58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian pengembangan atau sering disebut dengan research and development RD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiono, 2009: 297. Sebelum menghasilkan suatu produk dilakukan
penelitian yang bersifat analisis kebutuhan. Sedangkan untuk keefektifan suatu produk perlu dilakukan pengujian keefektifan produk tersebut. Produk yang
diciptakan tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras namun juga bias perangkat lunak atau software.
Penelitian yang akan dikembangkan oleh peneliti difokuskan pada pengembangan
cerita bergambar
dalam bentuk
multimedia guna
mengembangkan kemampuan membaca anak TK kelompok B.
B. Prosedur Pengembangan
Dalam melakukan penelitian pengembangan terdapat langkah-langkah yang perlu dilakukan, hal ini akan menghasilkan multimedia yang baik.
Menurut Sugiyono 2009: 298-310 terdapat sepulah langkah dalam penelitian pengembangan.
1. Potensi Masalah Potensi adalah segala sesuatu bila didayagunakan akan memiliki
nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Potensi dan masalah tidak harus dicari
59 sendiri tetapi dapat berdasar laporan penelitian orang lain atau
dokumentasi laporan. 2. Pengumpulan Data
Setelah mendapatkan
potensi dan
masalah maka
perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan
untuk merencanakan produk yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut.
3. Desain Produk Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan
sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuat. Dalam produk yang berupa
sistem perlu digunakan mekanisme penggunaan.
4. Validasi Desain Validasi desain adalah proses untuk menilai apakah rancangan
produk akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Validasi produk dapat dilakukan dengan menghadirkan pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai produk yang direncanakan. 5. Revisi Desain
Setelah dilakukan validasi desain maka akan diketahui kelemahan dari produk yang dibuat. Selanjutnya kelemahan tersebut dikurangi dengan
cara memperbaiki desain. Perbaikan ini dilakukan oleh peneliti.