Pengumpulan Data Pendekatan Histogram Pendekatan P-P Plot Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada pengguna Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 84 orang responden. Penyebaran angket ini dilakukan untuk mengukur pengaruh ketersediaan koleksi dan sistem temu balik informasi terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Kerinci. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik. 4.2 Hasil penelitian 4.2.1 Uji Validitas Dan Reabilitas Ketetapan pengujian suatu hipotesis tentang pengaruh variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas instrumen. Instrumen yang dilakukan dalam uji validitas dan reliabilitas penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan. Pernyataan yang berhubungan dengan ketersediaan koleksi X1 sebanyak 16 pernyataan, sistem temu balik informasi X2 sebanyak 9 pernyataan, kebutuhan informasi pengguna Y sebanyak 5 pernyataan,

4.2.1.1 Uji Validitas

Universitas Sumatera Utara Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang harus diukur. Uji validitas ini dilakukan pada 30 orang responden, dengan ketentuan apabila nilai r hitung r tabel berarti data empirik dari variabel penelitian adalah valid. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi software SPSS 19.0 for windows. Berdasarkan jumlah sampel 30 pada tingkat signifikan 5 0,05, maka nilai r tabel adalah 0,361. Sedangkan nilai r hitung dapat dilihat dari output nilai korelasi antara tiap item dengan skor total item. Dari pengujian dengan mengguanakan program SPSS Statistics 19.0 for windows, maka di dapat hasil yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.

1. Uji Validitas Variabel Independen

Tabel 4.1 Uji Validitas Instrumen Variabel Independen Item Pernyat aan r hitung r tabel Keterangan Ketersediaan koleksi P1 0,417 0,361 Valid P2 0,373 0,361 Valid P3 0,479 0,361 Valid P4 0,520 0,361 Valid P5 0,479 0,361 Valid P6 0,458 0,361 Valid P7 0,405 0,361 Valid P8 0,396 0,361 Valid P9 0,386 0,361 Valid P10 0,428 0,361 Valid P11 0,462 0,361 Valid P12 0,394 0,361 Valid P13 0,400 0,361 Valid P14 0,429 0,361 Valid P15 0,617 0,361 Valid P16 0,451 0,361 Valid Sistem temu balik informasi P1 0,571 0,361 Valid P2 0,504 0,361 Valid P3 0,468 0,361 Valid P4 0,411 0,361 Valid P5 0,426 0,361 Valid P6 0,420 0,361 Valid P7 0,616 0,361 Valid P8 0,698 0,361 Valid Universitas Sumatera Utara P9 0,411 0,361 Valid Kebutuhan informasi pengguna P1 0,573 0,361 Valid P2 0,634 0,361 Valid P3 0,608 0,361 Valid P4 0,532 0,361 Valid P5 0,586 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan instrumen variabel independent adalah valid, hal ini dapat dilihat dari r hitung output nilai korelasi antara tiap item dengan skor total item pada keseluruhan pernyataan lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga 25 pernyataan variabel independent dapat digunakan untuk penelitian.

2. Uji Validitas Instrumen Variabel Dependent

Tabel 4.2 Uji Validitas Instrumen Variabel Dependent Item Pernyataan r hitung r tabel Keterangan P1 0,573 0,361 Valid P2 0,634 0,361 Valid P3 0,608 0,361 Valid P4 0,532 0,361 Valid P5 0,586 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa seluruh pernyataan instrumen variabel dependen adalah valid, hal ini dapat dilihat dari r hitung output nilai korelasi antara tiap item dengan skor total item yang pada keseluruhan pernyataan lebih besar dari r tabel 0.361, sehingga 5 pernyataan variabel dependen dapat digunakan untuk penelitian.

4.1.1.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu instrumen dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Variabel dikatakan reliabel jika nilai r Alpha Cronbach 0,6 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Alpha Keterangan Ketersediaan koleksi 0,624 Reliabel Sistem temu balik informasi 0,698 Reliabel Kebutuhan informasi pengguna 0,628 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan nilainya lebih dari 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini dalam uji reliabilitas dinyatakan reliabel. 4.2.2 Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan penganalisaan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden melalui kuesioner yang berisikan tentang pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang telah dirumuskan.

