56
4.5 Pembahasan Hasil Pnelitian
Nilai Adjusted R
2
sebesar 0,974 yang menunjukkan bahwa korelasi atau hubungan antara Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Sisa
Lebih Pembiayaan Anggaran, dan Belanja Modal sangat tinggi yaitu sebesar 97,4.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan lewat berbagai pengujian tersebut di atas, dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh
variabel independen dan dependen adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah terhadap Alokasi Belanja Pegawai
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa variabel penelitian Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh secara parsial terhadap
Alokasi Belanja Pegawai.Hal ini diperoleh berdasarkan pengujian statistik terhadap variabelPendapatan Asli Daerah menunjukkan bahwa
Pendapatan Asli Daerah mempunyai t hitung = 0,516 t tabel 2,01537 dan memiliki signifikansi = 0,608 a = 5 maka dapat disimpulkan
Pendapatan Asli daerah tidak berpengaruh terhadap Alokasi Belanja Pegawai pada pemerintah daerah kabupatenkota di Sumatera Utara
tahun 2010-2013, karena Pendapatan Asli Daerah saja tidak cukup untuk membiayai Alokasi Belanja Pegawai. Hal ini berbeda dalam beberapa
penelitian terdahulu diantaranya adalah penelitian Prasetyo2014 yang menyebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah menunjukkan hubungan
yang signifikan dengan Alokasi Belanja Pegawai.
Universitas Sumatera Utara
57
b. Dana Alokasi Umum terhadap Alokasi Belanja Pegawai
Hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa variabel penelitian Dana Alokasi Umum mempunyai t hitung = 20,428 t tabel = 2,01537
dan memiliki signifikansi = 0,000 α = 5, maka dapat disimpulkan bahwa Dana Alokasi Umum berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Alokasi Belanja Pegawai, karena Dana Alokasi Umum merupakan sumber dana dalam membiayai Alokasi Belanja Pegawai.
Hal ini sama dalam beberapa penelitian terdahulu diantaranya adalah penelitian Prasetyo2014 yang menyebutkan bahwa Dana Alokasi
Umum menunjukkan hubungan yang signifikan dengan Alokasi
Belanja Pegawai
c. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran terhadap Alokasi Belanja Pegawai