Cek Harga beli dan biaya pembelian yang harus ditanggung oleh

94 mengeluarkan cek maupun untuk keperluan pembayaran kepada pihak lain, dengan demikian dapat dikatakan bahwa cek sebagai pengganti uang tunai atau sebagai alat pembayaran Biasanya bank yang melakukan pembayaran itu adalah bank yang memberikan buku cek kepada orang yang menandatangani cek itu Beberapa pihak yang terkait sehubungan dengan penggunaan cek adalah sebagai berikut 1. Penerbit drawer: Orang yang mengeluarkan surat cek 2. Tersangkut: yaitu bank yang diberi perintah tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu 3. Pemegang holder: orang yang diberi hak untuk memperoleh pembayaran, yang namanya tercantum dalam surat cek 4. Pembawa bearer: orang yang ditunjuk untuk menerima pembayaran, tanpa menyebutkan namanya dalam surat cek. Adanya pembawa inisebagai akibat dari klausula atas unjuk yang berlakuk bagi surat cek 5. Pengganti: Orang yang menggantikan kedudukan pemegang surat cek dengan jalan endosemen. Dalam hal ini surat cek diterbitkan dengan klausula atas pengganti dengan mencantumkan nama penggnti dalam surat cek. Gambar 6 Cek Perbedaan antara cek dengan bilyet giro yaitu bilyet giro tidak dapat digunakan untuk mengambil uang tunai melainkan hanya untuk pemnindah bukuan saja

a. Macam-macam cek.

Dalam lalu lintas perdagangan dikenal beberapa macam cek, yaitu: 1. Cek Bersilang atauBergaris miring. Cek bersilang crossed cheque adalah sehalai cek yang diberi dua garis sejajar dengan posisi miring pada susut sebelah kiri di bagian muka cek. Kedua garis sejajar dengan posisi miring inilah disebut cross. Pemberian tandakode silang ini dimaksudkan untuik keamanan dari berbagai jenis kejahatan yang mungkin terjadi, karena cek semacam ini tidak dapat dibayar dengan tunai. Ada dua macam cek bersilang, yaitu: a. Cek silang umum, yaitu apabila diantara dua garis sejajar itu tidak dicantumkandimuat nama bank. 95 Akibat hukum dari cek bersilang umum ini yaitu tersangkut bank yang kena tarik hanya boleh membayar kepada sesuatu banj atau kepada seorang nasabah tersangkut, dengan cara pemindah bukuan dari rekening penarik kepada rekening orangbadan usaha yang menyerahkan pemegang cek. b. Cek silang khusus, yaitu apabila di antara dua garis sejajar itu dicantumkan nama banknya. Akibat hukum dari cek bersilang khusus ini yaitu tersangkut bank yang kena tarik hanya boleh membayar kepada bank yang disebutkan di antara dua garis tersebut dengan cara pemindahbukuan dari rekening penarik kepada orangbadan usaha yang menyerahkan cek dari bank yang namanya tercantum pada kedua garis sejajar tersebut Dalam prakteknya, sekarang jarang dijumpai penggunaan cek bersilang, baik umum maupun khusus, sebab penarik cek lebih suka menulis nama orang atau nomor rekening bank orang yang berhak menerima pembayaran darinya. Cara lain lagi yang dilakukan adalah hanya dengan menulis tanda silang kecil saja.Sebenarnya para nasabah dapat juga mengeluarkan uang dari bank dengan cara pemindahbukuan melalui “bilyet giro”. Berarti dengan menggunakan bilyet giro, maka tidak perlu lagi membuat cek-cek bersilang. 2 Cek Mundur Cek mundur adalah suatu cek yang diterbitkan pada hari itu, namun tanggalnya mundur. Misalnya, selembar cek yang diterbitkan tanggal 17 Oktober 2005, tetapi pada ceknya ditulis tanggal 8 Desember 2005. Maksud dibuatnya cek mundur tersebut adalah untuk memperpanjang waktu beredarnya sehingga melebihi jangka waktu 70 hari. Selain itu untuk kepentingan penyediaan dana, sebab mungkin pada waktu cek itu dikeluarkan atau diserahkan, dana yang tersedia pada bank yang dimaksud belum mencukupi. Oleh karena itu untuk meyakinkan penerima cek, lalu cek itu diterbitkan dengan tanggal mundur. 3 Cek Kosong Peranan cek dalam dunia usaha sangatlah penting, sebab cek ini lebih mudah dan praktis untuk dipindah tangankan kepada pihak lain. dalam perjanjian penyimpanan uang yang dilakukan oleh nasabah dengan pembukaan rekening bank, maka syarat-syarat perjanjian yang dibuat dan ditetapkan oleh bank harus disetujui dan ditaati oleh nasabah atau penyimpan uang. Nasabah yang mempunyai rekening pada suatu bank, setiap saat dapat mengambil uangnya baik untuk jumlah keseluruhan maupun untuk sebagian dengan mengeluarkan cek. Tetapi nasabah tersebut tidak boleh