27
2.1.3. SpesifikasiPersyaratan Jabatan
Spesifikasi jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya dengan baik. Spesifikasi jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian Jabatan, tetapi dapat juga disusun secara
terpisah. Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan
adalah: 1.
Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja 2.
Persyaratan pengetahuan dan keterampilan 3.
Persyaratan fisik dan mental 4.
Persyaratan umur dan jenis kelamin.
Adapun dari spesifikasi mempunyai tujuan-tujan sebagai berikut: 1.
Menemukan pekerja yang prospektif Spesifikasi jabatan penting dalam mendapatkan calon karyawan untuk
pekerjaan tertentu sesuai rumusan spesifikasi jabatan yang ada, juga akan membantu dalam proses seleksi, serta membantu menyediakan daftar
pertanyaan penting untuk wawancara sesuai isi spesifikasi jabatan yang ada.
2. Rincian spesifikasi jabatan yang ada dalam rekrutmen merupakan
gambaran calon pekerja.
Universitas Sumatera Utara
28
Sebuah spesifikasi jabatan akan menjadi perkenalan pertama untuk calon. Oleh karena itu penting bahwa itu adalah profesional dan menggambarkan
citra yang tepat . Sehingga ketika anda menyusun spesifikasi anda akan menarik kandidat yang sesuai.
3. Mengatur kompentensi organisasi
Organisasi harus menetapkan kompetensi inti dan spesifikasi pekerjaan yang akan membantu mereka untuk melaksanakan program kompetensi
yang sesuai. 4.
Spesifikasi pekerjaan penting dalam mengidentifikasi kompetensi karyawan
Organisasi dapat mengidentifikasi tugas yang tepat dan kompetensi dari posisi pekerja.
5. Sebagai orientasi untuk calon
Calon dapat menentukan apakah dirinya berkualifikasi sesuai dengan spesifikasi jabatan yang ada.
2.1.4. Tujuan dan Kegunaan Analisis Jabatan
Menurut Mondy 2008, tujuan dari pengumpulan informasi dalam analisis jabatan adalah sebagai berikut:
a. Penyediaan Staf. Seluruh aspek penyediaan staf staffing akan kacau jika
tidak mengetahui syarat-syarat yang diperlukan untuk menjalankan berbagai pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
29
b. Pelatihan dan Pengembangan. Informasi deskripsi pekerjaan seringkali
terbukti bermanfaat
dalam mengidentifikasi
kebutuhan-kebutuhan pelatihan dan pengembangan.
c. Penilaian Kinerja. Para karyawan harus dievaluasi berdasarkan seberapa
baik mereka menyelesaikan tugas yang ditetapkan dalam deskripsi pekerjaan mereka dan tujuan-tujuan spesifik lain yang telah ditentukan.
d. Kompensasi. Dalam bidang kompensasi, sangatlah bermanfaat untuk
mengetahui nilai relatif pekerjaan tertentu bagi organisasi sebelum ditetapkan nilai uang yang pantas untuk pekerjaan tersebut.
e. Keselamatan dan kesehatan. Informasi yang diperoleh dari analisis jabatan
juga bermanfaat dalam mengidentifikasi masalah-masalah keselamatan dan kesehatan.
f. Hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Informasi analisis jabatan juga
penting dalam hubungan kekaryawanan dan perburuhan. Ketika para karyawan dipertimbangkan untuk promosi, transfer, atau demosi, deskripsi
pekerjaan memberikan standar evaluasi dan perbandingan bakat. g.
Pertimbangan Legal. Analisis jabatan yang dipersiapkan dengan baik terutama penting untuk menunjang legalitas dari praktik-praktik
kekaryawanan. Selanjutnya
kegunaan dari
informasi analisa
jabatan menurut
Sedarmayanti 2010:151 adalah sebagai berikut: a.
Penarikan, seleksi dan penempatan karyawan.
Universitas Sumatera Utara
30
b. Sebagai petunjuk dasar dalam menyusun program latihan dan
pengembangan. c.
Menilai kinerjapelaksanaan kinerja. d.
Memperbaiki cara bekerja karyawan. e.
Merencanakan organisasi agar memenuhi syaratmemperbaiki struktur organisasi sesuai beban dan fungsi pekerjaan.
f. Merencanakan dan melaksanakan promosi serta transfer karyawan.
g. Merencanakan fasilitas dan perlengkapan kerja bagi karyawan.
h. Bimbingan dan penyuluhan karyawan.
2.1.5. Metode-metode dalam Analisis Jabatan