Uji Normalitas Uji Heteroskedastisitas

44 variabel independen terhadap variabel dependen. Uji – uji yang dilakukan terdiri dari, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji multikoliniearitas.

4.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan distribusi data yang digunakan oleh peneliti. Uji dilakukan dengan menggunakan uji statistik non parametric Kolmogorov-Smirnov K-S, grafik histogram, dan grafik normal plot. Berikut hasil uji normalitas data peneliti dengan statistik non parametric Kolmogorov-Smirnov K-S : Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 48 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 41824,84078 048 Most Extreme Differences Absolute ,100 Positive ,100 Negative -,077 Kolmogorov-Smirnov Z ,694 Asymp. Sig. 2-tailed ,721 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. sumber :Olah Data SPSS Universitas Sumatera Utara 45 Selain Tes Kolmogorov Smirnov, grafik histogram dan grafik normal plot juga digunakan dalam menguji normalitas data. Berikut grafik histogram dan normal plot : Gambar 4.1 Grafik Histogram Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 4.2 Normal P-Plot Dari kedua grafik di atas dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan peneliti berdistribusi normal. Grafik histogram menunjukan bahwa residual bergerak dengan skewness seperti lonceng, menandakan bahwa data berdistribusi normal. Grafik normal plot menunjukan bahwa data yang dipakai peneliti berdistribusi di dekat garis diagonal yang ada pada grafik, menandakan bahwa data yang digunakan peneliti berdistribusi dengan normal. Universitas Sumatera Utara 47

4.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat pela penyebaran titik pada grafik scatterplot. Jika titik berkumpul dalam satu pola tertentu maka terjadi indikasi heteroskedastisitas. Regresi yang baik dapat dilakukan bila tidak ada indikasi heteroskedastisitas yang ditandai dengan titik yang menyebar tanpa membentuk suatu pola pada grafik scatterplot. Berikut hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot: Gambar 4.3 Diagram Scatterplot Grafik scatterplot di atas menandakan bahwa tidak ada indikasi heteroskedastisitas karena titik-titik menyebar dan tidak membentuk suatu pola. Universitas Sumatera Utara 48

4.2.3 Uji Multikoliniearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dan Luas Wilayah Terhadap Belanja Modal Dengan Dana Alokasi Khusus Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

2 91 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten

0 0 10

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12