Pelaksanaan Tindakan Diskripsi Data Siklus II

commit to user dari. Pertemuan kedua membandingkan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama dengan tanda pembanding kurang dari.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran matematika melalui pendekatan realistik sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. 1 Pertemuan Pertama Pada pertemuan ke-1 mempelajari materi membandingkan dua pecahan; indikator : membandingkan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama dengan menggunakan tanda pembanding lebih dari. Kegiatan awal dimulai dengan doa bersama, mengabsen siswa, menanyakan kabar sebagai penyemangat dan apersepsi bertanya jawab dengan siswa seputar materi yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi empat kelompok. Guru menyiapkan beberapa alat peraga berupa kertas lipat, dan kartu pecahan srta membagikan lembar observasi pada masing-masing kelompok. Guru menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa tersebut. Siswa memperagakan tata cara membandingkan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama, dengan tanda pembanding setiap kelompok memperagakan melalui bimbingan guru. Guru mulai mengenalkan pembandingan pecahan dalam kehidupan sehari-sehari siswa. Guru memberikan pengenalan membandingkan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama dengan cara bermain game antara guru dan siswa. commit to user Misalnya : a Ambil kartu bilangan pecahan yang terbagi atas 3 bagian yang sama besar, dengan satu daerah bayang-bayang yang berlabel 3 1 dan 2 daerah lainnya yang berlabel 3 2 b Letakkan kedua kartu tersebut berjajar. Kemudian akan terlihat daerah yang diarsir 3 1 dan daerah yang diarsir 3 2 . A B c Bandingkan lebih besar mana antara 3 2 dan 3 1 d Siswa menyediakan media pembelajaran dalam hal ini kertas lipat sebanyak dua lembar. Kertas yang satu dilipat menjadi empat bagian sama, dan salah satu untuk menunjukkan pecahan 4 1 . Kemudian, kertas yang satu bagian diarsir. e Untuk menunjukkan pecahan 2 1 . f Siswa memperhatikan dua kertas hasil lipatan yang diarsir. 2 1 .......................... 4 1 commit to user Gambar pecahan 2 1 lebih luas dari gambar 4 1 kemudian guru bertanya jawab dengan siswa seputar materi. Kegiatan diakhiri dengan guru memberi evaluasi dengan membagi lembar soal evaluasi. Sebagai tindak lanjut guru menyampaikan pesan kepada siswa agar lebih rajin belajar kemudian guru menutup pelajaran dengan salam. 2 Pertemuan Kedua Pada pertemuan ke-2 mempelajari materi operasi hitung pengurangan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama, dengan indikator: membendaingkan pecahan berpenyebut sama dan tidak sama dengan menggunakan tanda pembanding. Kegiatan awal dimulai dengan doa bersama, mengabsen siswa, menanyakan kabar sebagai penyemangat dan apersepsi tanya jawab dengan siswa seputar materi yang telah diajarkan pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi empat kelompok. Guru menyiapkan beberapa alat peraga berupa kertas lipat serta membagikan lembar observasi pada masing-masing kelompok. Guru menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa tersebut. Dalam pertemuan kedua ini siswa melakukan hal yang sama seperti pada pertemuan kedua di siklus I dengan permasalahan yang berbeda dengan bimbingan guru. Mellaui permainan ini guru mulai mengenalkan tanda pembanding pada pecahan yang berpenyebut sama dan tidak sama dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru memberikan pengenalan penggunaan tanda pembanding pecahan commit to user yang berpenyebut sama dan tidak sama dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru memberikan memberikan pengenalan penggunaan tanda pembanding pada pecahan berpenyebut sama dan tidak sama menggunakan kertas lipat. Misal : 1. Ambil kartu bilangan pecahan yang terbagi atas empat bagian yang sama besar dengan 1 daerah berbayang-bayang yang masing-masing daerah berlabel 4 1 . 2. Ambil satu potongan daerah 4 2 yang berwarna biru, letakkan pada meja secara berjajar, kemudian amatilah kedua gambar tersebut. Bandingkan yang lebih kecil. Atau 4 1 4 2 Atau 4 1 kurang dari 4 2 3. Dari contoh di atas siswa bersama teman satu kelompok mengerjakan tugas guru dengan menggunakan cara yang sama. 4. Sebagai tugas berikutnya siswa mengerjakan kegiatan kelompok dari guru, yaitu membandingkan pecahan dengan menggunakan tanda pembanding. commit to user 5. Siswa membagi selembar kertas menjadi dua bagian yang sama dengan cara melipat, dan satu bagian diarsir menunjukkan pecahan 2 1 6. Siswa mengikuti petunjuk guru tentang pecahan yang berpenyebut tidak sama, yaitu : 2 1 , 4 2 . Setelah siswa memahami konsep di atas, selanjutnya guru memberikan tugas kelompok untuk didiskusikan yaitu penggunaan tanda pembanding dalam pecahan dengan cara yang sama yaitu = 6 1 ........ 3 1 Siswa menjawab diskusi tersebut pada lembar kerja kelompok. Setelah selesai, salah satu kelompok maju ke depan untuk menjawab dipapan tulis, serta menjelaskannya. Kemudian guru bertanya jawab dengan siswa seputar materi. Guru Kegiatan diakhiri dengan guru memberi evaluasi dengan membagi lembar soal evaluasi. Sebagai tindak lanjut guru menyampaikan pesan kepada siswa agar lebih rajin belajar kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN BILANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR NEGERI II JENDI KECAMATAN GIRIMARTO

0 6 76

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III SD Negeri I Mlese Cawas, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 3 69

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR PECAHAN Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margorejo, Pati Tahun Pelajaran

0 1 15

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD.

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V SDLB.

0 3 41

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 20

0 0 41

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA BILANGAN PECAHAN.

0 1 40

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA BILANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kamarang Greged Kabupaten Cirebon.

0 0 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7