Analisis Statistik 1 Analisis Regresi Berganda

4 0 0.0 9 10.7 32 38.1 43 51.2 84 100 5 1 1.2 7 8.3 37 44.0 39 46.4 84 100 Sumber : Pengolahan Data Primer 2013. Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 44 orang 52,4, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 10 orang 11,9. 2. Pada pernyataan kedua diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 47 orang 56,0, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 3. Pada pernyataan ketiga diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 51 orang 60,7, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 4. Pada pernyataan keempat diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 43 orang 51,2, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 9 orang 10,7. 5. Pada pernyataan kelima diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 39 orang 46,4, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 4.2.3. Analisis Statistik 4.2.3.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen variabel penjelas bebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata- rata populasi atau nilai rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Tabel 4.8 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics Universitas Sumatera Utara B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 4.899 3.503 3.967 .000 Ketersediaan Koleksi .120 .047 .002 3.015 .038 .895 1.205 Sistem Temu Balik Informasi .105 .070 .166 3.509 .013 .835 1.005 a. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat diketahui persamaan regresi sebagai berikut: Y = a1 + b1X1 + b2X2 Y = 4,899+ 0,120X1 + 0,105X2 Keterangan : 1. α sebesar 4,899 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 maka kebutuhan informasi pengguna adalah sebesar 4,899. 2. b1X1 sebesar 0,120 menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi berpengaruh positif terhadap kebutuhan informasi pengguna sehingga apabila ketersediaan koleksi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna bertambah sebesar 0,120. 3. b2X2 sebesar 0,105 menunjukkan bahwa sistem temu balik informasi berpengaruh positif terhadap kebutuhan informasi pengguna sehingga apabila sistem temu balik informasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna bertambah sebesar 0,105. 4.2.3.2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal. Model regresi Universitas Sumatera Utara yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati data normal. Uji normalitas dilakukan dengan analisis grafik dengan melihat grafik histogram atau normal probability. Jika grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, artinya titik puncak kurva berada di titik nol 0 pada sumbu X maka model regresi memenuhi syarat normalitas begitu juga nila sebaliknya. Metode lain juga dapat dilihat pada normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residul akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residul normal, maka garis yang menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Pengujian normalitas data juga dilakukan menggunakan alat uji statistik, yaitu alat statistik Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal.

a. Pendekatan Histogram