4.2.2.1 Analisis Deskriptif Responden

1. Pendidikan

Tabel 4.4 Pendidikan Responden No Pendidikan Frekuensi 1 SMA 20 23.8 2 D-3 42 50.0 3 S-1 22 26.2 Total 84 100,0 Berdasarkan tabel 4.4 di atas dapat dilihat bahwa pendidikan responden mayoritas D-3 sebanyak 42 orang 50,0 dan minoritas SMA sebanyak 20 orang 23,8. 2 . Pekerjaan Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Pekerjaan Responden No Pekerjaan Frekuensi 1 Wiraswasta 21 25.0 2 Mahasiswa 38 45.2 3 PNS 25 29.8 Total 84 100.0 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa pekerjaan responden mayoritas PNS sebanyak 25 orang 29,8, dan minoritas karyawan sebanyak 21 orang 25,0.

4.2.2.2 Analisis Deskriptif Variabel

Pada penelitian ini akan dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian ketersediaan koleksi, sistem temu balik informasi terhadap kebutuhan informasi pengguna, dengan tanggapan responden sebagai berikut : Sangat setuju = 4 Setuju = 3 Tidak setuju = 2 Sangat tidak setuju = 1 1. Variabel Independen Distribusi jawaban responden terhadap 25 pernyataan mengenai variabel Independen dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut : Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Independen Item Pernyataan STS TS S SS Total F F F F F 1 1 1.2 6 7.1 33 39.3 44 52.4 84 100 2 0 0,0 4 4.8 28 33.3 52 61.9 84 100 3 0 0,0 7 8.3 30 35.7 47 56.0 84 100 4 0 0,0 11 13.1 33 39.3 40 47.6 84 100 5 0 0,0 6 7.1 24 28.6 54 64.3 84 100 6 0 0,0 7 8.3 27 32.1 50 59.5 84 100 7 4 4.8 7 8.3 23 27.4 50 59.5 84 100 8 0 0,0 13 15.5 25 29.8 46 54.8 84 100 9 0 0,0 8 9.5 28 33.3 48 57.1 84 100 10 0 0,0 8 9.5 26 31.0 50 59.5 84 100 11 0 0,0 5 6.0 25 29.8 54 64.3 84 100 12 0 0,0 13 15.5 26 31.0 45 53.6 84 100 13 0 0,0 8 9.5 22 26.2 54 64.3 84 100 14 0 0,0 11 13.1 26 31.0 47 56.0 84 100 Universitas Sumatera Utara 15 0 0,0 15 17.9 24 28.6 45 53.6 84 100 16 0 0,0 8 9.5 36 42.9 40 47.6 84 100 17 0 0,0 5 6.0 26 31.0 53 63.1 84 100 18 0 0,0 9 10.7 33 39.3 42 50.0 84 100 19 1 1.2 8 9.5 22 26.2 53 63.1 84 100 20 0 0,0 12 14.3 19 22.6 53 63.1 84 100 21 2 2.4 5 6.0 22 26.2 55 65.5 84 100 22 0 0,0 14 16.7 26 31.0 44 52.4 84 100 23 0 0,0 7 8.3 27 32.1 50 59.5 84 100 24 0 0,0 9 10.7 20 23.8 55 65.5 84 100 25 0 0,0 9 10.7 26 31.0 49 58.3 84 100 Sumber : Pengolahan Data Primer 2013. Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 44 orang 52,4, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 2. Pada pernyataan kedua diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 52 orang 61,9, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 28 orang 33,3 3. Pada pernyataan ketiga diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 47 orang 47,0, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang 8,3 4. Pada pernyataan keempat diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 40 orang 47,6, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 11 orang 13,1 5. Pada pernyataan kelima diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 54 orang 64,3, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 6 orang 7,1 6. Pada pernyataan keenam diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 27 orang 32,1, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang 8,1 7. Pada pernyataan ketujuh diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 50 orang 59,5, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 4 orang 4,8 Universitas Sumatera Utara 8. Pada pernyataan kedelapan diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 46 orang 54,8, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 13 orang 15,5 9. Pada pernyataan kesembilan diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 48 orang 57,1, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 8 orang 9,5 10. Pada pernyataan kesepuluh diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 50 orang 59,5, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 8 orang 9,5 11. Pada pernyataan kesebelas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 54 orang 64,3, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang 6,0 12. Pada pernyataan kedua belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 45 orang 53,6, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 13 orang 15,5 13. Pada pernyataan ketiga belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 54 orang 64,3, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 8 orang 9,5 14. Pada pernyataan keempat belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 45 orang 53,6, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 15 orang 17,9 15. Pada pernyataan kelima belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 45 orang 53,6, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 15 orang 17,9 16. Pada pernyataan keenam belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 40 orang 47,6, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang 6,0 17. Pada pernyataan ketujuh belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 53 orang 63,1, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 5 orang 6,0 Universitas Sumatera Utara 18. Pada pernyataan kedelapan belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab