 1.080.000 KL per tahun dengan tetap menggunakan 4 unit armada tanker yang dioperasikannya.

1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Tujuan umum penelitian ini adalah membuat model Transportasi untuk memenuhi target volume angkutan sebesar 1.080.000 KL BBM HSD sebesar 1.080.000 KL yang diangkut dari 3 pelabuhan Muat Dumai, Pulau Sambu dan Tanjung Uban ke pelabuhan bongkar Belawan. Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009. USU Repository © 2009 Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan jadwal pengoperasian armada tanker PT. Burung Laut untuk mencapai target pengankutan 1.080.000 KL BBM HSD PT. PLN Persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan. 2. Untuk menghasilkan jumlah Round Trip optimum armada tanker yang dioperasikan oleh PT. Burung Laut dalam melaksanakan angkutan BBM HSD PT. PLN Persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan dengan cara mengidentifikasi waktu muat loading time di pelabuhan muat, waktu bongkar unloading time di pelabuhan bongkar dan waktu layar kapal sailing time dari pelabuhan muat ke pelabuhan bongkar atau sebaliknya berdasarkan data tahun 2007 guna mendapatkan volume angkutan BBM HSD yang paling optimal yang dapat dilaksanakan pada tahun 2008. Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Mahasiswa Menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan. 2. Bagi Departemen Teknik Industri USU Menambah cakrawala dunia keilmuan, yaitu kaitan antara teoritis dengan aplikasi dan mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik USU Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009. USU Repository © 2009 3. Bagi Perusahaan Memberikan masukan bagi perusahaan untuk pemecahan permasalahan Transhipment yang optimum untuk pengoperasian keempat armada Tankernya.

1.4. Ruang Lingkup dan Asumsi Penelitian

Penelitian dilakukan dalam batasan-batasan tertentu, antara lain : 1. Penelitian hanya dilakukan pada armada Tanker PT. Burung Laut yang melayani pengangkutan BBM HSD PT. PLN Persero Kitsu Sektor Pembangkitan Belawan. 2. Pelabuhan muat yakni pengisian BBM HSD hanya di 3 pelabuhan, yaitu: pulau Sambu, Tanjung Uban dan pelabuhan Dumai dengan daerah tujuan pelabuhan Belawan. 3. Variabel pembatas sebagai kendala yang digunakan adalah: jumlah round trip tiap kapal, kapasitas pelabuhan muat, dan spesifikasi teknis armada tanker. 4. Data yang dikumpulkan untuk penentuan kecukupan armada adalah data time sheet tiap armada Tanker pada tahun 2007. 5. Penentuan jumlah kecukupan armada Tanker yang dilakukan adalah untuk tahun 2008 berdasarkan data tahun 2007 tersebut diatas. 6. Tidak dilakukan perhitungan biaya optimum pengangkutan BBM HSD. Marnangkok B. : Evaluasi Kecukupan Jumlah Armada Tanker PT. Burung Laut Dengan Menggunakan Pemrograman Intege,. 2009. USU Repository © 2009 7. Solusi layak yang digunakan dengan metode Branch And Bound adalah nilai maksimum yang didapatkan pada percabangan yang menghasilkan solusi paling optimum dengan menggunakan Software LINDO. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pelaksanaan perbaikan armada Tanker sesuai dengan yang ditentukan. 2. Tidak ada perubahan jalur dan arah pelayaran yang akan dilalui oleh armada Tanker jika sudah ditugaskan ke pelabuhan tertentu. 3. Instruksi dalam melakukan loading dan unloading di pelabuhan muat maupun pelabuhan bongkar dilakukan dengan benar. 4. Kondisi pelayaran armada Tanker dianggap tidak terganggu. 5. Keadaan perlengkapan serta mesin dianggap cukup baik.

1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir