commit to user 5
Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Tujuan umum dan khusus yang ada di Kurikulum KTSP SDMI
merupakan pelajaran matematika di sekolah yang memberikan gambaran belajar tidak hanya di bidang kognitif saja, tetapi meluas pada bidang
psikomotor dan efektif. Pembelajaran matematika diarahkan untuk pembentukan kepribadian dan pembentukan kemampuan beipikir yang
bersandar pada hakikat matematika, ini berarti hakikat matematika merupakan unsur utama dalam pembelajaran matematika. Oleh
karenanya hasil-hasil pembelajaran matematika menampak kemampuan beipikir yang matematis dalam diri siswa, yang bermuara pada kemampuan
menggunakan matematika sebagai bahasa dan alat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Hasil lain yang
tidak dapat diabaikan adalah terbentuknya kepribadian yang baik dan kokoh.
i. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Selain untuk mengetahui karakteristik matematika, guru SD perlu mengetahui taraf perkembangan siswa SD secara baik dengan
mempertimbangkan karakteristik ilmu matematika dan siswa yang belajar. Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan
commit to user perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang,
diantaranya perbedaan dalam intelegensi, kemampuan dalam kognitif dan
bahasa, serta perkembangan fisik anak.
Anak sekolah dasar merupakan individu yang sedang berkembang, barang kali tidak perlu lagi diragukan keberaniannya. Setiap anak sekolah
dasar sedang berada dalam perubahan fisik maupun mental mengarah yang lebih baik. Tingkah laku mereka dalam menghadapi lingkungan sosial
maupun non
sosial
http:www.google.co.idgwtn?q= kara kteristik+ siswa+ SD expresirau.com diakes 29122009
Selanjutnya Piaget mengemukakan ada lima faktor yang menunjang perkembangan intelektual, yaitu kedewasaan
{ma tura tion,
pengalaman fisik
phisica l experience,
pengalaman logika matematika
logica l ma thema tica l experience,
transmisi sosial
socia l transmission,
dan proses keseimbangan
equilibriun
atau proses pengaturan sendiri
self-r egula tion.
Piaget juga mengidentifikasi tahapan perkembangan intelektual yang dilalui anak yaitu: tahap sensorik motor usia 0-2 tahun,
tahap operasional usia 2-6 tahun, tahap operasional konkret usia 7-11 tahun atau 12 tahun, tahap operasional formal usia 11 atau 12 tahun
keatas
http:www.google.co.idgwtn?q = karakteristik + siswa + SD expresiriau.com
diakses
29122009 .
Dengan karakteristik siswa yang telah diuraikan seperti di atas, guru dituntut untuk dapat mengemas perencanaan dan pengalaman belajar yang
akan diberikan siswa dengan baik, menyampaikan hal-hal yang ada
commit to user dilingkungan sekitar kehidupan siswa sehari-hari, sehingga materi
pelajaran yang tidak abstrak dan lebih bermakna bagi anak.
2. Kemampuan Membandingkan Pecahan