Standar error of estimate istandar deviasi artinya hasil penelitian

antara nol sampai dengan satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistik 19.0 for windows dapat terlihat pada tabel 4.12 sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .766 .628 .504 1.646 1.879 a. Predictors: Constant, Sistem Temu Balik Informasi, Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.12 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Nilai R 0,766 berarti ketersediaan koleksi, sistem temu balik informasi terhadap kebutuhan informasi pengguna sebesar 76,6 artinya pengaruhnya erat. b. Nilai R Square sebesar 0,628 berarti sebesar 62,8 kebutuhan informasi pengguna dapat dijelaskan oleh ketersediaan koleksi, sistem temu balik informasi sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain.

c. Standar error of estimate istandar deviasi artinya hasil penelitian

menunjukkan standard error of estimated adalah 1,646 2. Uji Signifikansi Simultan Uji-F Universitas Sumatera Utara Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut : Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 6.210 2 3.105 5.146 .023 Residual 219.456 81 2.709 Total 225.667 83 a. Predictors: Constant, Sistem Temu Balik Informasi, Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.12 diatas menunjukkan diperoleh nilai F hitung = 5,146. Hal ini menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel yaitu 5,146 3,11 dengan demikian hipotesis H o ditolak dan H a diterima. Artinya secara bersama-sama serantak variabel independen X 1 , X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y.

3. Uji t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Jika t hitung t tabel maka Ho diterima Universitas Sumatera Utara Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Tabel 4.14 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardiz ed Coefficien ts t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 4.899 3.503 3.967 .000 Ketersediaan Koleksi .120 .047 .002 3.015 .038 .895 1.205 Sistem Temu Balik Informasi .105 .070 .166 3.509 .013 .835 1.005 a. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.17 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Variabel ketersediaan koleksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan informasi pengguna. Hal ini terlihat dari nilai signifikan ketersediaan koleksi yaitu 0,038 0,05, dan nilai t hitung 3,015 nilai t tabel 1,664 artinya jika ditingkatkan ketersediaan koleksi sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna akan meningkat sebesar 0,105. 2. Variabel sistem temu balik informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan informasi pengguna. Hal ini terlihat dari nilai signifikan sistem temu balik informasi yaitu 0,013 0,05, dan nilai t hitung 3,509 nilai Universitas Sumatera Utara t tabel 1,664 artinya jika ditingkatkan sistem temu balik informasi sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna akan meningkat sebesar 0,105.

4.3. Pembahasan