Perilaku membeli pada Konsumen Wanita

Jung dalam Schultz Schultz, 1994 menambahkan ciri-ciri orang dengan tipe kepribadian introvert adalah memiliki sifat pemalu, tidak banyak bicara dan cenderung berpusat pada diri mereka sendiri. Setiap individu tidak ada yang murni memiliki tipe kepribadian ekstrovert atau murni dengan tipe kepribadian introvert, bisa saja individu lebih cenderung pada kutub ekstrovert tetapi memilki ciri introvert atau lebih cenderung berada di kutub Introvert tetapi memiliki ciri ekstrovert. Individu yang dipilih dalam penelitian ini adalah yang dikelompokkan dalam tipe kepribadian Introvert.

C. Perilaku membeli pada Konsumen Wanita

Menurut Hawkins, Mothersbaugh, Best 2007 perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari tentang individu, kelompok atau organisasi dan proses yang digunakan untuk menyeleksi, menjamin, menggunakan, dan mengkonsumsi produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhan dan dampak proses tersebut pada konsumen dan masyarakat. Perilaku konsumen didefinisikan sebagai proses pengambilan keputusan dan aktifitas fisik individu yang terlibat saat mengevaluasi, memperoleh, menggunakan dan mendapatkan barang dan jasa Loudon Bitta, 1993. Telah banyak penelitian membuktikan bahwa perilaku membeli pada wanita berbeda dengan perilaku membeli pada pria. Contohnya perbedaan ditemukan pada penelitian Fischer Arnold, 1990 pada penelitian ini wanita dilaporkan lebih menikmati berbelanja daripada pria, serta wanita lebih terlibat dalam kegiatan belanja. Hasil penelitian lain menemukan bahwa, 78 responden Universitas Sumatera Utara dari survei tentang belanja pada saat natal adalah wanita Laroche, Saad, Browne, Cleveland, Kim, 2000 dan 73 responden dari survei mengenai berbelanja makanan juga wanita International Mass Retail Association, dalam Kruger Byker, 2009. Ketika berbelanja, pria akan lebih cenderung ingin mendapatkan apa yang dibutuhkannya dan kembali secepat mungkin, karena bagi pria tidak penting berlama-lama menghabiskan waktu setelah mendapatkan apa yang ingin dibelinya Kruger Byker, 2009. Brennan 2009 menguatkan hasil penelitian dengan meneliti beberapa perbedaan cara pandang wanita dan pria dalam perilaku membeli. Wanita cenderung berfokus pada produk apa yang paling menyenangkannya, sedangkan pada pria produk yang paling membuat dia senang adalah bagaimana cara produk bekerja. Selain itu wanita juga lebih memfokuskan pada hal-hal detail, sedangkan pria lebih memfokuskan pada hal-hal yang teknis dan bersifat sportif. Hal ini akan mempengaruhi seluruh proses keputusan membeli. Bakshi 2012 dalam penelitiannya juga mengatakan bahwa wanita dan pria berbeda dalam seluruh proses pembelian baik dari information search hingga postpurchase process. Hasilnya didapatkan bahwa disonansi pada pria cenderung moderate namun pada wanita disonansi berada pada level high. Pengaruh perbedaan perilaku konsumen atau keputusan membeli tidak hanya dapat dipandang dari segi gender, menurut Kotler 1997 faktor lain yang mempengaruhi adalah budaya, sosal, psikologis dan juga pribadi perbedaan individu. Universitas Sumatera Utara

D. Dinamika Postpurchase dissonance pada konsumen wanita dengan tipe