setuju sebanyak 51 orang 51,0, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 10 orang 10,0 19. Pada pernyataan kesembilan belas diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 53 orang 63,1, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2 20. Pada pernyataan kedua puluh diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 53 orang 63,1, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 12 orang 14,3 21. Pada pernyataan kedua puluh satu diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 55 orang 65,5, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 2 orang 2,4 22. Pada pernyataan kedua puluh dua diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 44 orang 52,4, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 14 orang 16,7 23. Pada pernyataan kedua puluh tiga diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 50 orang 59,5, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 7 orang 8,3 24. Pada pernyataan kedua puluh empat diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 55 orang 65,5, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 9 orang 10,7 25. Pada pernyataan kedua puluh lima diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 49 orang 58,3, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 9 orang 10,7 2. Variabel Dependen Distribusi jawaban responden terhadap 5 pernyataan mengenai variabel dependen dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai berikut : Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Dependen Item Pernyataan STS TS S SS Total F F F F F 1 0 0.0 10 11.9 30 35.7 44 52.4 84 100 2 1 1.2 5 6.0 31 36.9 47 56.0 84 100 3 1 1.2 6 7.1 26 31.0 51 60.7 84 100 Universitas Sumatera Utara 4 0 0.0 9 10.7 32 38.1 43 51.2 84 100 5 1 1.2 7 8.3 37 44.0 39 46.4 84 100 Sumber : Pengolahan Data Primer 2013. Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa : 1. Pada pernyataan pertama diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 44 orang 52,4, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 10 orang 11,9. 2. Pada pernyataan kedua diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 47 orang 56,0, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 3. Pada pernyataan ketiga diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 51 orang 60,7, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 4. Pada pernyataan keempat diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 43 orang 51,2, dan minoritas menjawab tidak setuju sebanyak 9 orang 10,7. 5. Pada pernyataan kelima diperoleh bahwa mayoritas responden menjawab sangat setuju sebanyak 39 orang 46,4, dan minoritas menjawab sangat tidak setuju sebanyak 1 orang 1,2. 4.2.3. Analisis Statistik 4.2.3.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau lebih variabel independen variabel penjelas bebas, dengan tujuan untuk mengestimasi dan atau memprediksi rata- rata populasi atau nilai rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui. Tabel 4.8 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics Universitas Sumatera Utara B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 Constant 4.899 3.503 3.967 .000 Ketersediaan Koleksi .120 .047 .002 3.015 .038 .895 1.205 Sistem Temu Balik Informasi .105 .070 .166 3.509 .013 .835 1.005 a. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat diketahui persamaan regresi sebagai berikut: Y = a1 + b1X1 + b2X2 Y = 4,899+ 0,120X1 + 0,105X2 Keterangan : 1. α sebesar 4,899 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 maka kebutuhan informasi pengguna adalah sebesar 4,899. 2. b1X1 sebesar 0,120 menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi berpengaruh positif terhadap kebutuhan informasi pengguna sehingga apabila ketersediaan koleksi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna bertambah sebesar 0,120. 3. b2X2 sebesar 0,105 menunjukkan bahwa sistem temu balik informasi berpengaruh positif terhadap kebutuhan informasi pengguna sehingga apabila sistem temu balik informasi ditingkatkan sebesar satu satuan maka kebutuhan informasi pengguna bertambah sebesar 0,105. 4.2.3.2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian masing-masing variabel telah menyebar secara normal. Model regresi Universitas Sumatera Utara yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekati data normal. Uji normalitas dilakukan dengan analisis grafik dengan melihat grafik histogram atau normal probability. Jika grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, artinya titik puncak kurva berada di titik nol 0 pada sumbu X maka model regresi memenuhi syarat normalitas begitu juga nila sebaliknya. Metode lain juga dapat dilihat pada normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal, dan ploting data residul akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data residul normal, maka garis yang menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Pengujian normalitas data juga dilakukan menggunakan alat uji statistik, yaitu alat statistik Kolmogorov-Smirnov K-S. Jika tingkat signifikasinya lebih besar dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal.

