90
Rangkuman
1. Mesin hitung saku atau yang biasa disebut dengan kalkulator
adalah mesin hitung yang menggunakan tenaga baterai battery powered calculator atau ada juga yang menggunakan tenaga
matahari solar powered calculator.
2. Macam-macam mesin hitung saku atau kalkulator: Office
calculator, Scientific calculator dan Financial calculator . 3.
Fungsi dasar hitungan pada mesin hitung saku atau kalkulator yaitu:menambah mengurang mengalikan,membagi
4. Beberpapa indikasi kerusakan pada alat hitung adalah: OnOff tidak
aktif, Angkanumerik pada display tidak muncul, Tampilandispaly tidak stabil, hasil perhitungan tidak akurat.
5. Dalam mengopersikan alat hitung elektrik yang harus diperhatikan
adalah: a. Mengecek apakah kabel powerbatrai dan kertas sudah
terpasang b. Mengecek semua tombol berfungsi dengan baik
c. Lakukan operasi perhitungan dengan teliti d. Perhatikan display dan print out kertas struk
e. Jika dalam mengoperasikan alat hitung elektrik ditemukan
indikasi kerusakan pada alat maka harus dibuatkan laporan kemudian disampaikan kepada pihak yang berwenang
Latihan
1. Buatlah10 contoh peritungan yang berisi penjumlahan,
pengurangan pembagian dan perkalian,Hitunglah secara manual kalkulator saku
2. Lakukan perhitungan tersebut dengan menggunakan alat hitung elektrik
3. Bandingkan hasil perhitungan secara manual dengan alat hitung elektrik
4. Tandai hasil perhitungan yang tidak akurat dan ulangi perhitungan yang salah
3. Mengoprasikan mesin pembayaran baik tunai maupun non
tunai Instrumen pembayaran saat ini dapat diklasifikasikan atas tunai dan
non-tunai. Instrumen pembayaran tunai adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang sudah kita kenal selama ini.
Sementara instrumen pembayaran non-tunai, dapat dibagi lagi atas alat pembayaran non-tunai dengan media kertas atau lazim disebut paper-
based instrument seperti, cek, bilyet giro, wesel dan lain-lain serta alat pembayaran non-tunai dengan media kartu atau lazim disebut card-based
instrument seperti kartu kredit, kartu debit, kartu ATM dan lain-lain.
91
Dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini mulai dikembangkan pula berbagai alat pembayaran yang menggunakan teknologi microchips
yang dikenal dengan electronic money. Penggunaan masing-masing alat pembayaran ini mempunyai implikasi yang berbeda-beda terhadap
berbagai aspek,seperti aspek hukum,teknis, istem dan mekanisme operasional dan lain-lain.
Dengan demikian,karena adanya cara pembayaran tunai atau kredit tersebut,maka transaksi pembelian dan penjualan dapat dibedakan
menjadi : Pembelian
tunai Pembelian kredit tidak tunai
Penjualan tunai
Penjualan kredit tidak tunai Berdasarkan kenyataan, alat-alat atau media yang dapat digunakan
adalah alat pembayaran yang termasuk dalam kelompok uang kartal, uang giral dan instrumen pembayaran khusus.
1. Pembayaran dengan Menggunakan Uang Kartal Chartal
Uang kartal adalah uangtunai atau mata uang resmi yang dipergunakan sebagai alat pembayaran yang sah di suatu negara.
a. Uang tunai domestik, yaitu mata uang negara tertentu yang berupa
uang kertas dan logam yang diterima sebagai alat pembayaran yang sah di negara tersebut diterbitkan oleh Bank Sentral negara
yang bersangkutan.
b. Uang asing valuta asingvalas, mata uang asing berpa uang kertas
dan logam, yang diterima sengai alat permayaran internasional, yaitu uang yang disebut sebagai uang kertas hard currency seperti
mata uang Amerika Serikat, yang disebut USD United Stated Dollar, mata uang Inggris–United Kingdom yang disebut GBP
Great Britain Pound Sterling, mata uang Jerman yang disebut DEM Deutsche Mark dan mata uang Perancis yang disebut FRF
French Franc.
2. Pembayaran dengan Menggunakan Uang Giral
Uang giral adalah alat pembayaran yang bukan berupa uang, biasanya merupakan format perintah mengeluarkan uang, antara lain
berupa cek checkcheque, bilyet giro,cek perjalanan traveler cheque, draft uang draft money, order uang order money dan Letter of Credit
LC.
3. Pembayaran dnegan Menggunakan Instrunen Pembayaran Khusus