39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif
dengan menggunakan
variabel independen
variabel yang
mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih Rochaety et al. 2009:17.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media internet dengan mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia yaitu idx.co.id. Waktu penelitian
dilakukan dari bulan Juni 2016 sampai dengan Oktober 2016. 3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Kepemilikan Manajerial X
1
, Kepemilikan Institusional X
2
, Debt to Equity Ratio X
3
, dan Return on Assets X
4
.
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Nilai Perusahaan yang
diproksikan kedalam Price to Book Value Y. 3.
Objek yang diteliti adalah Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode Januari 2009 sampai dengan Desember
2015.
Universitas Sumatera Utara
40
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional variabel penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diproksikan kedalam Price to Book Value PBV. Menurut Wirawati 2008:94,
PBV merupakan rasio untuk menentukan nilai intrinsik saham, yang akan mempengaruhi keputusan investor untuk membeli atau menjual saham. PBV
menunjukkan seberapa jauh suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan yang relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. PBV dapat
dirumuskan sebagai berikut Sugiarto, 2011:
Perusahaan yang memiliki rasio PBV yang meningkat dari tahun ketahun berarti perusahaan tersebut berhasil menciptakan dan meningkatkan nilai
perusahaan. Semakin tinggi rasio PBV dapat diartikan semakin tinggi suatu perusahaan dinilai oleh para investor dibandingkan dengan dana yang telah
ditanamkan di perusahaan.
3.4.2 Variabel Independen
1. Kepemilikan Manajerial X
1
Kepemilikan manajerial managerial ownership adalah suatu kondisi dimana manajer mengambil bagian dalam struktur modal perusahaan atau dengan
kata lain manajer tersebut berperan ganda sebagai manajer sekaligus pemegang
Universitas Sumatera Utara
41
saham di perusahaan. Dalam laporan keuangan, keadaan ini dipresentasikan oleh besamya persentase kepemilikan oleh manajer. Karena cukup esensialnya
informasi mengenai hal ini, catatan atas laporan keuangan harus menyertakan informasi ini Sugiarto, 2011. Rumus untuk menghitung persentase kepemilikan
manajerial adalah sebagai berikut Sartono, 2010:487:
2. Kepemilikan Institusional X
2
Kepemilikan institusional adalah kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian,
dan institusi lainnya pada akhir tahun. Kepemilikan institusional memiliki arti pentingdalam mengawasi manajemen karena dengan adanya kepemilikan oleh
institusional akan mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal. Pengawasan tersebut akan menjamin kemakmuran untuk pemegang saham.
Rumus untuk menghitung kepemilikan institusional adalah sebagai berikut Sartono 2010:487:
3. Debt to Equity Ratio X
3
Debt to Equity Ratio DER merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara
Universitas Sumatera Utara
42
membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan
peminjam kreditor dengan pemilik perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan komposisi total hutang jangka pendek dan jangka panjang
semakin besar dibandingkan dengan total modal sendiri, sehingga berdampak semakin besar beban perusahaan terhadap pihak luar atau kreditor Hermuningsih,
2012. Rumus untuk menghitung Debt to Equity Ratio DER adalah sebagai berikut Sholekah dan Venusita, 2014:
4. Return on Assets X
4
Menurut Prastowo 2011:81, Return on Asset ROA mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba.
Rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana aktiva yang dimillikinya. Rasio
ini penting bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi manajemen perusahaan dalam mengelola seluruh aktiva perusahaan. Rumus untuk
menghitung Return on Assets ROA adalah sebagai berikut Meilani dan Putri, 2014:
Universitas Sumatera Utara
43
3.5 Operasionalisasi Variabel
Adapun variabel-variabel penelitian dan definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini dapat disajikan dalam Tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No. Variabel
Definisi Indikator
Skala Ukur
1. Nilai Perusahaan
PBV Seberapa besar
pasar menghargai nilai buku saham
suatu perusahaan Rasio
2. Kepemilikan
Manajerial Kepemilikan
saham perusahaan oleh manajemen
Rasio 3.
Kepemilikan Institusional
Kepemilikan saham
perusahaan oleh pihak institusi
diluar manajerial Rasio
4. Debt to Equity
Ratio DER Kemampuan
perusahaan untuk membayar
kembali hutang dengan
menggunakan modalekuitas
yang dimiliki perusahaan
Rasio
5. Return on Assets
ROA Kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba
dari total aset yang dimiliki
Rasio
Universitas Sumatera Utara
44
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2015.
Adapun kriteria yang digunakan untuk memilih sampel penelitian adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2009-2015. 2.
Perusahaan Makanan dan Minuman yang memiliki kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional.
3. Perusahaan Makanan dan Minuman yang secara konsisten menerbitkan laporan
keuangan selama periode 2009-2015. Dari 14 Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, maka setelah diseleksi dengan menggunakan kriteria sampel terdapat 5 perusahaan yang dapat digunakan sebagai sampel pada penelitian ini.
Table 3.2 Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman
No. Kode Saham
Nama Perusahaan
1. INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
2. PSDN
PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
3. SKLT
PT Sekar Laut Tbk
4. STTP
PT Siantar Top Tbk
5. ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry Trading Co. Tbk
Sumber: idx.co.id Data diolah
Universitas Sumatera Utara
45
3.7 Jenis Data