Fakt Kebutuhan Informasi .1 Pengertian Kebutuhan Informasi

5. 6. 7. Be kebutuhan informasi informasi baik anta menghasil

2.7.5 Fakt

Wilson ya kebutuhan Gambar-2 Pa kebutuhan 1. 2. 3. Sulit diuku Sulit dieks Sering ber erdasarkan n informasi akan tetapi dalam seb ara pengelo lkan sebuah tor-Faktor ang dikutip n informasi, 2.1 : Faktor y ada gambar n informasi, Kebutuhan Kebutuhan psikologis Dan kebut langsung m Peran sosi Peran sos perfoman dalam diri Lingkunga ur secara ku spresiakan rubah setela uraian di i pengguna i pengguna buah instans ola informa h sistem yan Yang Mem oleh Ishak seperti pad yang Memp r diatas te yaitu: n individu n yang ada s psycholog tuhan kogni mempengar ial social ro sial melipu nce level, i individu. an environ uantitas ah seseorang iatas dapa a tidak se a informasi si atau org asi dan pen ng memiliki mpengaruh 2006, me da gambar b pengaruhi K erdapat tiga person a pada dal gical needs itif cogniti ruhi kebutuh ole uti peran k akan memp nment g menerima at disimpu epenuhnya juga ikut b ganisasi. Ke ngguna inf kepuasan t hi Kebutuh enguraikan berikut: Kebutuhan I a faktor ut lam diri in , kebutuhan ive needs. K han informa kerja work pengaruhi f a informasi l ulkan bahw dilakukan berperan dal erjasama, k formasi den ersendiri. an Informa faktor yang Informasi tama yang ndividu mel n afektif af Ketiga kebu asi. role dan faktor kebu KEB INFO lain. wa, identi oleh peng lam menen komunikasi ngan baik asi g mempeng g mempeng liputi kebu ffective nee utuhan ini s n tingkat ki utuhan yang BUTUHAN ORMASI fikasi gelola tukan yang akan garuhi garuhi tuhan ds secara inerja g ada Universitas Sumatera Utara Faktor lingkungan, meliputi lingkungan kerja work environment, lingkungan sosial budaya social-culture environment, lingkungan politik ekonomi politik-economic environment dan lingkungan fisik physical environment mempengaruhi faktor peran sosial maupun faktor kebutuhan individu. Sehingga terjadi pengaruh bertingkat yang akan membentuk kebutuhan. 2.7.6 Pengguna Informasi Menurut Sankarto 2008 pengguna informasi adalah “pihak yang menerima atau mengunakan informasi”. Pengguna informasi dapat menentukan kualitas seperti apa, menyampaikan apa dan bagaimana kebutuhan informasi mereka. Penyedia informasi harus bekerja dengan pengguna untuk menentukan kebutuhan mereka, dan berkerjasama dengan sumber informasi lain. Pengguna merupakan prioritas utama, kelangsungan hidup sistem informasi. Kebutuhan informasi bagi pengguna perlu diidentifikasi dalam rangka memuaskan pengguna. Akan berimplikasi kepada perbaikan terus menerus sehingga kualitas harus diperbaharui setiap saat agar pengguna tetap puas. Sedangkan menurut Hasugian 2008:14 Penguna adalah “mereka yang melakukan penulusuran atau pencarian informasi pada sistem informasi end user. Selain itu, mereka yang mengoperasikan sistem bukan untuk keperluan pencarianpenelusuran informasi juga disebut pengguna sistem operator system, administrator system dan sebagainya. Dilihat dari sisi kemampuannya, pengguna sistem dapat dikategorikan sebagai pengguna pemula novice dan pengguna terampil expert”. 2.7.7 Kepuasaan Pengguna Menurut Sankarto 2008 Kepuasan merupakan “respons pengguna terhadap evaluasi ketidak- sesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dengan informasi yang dirasakan setelah pemakaiannya. Kepuasan pengguna sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman pengguna dari imformasi yang dipakainya. Kepuasan pengguna merupakan evaluasi pengguna dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapannya”. Ada tiga cara mengukur evaluasi akan kepuasan pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasi Sankarto, 2008, adalah sebagai berikut: 1. Ketidakpuasan pengguna akan timbul jika hasil out come tidak memenuhi harapannya. Kepuasan tidak selamanya diukur dengan uang, tetapi lebih didasarkan kepada pemenuhan perasaan tentang apa yang dibutuhkan seseorang. Kepuasan dapat dipandang sebagai suatu perbandingan apa yang dibutuhkan dengan apa yag diperolehnya. Universitas Sumatera Utara 2. Berhubungan dengan kepuasan pengguna, identifikasi dan pengukuran kebutuhan informasi dalam rangka memenuhi kepuasan pengguna menjadi hal yang penting dan esensial bagi setiap sumber informasi. Hasil identifikasi, dapat memberikan umpan balik dan masukan bagi keperluan pengembangan informasi dan implementasi strategi peningkatan kepuasan pengguna. 