Observasi Diskripsi Data Siklus II

commit to user 5. Siswa membagi selembar kertas menjadi dua bagian yang sama dengan cara melipat, dan satu bagian diarsir menunjukkan pecahan 2 1 6. Siswa mengikuti petunjuk guru tentang pecahan yang berpenyebut tidak sama, yaitu : 2 1 , 4 2 . Setelah siswa memahami konsep di atas, selanjutnya guru memberikan tugas kelompok untuk didiskusikan yaitu penggunaan tanda pembanding dalam pecahan dengan cara yang sama yaitu = 6 1 ........ 3 1 Siswa menjawab diskusi tersebut pada lembar kerja kelompok. Setelah selesai, salah satu kelompok maju ke depan untuk menjawab dipapan tulis, serta menjelaskannya. Kemudian guru bertanya jawab dengan siswa seputar materi. Guru Kegiatan diakhiri dengan guru memberi evaluasi dengan membagi lembar soal evaluasi. Sebagai tindak lanjut guru menyampaikan pesan kepada siswa agar lebih rajin belajar kemudian guru menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Peneliti melaksanakan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran siswa melalui pendekatan realistik. Berbeda dengan siklus I pendekatan realistik yang digunakan selain menggunakan berbagai alat peraga, peneliti menggunakan metode sosiodrama dan permainan. Observasi ini ditujukan pada kegiatan siswa dalam melaksanakan pembelajaran, aktivitas atau partisipasi serta untuk mengetahui hasil belajar siswa. Keseluruhan data yang commit to user diperoleh dalam kegiatan ini termasuk hasil lembar kerja siswa baik kelompok maupun individu. Sebagai bahan atau masukan untuk menganalisis perkembangan hasil belajar siswa melalui pendekatan realistik dengan menggunakan media kertas lipat dan metode bermain peran, selain itu peneliti juga melakukan observasi terhadap sikap, perilaku siswa selama proses pembelajaran serta keterampilan guru dalam mengajar dengan pendekatan realistik pada materi membandingkan dua bilangan pecahan menggunakan kertas lipat. 1 Hasil observasi guru. Dari data lampiran 22 dapat dilihat aktivitas guru dalam pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut : a Penampilan guru di depan kelas sudah sangat baik. b Guru dalam menyampaikan materi sudah baik. c Guru dalam menggunakan alat dan media pembelajaran sudah baik. d Guru sudah baik dalam mengelola kelas. e Guru sudah baik dalam merespon pertanyaan dan pendapat dari siswa. f Guru sudah memberi pujian dan merayakan keberhasilan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan benar. g Guru sudah baik dalam berinteraksi dengan siswa. h Guru sudah cukup memberi motivasi kepada siswa tapi masih perlu ditingkatkan lagi. commit to user i Guru sudah baik dalam membimbing siswa baik kelompok maupun individu. j Guru dapat mengelola waktu dengan baik. 2 Hasil observasi siswa. Dari data lampiran 23 pada siklus II diperoleh data hasil belajar afektif siswa sebagai berikut : a Kemauan untuk menerima pelajaran dari guru meingkat. b Perhatian, minat, dan motivasi terhadap penjelasan guru sudah baik. c Penghargaan siswa terhadap guru semakin meningkat. d Kemauan siswa untuk menerapkan hasil pelajaran sudah baik. e Hasrat untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat semakin meningkat. f Semangat siswa dalam KBM semakin meningkat. g Kemauan berdiskusi siswa untuk mempresentasikan hasil sudah baik. Dari data lampiran 26 pada siklus II diperoleh data hasil belajar psikomotorik siswa sebagai berikut: a Tidak ada siswa yang terlambat masuk kelas. b Mau mencatat dan merangkum bahan pelajaran dengan baik dan sistematis. c Siswa sopan, ramah, dan hormat kepada guru. commit to user d Siswa sudah berani bertanya dan meminta saran kepada guru mengenai bahan pelajaran yang masih belum jelas dan banyak siswa yang mengangkat tangan mengajukan pertanyaan. e Siswa akrab dan mau berkomunikasi dengan guru.

d. Analisis dan Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN BILANGAN PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR NEGERI II JENDI KECAMATAN GIRIMARTO

0 6 76

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBANDINGKAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas III SD Negeri I Mlese Cawas, Klaten Tahun Ajaran 2010 2011)

0 3 69

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR PECAHAN Penerapan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peningkatkan Pemahaman Konsep Dasar Pecahan Pada Siswa Kelas IVB SDLB Sukoharjo, Margorejo, Pati Tahun Pelajaran

0 1 15

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS III SD.

0 2 32

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS V SDLB.

0 3 41

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri Banyuhurip Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Pelajaran 20

0 0 41

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA BILANGAN PECAHAN.

0 1 40

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA BILANGAN PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kamarang Greged Kabupaten Cirebon.

0 0 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG.

0 3 179

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN SISWA KELAS IV SD

0 0 7