Peta Kabupaten Aceh Singkil Letak Geografis Keadaan Jumlah Penduduk

menjadi sebuah konsep untuk menerangkan ruang fisik dari sesuatu kawasan yang terdiri dari beberapa gampong yang memiliki satu masjid bersama. Istilah mukim adakalanya merujuk kepada seseorang yang sedang menjabat sebagai pemimpin mukim. Menurut penulis, penggunaanpenulisan “kemukiman” untuk wilayah dan lembaga mukim, kemungkinan besar terpengaruh oleh pola penulisan yang menggunakan imbuhan awalan “ke” dan akhiran “an” dalam Bahasa Indonesia. Khususnya dalam pola pengembangan sebutan jabatan dan wilayah yang jadi lingkup jabatannya. Contoh: “Sultan”sebagai pemimpin negeri atau kerajaan, untuk wilayah kekuasaannya tinggal ditambah awalan “ke” dan akhiran “an” sehingga menjadi kesultanan. Contoh lain: pada masa sebelum kolonial, di Jawa Barat, di bawah Bupati adipati terdapat pegawai-pegawai yang diberi tugas untuk memungut pajak. Daerah penarikan pajak yang meliputi beberapa desa dikepalai oleh seorang pegawai yang dinamakan “camat”. Beberapa camat dikepalai oleh seorang yang dinamakan “cutak” Soetardjo 1984:381”. Wilayah tugas dari seorang camat di Jawa Barat tersebut kemudian menjadi cikal bakal sebutan kecamatan. Jika merujuk kepada pola tersebut, penggunaan istilah “kemukiman” juga tidak sesuai digunakan dalam konteks mukim, karena istilah mukim, bukan merujuk kepada gelar atau nama jabatan. Akan tetapi merupakan sebutan untuk sebuah wilayah, sekaligus sebagai lembaga. Sedangkan pemimpin dari sebuah wilayah mukim disebut dengan imuem mukim. Selain itu, kalau pola penyebutan “mukim menjadi kemukiman” diterapkan pada gampong, maka “gampong akan menjadi kegampongan”. Pola ini tentu saja janggal rasanya.

2.3 Peta Kabupaten Aceh Singkil

Universitas Sumatera Utara

2.4 Letak Geografis

Kabupaten Aceh Singkil merupakansalah satu Kabupaten dari 18 kabupaten yang ada di Provinsi Aceh, yang berada di ujung selatan Provinsi Aceh di Pulau Sumatera ,yang dimekarkan dari Kabupaten Aceh Selatan, dan sebagian wilayahnya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Kabupaten ini terbentuk pada tahun 1999 yaitu dengan keluarnya Undang Undang No.14 tahun 1999 tanggal 27 April 1999. Letak geografis Kabupaten Aceh Singkil berada pada posisi 2 002‟-2027‟30” Lintang Utara dan 97004‟-97045‟00” Bujur Timur. Kabupaten Aceh Singkil memiliki batas wilayah administrasiyang meliputi sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia,sebelah Timur berbatasan dengan Pripinsi Sumatra Utara dan sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Trumon Kabupaten Aceh Selatan. Dengan luas daerah 2.187 Km2 membagi Kabupaten Aceh Singkil kedalam 11 Kecamatan, 16 Mukim, dan 120 Desa. Kabupaten ini terdiri dari dua wilayah, yakni daratan dan kepulauan. Kepulauan yang menjadi bagian dari Kabupaten Aceh Singkil adalah Kepulauan Banyak. Singkil Utara mempunyai luas wilayah terluas yaitu 441 km2 atau 20,16 persen dari luas wilayah kabupaten. Kemudian diikuti oleh Kecamatan Danau Paris 338 km2 atau 15,45 pesen. Sedangkan 8 delapan kecamatan lainnya secara Universitas Sumatera Utara berurutan yaitu Singkil, Simpang Kanan, Gunung Meriah, Suro, Pulau Banyak,Kuala Baru, Kota Baharu, dan Singkohor mempunyai luas wilayah masing masing dari keseluruhan luas wilayah Aceh Singil. www.acehsingkilkab.go.id tgl, 30 Agt 2016, 09:0

2.5 Keadaan Jumlah Penduduk

Kabupaten Aceh Singkil terbagi dalam 10 Kecamatan, 15 Mukim dan 117 Desa atau Kelurahan dan memiliki jumlah penduduk sebesar 102.804 jiwa pada tahun 2008 menurut data Badan Pusat Statistik kabupaten Aceh Singkil. Jumlah penduduk tersebut terjadi persebaran di setiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil dan dapat dilihat pada table dibawah ini : Tabel 1. Jumlah Penduduk Perkecamatan No Nama Kecamatan Jumlah Penduduk Persentase Penyebaran Penduduk Kecamatan 1 Pulau Banyak 6.469 6,32 2 Singkil 16.868 16.41 3 Singkil Utara 8.624 8.39 4 Kuala Baru 2.404 2.34 5 Simpang Kanan 13.775 13.40 6 Gunung Meriah 31.055 30.21 7 Danau Paris 5.599 5.45 8 Suro Makmur 7.734 7.52 9 Singkohor 5.026 4.89 10 Kota Baharu 5.223 5.08 Jumlah 102.804 - Sumber,Badan pusat statistik aceh singkil Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa persebaran penduduk paling banyak berada di Kecamatan Gunung Meriah yang memiliki jumlah penduduk sebesar 31.775 jiwa. Hal ini disebabkan karena Kecamatan Gunung Meriah secara umum dapat dikatakan sebagai sentra bisnis di kawasan Kabupaten Aceh Singkil. Dan pusat pemerintahan kabupaten Aceh Singkil berada di Kota Singkil yang juga merupakan Ibukota dari Kabupaten Aceh Singkil. Dipilihnya Singkil sebagai Ibukota dianggap tepat karena ditinjau dari letaknya yang merupakan daerah pesisir sehingga memungkinkan untuk mengembangkan kerjasama dengan daerah lain dalam wilayah Provinsi Aceh maupun dengan Provinsi yang berada di seluruh Pulau Sumatera. Kondisi geografis ini membuat Kabupaten Aceh Singkil merupakan salah satu Kabupaten yang mempunyai letak strategis di Provinsi Aceh. Tabel 2, Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin No Kelompok Umur Laki-laki Perempuan Total 1 0-4 8.115 7.833 15.948 2 5-9 7.401 7.274 14.675 3 10-14 6.282 6.177 12.459 4 15-19 5.265 4.979. 10.244 5 20-24 4.687 4.911 9.598 6 25-29 5.109 5.289 10.389 7 30-34 4.644 4.646 9.290 8 35-39 3.814 3.646 7.460 9 40-44 3.272 2.983 6.255 10 45-49 2.466 2.328 4.794 11 50-54 1.964 1.891 3.855 12 55-59 1.475 1.321 2.796 13 60-64 846 778 1.624 14 65-69 516 514 1.130 15 70-74 353 305 748 16 75+ 380 507 887 Jumlah 56.589 55.572 112.161 Universitas Sumatera Utara Kabupaten Aceh Singkil terdiri dari sebelas kecamatan, rekapitulasi jumlah penduduk dari dinas kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan agama di kabupaten Aceh Singkil diketahui umat Islam 112.896 jiwa. Sedangkan Kristen 13.653 jiwa. Katolik 992 jiwa. Hindu 13 jiwa. Budha 15 jiwa dan lainya 335 jiwa. 2.6 Sarana dan Prasarana 2.6.1. pendidikan