PENUTUP Kerukunan Umat Beragama ( Peran Tokoh Agama Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Aceh Singkil )

BAB V PENUTUP

1. Kesimpulan

Suka Makmur adalah sebuah desa yang berada di kecamatan RIMO kabupaten Aceh Singkil yang berjarak kurang lebih 35 kilometer dari Singkil. Masyarkat disini hidup dalam sebuah perbedaan. Dan yang menjadi perbedaan mendasar pada masyarakat desa suka makmur adalah perbedaan agama pada masing-masing individunya. Suatu yang perlu diketahui disini adalah bahwa perbedaan yang ada pada masyarakat desa suka makmur tersebut tidaklah menjadikan mereka hidup dalam ketegangan hingga menimbulkan suatu konflik seperti konflik-konflik yang sering terjadi dewasa ini yang dilatarbelakangi oleh perbedaan agama, namun keidupan mereka justru sangat harmonis, bisa hidup secara berdampingan, dan sangat menjunjung tinggi toleransi dalam beragama. Yang mana pada setiap masyarakatnya bukan hanya mengakui keberadaan hak agama lain, tetapi juga terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan dari setiap masing-masing penganut agama yang ada. Faktanya bahwa setiap masyarakat yang berbeda agama tersebut dapat berinteraksi secara positif dalam lingkungan kemajemukan tersebut.Hal seperti ini tentunya tidak terjadi secara alamiah atau datang dengan senirinya. Jelas ada usaha – usaha yang mereka lakukan untuk mempertahankan kerukunan seperti itu. Dimana usaha-usaha tersebut mereka implementasikan dengan yang biak dalam kehidupan sehari-hari. Pola kerukunan umat beragama yang berkembang di desa suka makmur ini sangatlah dinamik, hal ini dapat terlihat dari beberapa pola kerukunan yang berkembang di masyarakat, misalkan pola hubungan sosial keagamaan dan pola hubungan sosial kemasyarakatan. Selain itu ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi terwujudnya Universitas Sumatera Utara kerukunan umat beragama di desa suka makmur, seperti ikatan kekeluargaan, saling menghormati dan menghargai antar umat beragama serta gotong royong yang telah menjadi budaya masyarakat di desa suka makmur.

2. Saran

1. Setidaknya peran pemeritah khususnya departemen agama dalam hal ini mempunyai tugas dan tangung jawab sekaligus memberikan pengarahan atau membina para tokohmaupun penganutnya dalam meningkatkan pemahaman dan penghayatan ajaran agama yang mereka anut dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan. Serta memberikan pemahaman yang berorientasi prularis hendaknya mulai ditanamkan, dengan demikian masyarkat desa suka makmur kabupaten aceh singkil yang mejemuk memahami dan menghargai orang lain. 2. Satu hal yang selama ini dilupakan adalah pemamfaatan potensi lokal untuk menagani masalah yang timbul antara pemeluk agama yang berbeda, baik masalah internal maupun masalah eksternal umat beragama. Keharmonisan yang terdapat pada masyarakat desa suka makmur kabupaten aceh singkil merupakan sujatu bukti bahwa tampa banyak campur tangan orang lain. Mereka tetap bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dan tetap damai. Oleh sebab itu perlu penyadaran terhadap nilai-nilai gotong royong dan kerja sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tubuh masyarakat. 3. Pemerintah juga harus ikut berperan dalam menjaga kerukunan dalam kemajemukan agama yang terjadi di desa suka makmur kabupaten aceh singkil. Universitas Sumatera Utara

BAB II KABUPATEN ACEH SINGKIL