11 berdasarkan kebutuhan dan kemajuan pelaksanaan pekerjaan. Hal ini
dimaksudkan agar : •
Pembayaran honorarium dilakukan berdasarkan masa kerja efektif dari timpanitia sesuai prestasi pelaksanaan kegiatan
• Masa kerja timpanitia didasarkan pada perkiraan lamanya
waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan sampai dengan output tercapai.
2.1.2 Teori Agensi Agency Theory
Teori ini memposisikan manajemen sebagai agen dari suatu prinsipal dan pada umumnya prinsipal diartikan sebagai pemegang saham
atau traditional users lain. Namun pengertian prinsipal tersebut meluas menjadi seluruh interest group perusahaan yang bersangkutan. Eori ini
menjelaskan agen manajemen bekerja untuk stakeholder, dan salah satu pekerjaan mereka adalah memberikan informasi yang terkait dengan
usaha yang dijalankan.
2.1.3 Pendapatan Asli Dearah
Menurut Mardiasmo 2002, “ pendapatan asli daerah adalah penerimaan yang diperoleh dari sektor pajak daerah, retribusi daerah, hasil
perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah”.
Dalam menyelenggarakan otonomi daerah yang luas, nyata dan pertanggung-jawaban diperlukan kewenangan dan kemampuan yang
Universitas Sumatera Utara
12 menggali sumber keuangan sendiri yang didukung oleh perimbangan
keuangan yang menggali sumber daerah untuk menjamin terselanggaranya otonomi daerah yang semakin mantap, maka diperlukan usaha-usaha
untuk meningkatkan kemampuan keuangan sendiri yakni dengan upaya peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah PAD, baik dengan
meningkatkan penerimaan sumber PAD yang sudah ada maupun dengan penggalian sumber PAD yang baru sesuai dengan ketentuan yang ada serta
memperhatikan kondisi dan potensi ekonomi masyarakat. Kendala Utama yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam
melaksanakan otonomi daerah adalah minimnya pendapatan yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD. Proporsi Pendapatan Asli
Daerah yang rendah, di lain pihak menyebabkan Pemerintah Daerah memiliki derajat kebebasan rendah dalam mengelola keuangan daerah.
Sebagian besar pengeluaran, baik rutin maupun pembangunan, dibiayai dari dana perimbangan, terutama Dana Alokasi Umum. Alternatif jangka
pendek peningkatan penerimaan Pemerintah Daerah adalah menggali dari Pendapatan Asli Daerah Pratiwi, 2007.
Di dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan KeuanganAntara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
disebutkan bahwa sumber pendapatan daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak. Pendapatan Asli Daerah
sendiri terdiri dari:
Universitas Sumatera Utara
13 -
Pajak daerah, -
Retribusi daerah, -
Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, -
Lain-lain PAD yang sah. Kewenangan daerah untuk memungut pajak dan retribusi diatur
dalam Undang-Undang No.34 Tahun 2000 ditindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaan dalam PP No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
dan PP No. 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah. Berdasarkan ketentuan daerah diberikan kewenangan untuk memungut 11 jenis pajak
dan 28 jenis retribusi.
2.1.4 Dana Alokasi Umum