3. Kepuasan pengguna dapat dipenuhi apabila pihak penyedia informasi mampu menerapkan suatu pola kerja dengan orientasi kepada standar kualitas informasi. Kualitas merupakan standar yang paling dituntut oleh pengguna, makin tinggi standar kualitas yang diberikan pihak penyedia informasi akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna dapat di ukur dengan berbagai macam metode dan tekhnik. Menurut Kotler yang dikutip oleh Sankarto metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kepuasan pengguna, diantaranya: a. Menangkap Keluhan dan Saran Sumber informasi memberi kesempatan seluas luasnya kepada pengguna untuk menyampaikan sasran dan keluhan. Misalnya dengan menyediakan kotak saran, kartu komentar, customer hot lines, dan sebagainya. Informasi yang diberikan dapat dijadikan bahan sumber informasi dan memungkinkannya untuk bereaksi secara tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah-masalah disampaikan. b. Survei Kepuasan pengguna Penelitian atau survei tentang kepuasan pengguna perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana reaksi atau tanggapan langsung para pengguna terhadap produkjasa yang disediakan. Penelitian mengenai kepuasan pengguna umumnya dilakukan dengan penelitian survei, baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung. Metode yang digunakan untuk penelitian kepuasan pengguna tersebut dapat menggunakan beberapa cara seperti: 1. Pengukuran secara langsung dengan pertanyaan-pertanyaan yang didalamnya telah disediakan pilihan jawaban, misalnya denan menggunakan skala Likert seperti sangat memuaskan, cukup memuaskan, kurang memuaskan dan tidak memuaskan. 2. Memberi kesempatan pengguna untuk mengajukan pertanyaan mengenai seberapa besar mereka mengharapkan suatu atribut tentertu dan seberapa besar yang mereka rasakan derived satisfaction. 3. Pengguna dimminta untuk menuliskan masalah-masalah yang mereka temui termasuk menuliskan saran-saran kepada sumber informasi untuk perbaikan yang mereka anggap penting. Universitas Sumatera Utara 4. Memberi kesempatan kepada responden untuk meranking berbagai komponen dari informasi berdasarkan derajat penting setiap komponen dan seberapa baik kinerja sumber informasi masing-masing komponen importanceperformance ratings Ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh sumberpenyedia informasi agar berhasil dalam mempertahankan penggunanya. Menurut Peters yang dikutip oleh Sankarto 1989 dari penelitiannya disimpulkan bahwa tujuh dari 10 kunci sukses dalam pengukuran kepuasan pengguna perlu diperhatikan yaitu: a. Frekuensi survey. Sumber informasi perlu melakukan survei tentang kepuasan pengguna dalam kurun waktu tertentu, baik yang bersifat formal maupun informal. Dengan cara ini kondisi kepuasan pengguna dapat terus dideteksi sehingga sumber informasi dapat menjaga dan mempertahankannya dengan baik. b. Format. Sumber informasi sebaiknya independen dan tidak memihak kepada kelompok tertentu untuk keperluan yang tidak proporsional. c. Isi content. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan-pertanyaan standar yang dapat di kuantitatifikasikan sehingga mudah diinterprestasikan. d. Desain isi. Sumber informasi perlu melakukan pendekatan sistematis dalam memperhatikan setiap pandangan yang ada. Untuk itu perlu dilakukan recek terhadap informasi yang berhasil dikumpulkan untuk menjamin validitas informasi tersebut. e. Melibatkan setiap pengguna. Perlu menyertakan semua pihak yang terkait sehingga dapat mewakili kepentingan semua pihak, semua tingkatan dan kelompok-kelompok pengguna dan untuk pengukuran kepuasan. f. Mengukur kepuasan setiap pengguna. Semua pihak harus diukur kepuasannya, baik pengguna langsung maupun pengguna tidak langsung, pengguna akhir dan setiap saluran dan lain sebagainya. h. Hubungan dengan kompensasi dan reward lainnya. Hasil pengukuran kepuasan pengguna harus dihubungkan dengan system kompensasi dan reward lainnya. Hal itu dapat dijadikan sebagai variable utama dalam penentuan kompensasi penyebaran informasi.

2.7.8 Sumber Informasi