a. Pendekatan Histogram

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri ataupun melenceng ke kanan.

b. Pendekatan P-P Plot

Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Gambar 4.2 Uji Normalitas P-P Plot Gambar 4.2. di atas, terlihat titik-titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi normal.

c. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Pendekatan Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.93250441 Most Extreme Differences Absolute .103 Positive .095 Negative -.103 Universitas Sumatera Utara Kolmogorov-Smirnov Z 1.032 Asymp. Sig. 2-tailed .237 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013. Tabel 4.9. di atas terlihat bahwa Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,237 dan di atas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Metode pengujian yang biasa digunakan yaitu dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance pada model regresi. Jika nilai VIF kurang dari 10 dan tolerance lebih dari 0,1 maka model regresi bebas dari multikolinearitas Duwi, 2011:32. Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 4.899 3.503 3.967 .000 Ketersediaan Koleksi .120 .047 .002 3.015 .038 .895 1.205 Sistem Temu Balik Informasi .105 .070 .166 3.509 .013 .835 1.005 a. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel independen 0,1 dan nilai VIF variabel independen 10 maka dapat disimpulkan bahwa regresi tidak terkena multikolinearitas. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas Duwi, 2011:32. Deteksi ada tidaknya gejala heteroskedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scaterplot di sekitar nilai X1, X2 dan Y. Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Gambar 4.3 Universitas Sumatera Utara Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.3. grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angkat 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 4 Uji Autokorelasi Uji autokerelasi digunakan untuk menguji apakah model regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya t-1. Model regresi yang baik adalah yang tidak adanya masalah autokorelasi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson uji DW Duwi, 2011:33. Tabel 4.11 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .766 .628 .504 1.646 1.879 a. Predictors: Constant, Sistem Temu Balik Informasi, Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1,866 dan berada antara DUDW4-DU atau 1,6942 1,879 2,3058 maka dapat dikatakan tidak terjadi masalah autokorelasi pada model regresi.

4.2.3.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena subvaribel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap minat berkunjung.

1. Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Kofisien determinasi berkisar Universitas Sumatera Utara antara nol sampai dengan satu 0 R 2 1. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hasil pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistik 19.0 for windows dapat terlihat pada tabel 4.12 sebagai berikut : Tabel 4.12 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .766 .628 .504 1.646 1.879 a. Predictors: Constant, Sistem Temu Balik Informasi, Ketersediaan Koleksi b. Dependent Variable: Kebutuhan Informasi Pengguna Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.12 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Nilai R 0,766 berarti ketersediaan koleksi, sistem temu balik informasi terhadap kebutuhan informasi pengguna sebesar 76,6 artinya pengaruhnya erat. b. Nilai R Square sebesar 0,628 berarti sebesar 62,8 kebutuhan informasi pengguna dapat dijelaskan oleh ketersediaan koleksi, sistem temu balik informasi sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain.

c. Standar error of estimate istandar deviasi artinya hasil penelitian