Ketersedian Koleksi KAJIAN TEORITIS

Sedangkan menurut Yulia 1993:3 berikut ini akan dijelaskan secara garis besar jenis bahan pustaka yang tercakup dalam koleksi perpustakaan. 1. Karya Tercetak Karya tercetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak seperti: a. Buku, dan b. Terbitan berseri 2. Karya non cetak Yang termasuk jenis bahan pustaka karya non cetak ini adalah: a. Rekaman suara b. Gambar hidup dan rekaman video c. Bahan grafika d. Bahan kartografi 3. Bentuk micro Ada tiga macam bentuk micro yang sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu: a. Mikrofilm b. Mikrofis c. Microopaque 4. Karya dalam bentuk elektronik Media elektronik seperti : pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membaca diperlukan perangkat keras seperti komputer, CD- ROM player dan sebagainya.

2.3 Ketersedian Koleksi

Untuk memenuhi kebutuhan pengguna, koleksi perpustakaan harus lengkap dan beragam, sehingga informasi yang dicari akan lebih mudah diperoleh. Kestersedian koleksi yang beragam dapat memberikan alternatif bagi pengguna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kata ketersedian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:1009 mempunyai arti “kesiapan sesuatu sarana tenaga, barang, modal, anggaran untuk dapat digunakan dalam waktu yang telah ditentukan”. Menurut Sutarno 2006:85 ketersediaan koleksi perpustakaan adalah “adanya sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang dimiliki oleh suatu perpustakaan dan cukup memadai jumlah koleksinya dan koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan tersebut”. Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa ketersedian koleksi adalah keharusan perpustakaan dalam menyediakan koleksi bahan pustaka untuk Universitas Sumatera Utara dipergunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan tersebut. Menurut Sutarno 2006:75 ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan ketersediaan koleksi sebuah perpustakaan antara lain: 1. Kerelevanan, koleksi hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. 2. Berorientasi kepada pengguna perpustakaan. 3. Kelengkapan koleksi. 4. Kemutakhiran koleksi. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan koleksi merupakan penyediaan berbagai jenis bahan pustaka yang akan dilayankan kepada penggunannya untuk dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. 2.3.1 Relevansi Ketersediaan Koleksi dan Sistem Temu Balik Informasi dengan Kebutuhan Informasi Pengguna Kesesuaian atau relevansi antara ketersediaan koleksi dan sistem temu balik informasi pada perpustakaan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan pengguna perpustakaan. Dimana perpustakaan memiliki bahan pustakakoleksi yang banyak dan beraneka ragam, dari semua itu perpustakaan harus mampu memberikan sumber-sumber informasi yang relevan agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna. Hal ini diperkuat oleh pendapat Purnomo 2006:9 yang menyatakan bahwa “Dokumen yang relevan dokumen-dokumen yang sedang dibutuhkan”. Selain itu pengertian relevansi oleh Reitz 2007 mengemukakan arti dari relevansi adalah “The extent to wich information retrieved in a search of a library collection or other resource, such as an online catalog or bibliographic database”. Bahwa relevansi adalah kesesuaian permintaan informasi pada perpustakaan atau sumber lainnya seperti katalog online dan database bibliografi. Menurut Pao 1989:54 bahwa pengertian relevansi yang berkaitan dengan sistem temu balik informasi terhadap kebutuhan informasi pengguna ialah “Suatu transaksi temu balik dianggap sukses jika dokumen yang diperoleh relevan dengan kebutuhan pengguna yang memintanya. Relevansi dapat dijadikan kriteria keberhasilan suatu temu balik informasi yang terdapat pada koleksi perpustakaan. Relevansi adalah suatu ukuran keefektifitasan antara sumber informasi dan penerima informasi”. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut pendapat Siregar 2002:11 menyatakan bahwa maksud relevansi atau kesesuaian bahan perpustakaan adalah “Perpustakaan hendaknya mengusahakan agar bahan perpustakaan relevansi dengan fungsi dan tujuan perpustakaan serta tujuan lembaga induknya”. Dari ketiga uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kesuksesan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna dilihat dari baiknya ketersediaan koleksi dan sistem temu balik informasi yang ada di perpustakaan dalam memberikan sumber-sumber informasi yang memadai dan relevan.

2.4 Pemanfaatan Koleksi