D. Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Guna Atas Bangunan Diatas Tanah Hak Milik Pihak Lain
Pendapat Philipus M. Hadjon yang mengemukakan bahwa dalam perlindungan hukum terdapat suatu usaha untuk memberikan hak-hak pihak yang
dilindungi sesuai dengan kewajiban yang dilakukan. Pemberian perlindungan disesuaikan dengan kewajiban yang dilakukan masing-masing pihak.
Perlindungan hukum dapat dikatakan juga sebagai suatu gambaran dari fungsi hukum, yaitu konsep dimana hukum dapat memberikan suatu keadilan, ketertiban,
kepastian, kemanfaatan, dan kedamaian. Beberapa unsur kata Perlindungan: 1. Melindungi berarti menutupi supaya tidak terlihattampak, menjaga,
memelihara, merawat, menyelamatkan. 2. Perlindungan adalah proses, cara, perbuatan tempat berlindung, hal perbuatan
memperlindungi menjadikan atau menyebabkan berlindung .
3. Pelindung yaitu orang yang melindungi, alat untuk melindungi.
4. Terlindung artinya tertutup oleh sesuatu hingga tidak kelihatan. 5. Lindungan berarti yang dilindungi,
6. Memperlindungi berarti menjadikan atau menyebabkan berlindung. 7. Melindungkan adalah membuat diri terlindungi.
58
Berbicara mengenai perlindungan hukum dan dikaitkan dengan pemberian Hak Guna Bangunan di atas Hak Milik atas tanah maka perlindungan hukum akan
diberikan kepada masing-masing pihak dalam hal ini pemegang Hak Guna Bangunan di atas Hak Milik atas tanah dan pemegang hak milik atas tanah
tersebut. Hak bagi pemegang Hak Guna Bangunan di atas Hak Milik adalah dapat
58
Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2001, hal 289
Universitas Sumatera Utara
menikmati secara maksimal tanah dan bangunan yang didirikannya dengan jaminan dari pemegang Hak Milik.
Pemegang Hak Guna Bangunan mempunyai kewajiban yang harus dilaksanakan terhadap pemegang Hak Milik. Oleh dari itu setelah kewajiban-
kewajiban yang harus dipenuhi pemegang Hak Guna Bangunan dilaksanakan maka baru timbullah perlindungan hukum yang menjamin terpenuhinya hak-hak
dari pemegang Hak Guna Bangunan.
Universitas Sumatera Utara
68
BAB IV
PEMBATALAN HAK SEWA BANGUNAN OLEH AHLI WARIS TERHADAP RUKO YANG TELAH DIBANGUN DI ATAS TANAH MILIK
ORANG LAIN STUDI PUTUSAN: PENGADILAN NEGERI MEDAN NO.227PDT.G2012PN.MEDAN
A. Pembatalan Sewa Menyewa Tanpa Persetujuan Pihak Penyewa