Jenis-Jenis Sistem Temu Balik Informasi Komponen Sistem Temu Balik Informasi

dalam suatu format yang akan menghasilkan temuan dokumeninformasi yang sesuai pada database, serta dapat mencari informasi yang relevan pada pengguna.

2.5.3 Jenis-Jenis Sistem Temu Balik Informasi

Menurut Hasugian 2009:54, terdapat empat model klasik dalam sistem temu balik informasi antara lain: 1. Logicals Models, sejak lama mengunakan boolean and, or, not alternatif temuan hanya dua: cocok dan tidak cocok. 2. Vector Processing Models, memperlakukan indeks sebagai multidimensional information space. Dokumen dan query diwakili oleh nilai-nilai vektor sehingga keduanya memperlihatkan posisi dekat atau jauh, non binary, degree of similarity, 3. Probabilistic Models, berasumsi bahwa sistem temu balik informasi bertugas membuat urutan rangking dokumen yang sesuai dengan kemungkinannya dalam menjawab kebutuhan informasi mengunakan teori probabilitas untuk menghitung nilai relevansi dokumen, dan 4. Cognitive Models, memfokuskan diri pada interaksi antara pengguna dengan sistem IR. Tidak hanya dalam persoalan dokumen dan query. Lebih mempersoalkan antar-muka interface daripada proses komputasi penemuan dokumen.

2.5.4 Komponen Sistem Temu Balik Informasi

Temu balik informasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan dan memasok informasi bagi pemakai sebagai jawaban atas permintaan atau berdasarkan kebutuhan pemakai. Temu balik informasi merupakan istilah generik yang mengacu pada temu balik dokumen atau sumber informasi yang dimiliki oleh unit informasi atau perpustakaan baik yang berada di dalam maupun di luar gedung perpustakaan. Esensi dari temu balik informasi adalah bagaimana memanggilmendapatkan informasi yang tersedia dalam suatu database atau web untuk memenuhi informasi yang diminta oleh pemakai; bagaimana menemukan informasi yang diminta pemakai; dan bagaimana memberikan solusi kepada pemakai untuk menemukan informasi yang dikehendaki. Menurut Hasugian 2009:53-54, ada lima komponen dalam temu balik informasi atau penelusuran online yaitu: “pengguna, query, dokumen elektronik, indeks dokumen dan fungsi pencocokan melalui machine matcher infrastruktur Universitas Sumatera Utara informasi”. Sedangkan menurut Lancester yang dikutip oleh Chowdhury 1999:3, ada 6 komponen sistem temu balik informasi antara lain: 1. Subsistem dokumen. 2. Subsistem pengindeksan. 3. Subsistem kosa kata 4. Subsistem pencarian 5. Subsistem antarmuka pengguna-sistem, dan 6. Subsistem penyusaian. Dari pernyataan diatas daat disimpulkan bahwa komponen sistem temu balik informasi yaitu, pengguna, query, dokumen, indeks, pencarian, dan juga machine matcher infrastruktur informasi guna untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna yang relevan. 2.6 Katalog Perpustakaan

2.6.1 Pengertian Katalog Perpustakaan