2. Data
sekunder, yaitu data yang mendukung data primer diperoleh dari studi kepustakaan
berupa buku, jurnal dan dokumen lain yang berhubungan dengan
topik penelitian.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Angket,
yaitu memberikan daftar pernyataan kepada responden yang terdaftar
sebagai anggota perpustakaan Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Kerinci. 2.
Studi kepustakaan dan dokumentasi, yaitu mengumpulkan data melalui
bahan pustaka yang dijadikan sebagai sumber informasi dan dokumen yang
berkaitan dengan masalah penelitian.
3.6 Instrumen Penelitian
Menurut Bungin 2011:104 instrumen penelitian adalah “sebagai perangkat
lunak dari seluruh rangkaian proses pengumpulan data penelitian di lapangan”.
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah angket.
Angket adalah suatu bentuk instrumen pengumpulan data dalam format pernyataan
tertulis yang dilengkapi dengan kolom dimana responden akan menuliskan jawaban atas
pernyataan yang diarahkan kepadanya Sinulingga, 2011:155.
3.7 Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diukur, yaitu ketersediaan
koleksi X
1
dan sistem temu balik informasi X
2
sebagai variabel bebas dan kebutuhan informasi
pengguna Y sebagai variabel terikat. Adapun definisi operasional dari masing
‐masing variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: a.
Ketersediaan Koleksi X
1
Ketersediaan koleksi adalah keharusan perpustakaan dalam menyediakan
koleksi bahan pustaka untuk dipergunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan
pengguna perpustakaan. Adapun yang menjadi indikator dari ketersediaan koleksi, yaitu:
1. Relevansi koleksi
Universitas Sumatera Utara
2. Kelengkapan koleksi
3. Pemanfaatan koleksi
4. Kemutakhiran koleksi
b. Sistem Temu Balik Informasi X
2
Sistem temu balik informasi adalah seperangkat hubungan antara pengguna
informasi dan pengumpul informasi dengan tujuan memberi informasi yang relevan dan
sesuai dengan kebutuhan pengguna, dengan sistem pencarian temu balik khusus
terhadap informasi yang dicari atau yang dibutuhkan. Adapun yang menjadi indikator
dari sistem temu balik informasi, yaitu:
1. Fungsi katalog kartu
2. Keberhasilan dalam temu kembali informasi
c. Kebutuhan Informasi Y
Kebutuhan informasi merupakan “suatu konsep yang samar. Kebutuhan
informasi muncul ketika seseorang menyadari pengetahuan yang ada padanya tidak
cukup untuk mengatasi permasalahan tentang subjek atau bidang ilmu pengetahuan
tertentu, yaitu:
1. Sumber
informasi 2.
Kepuasaan pengguna
3. Jenis
kebutuhan informasi 3.8
Skala Likert
Mengukur setiap variabel penelitian adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala
Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang fenomena
sosial. Suliyanto, 2011:74. Skala Likert mengunakan 4 poin skala, yaitu: 1.
Sangat setuju memiliki skor 4 2.
Setuju memiliki skor 3 3.
Tidak setuju memiliki skor 2 4.
Sangat tidak setuju memiliki skor 1
3.9 Pengujian Angket