2.2.4 Standar Praktik Keperawatan Indonesia
Standar praktik merupakan salah satu perangkat yang diperlukan oleh setiap tenaga profesional. Standar praktik keperawatan adalah ekspektasi
harapan – harapan minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman,
efektif dan etis. Standar praktik keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh
anggota profesi. Berikut merupakan standar praktik keperawatan yang terdiri dari dalam PPNI, 2005:
1. Pengkajian Keperawatan
Perawat mengumpulkan data tentang status kesehatan klien secara sistematis, menyeluruh, akurat, singkat, dan berkesinambungan.
Kriteria pengkajian keperawatan, meliputi : a. Pengumpulan data dilakukan sengan cara anamnesa, observasi, pemeriksaan
fisik serta dari pemeriksaan penunjang b. Sumber data adalah klien, keluarga atau orang terkait, tim kesehatan , rekam
medis serta catatan lain. c. Data yang dikumpulkan, difokuskan untuk mengidentifikasi: status kesehatan
klien saat ini, masa lalu, status biologis – psikologis – sosal – spiritual, respon
terhadap terapi, harapan terhadap tingkat kesehatan yang optimal, risiko tinggi masalahPPNI, 2005.
Universitas Sumatera Utara
2. Diagnosis Keperawatan
Perawat menganalisis data pengkajian untuk merumuskan diagnosis keperawatan Adapun kriteria proses:
1 Proses diagnosis terdiri dari analisis dan interprestasi data, identifikasi masalah klien dan perumusan diagnosis keperawatan
2 Diagnosa keperawatan terdiri dari :masalah, penyebab, dan tanda atau gejala , atau terdiri dari : masalah dan penyebab.
3 Bekerjasama dengan klien, dan petugas kesehatan lain untuk memvalidasi diagnosa keperawatan
4 Melakukan pengkajian ulang dan merevisi diagnosa berdasarkan data terbaruPPNI, 2005.
3. Perencanaan Keperawatan
Perawat membuat rencana tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
kesehatan dan meningkatkan kesehatan klien.
Kriteria prosesnya meliputi : 1 Perencanaan terdiri dari penetapan prioritas masalah, tujuan dan rencana
tindakan keperawatan. 2 Bekerjasama dengan klien dalam menyusun rencana tindakan keperawatan
3 Perencanaan bersifat individual sebagai individu kelompok dan masyarakat sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien
4 Mendokumentasikan rencana keperawatan PPNI, 2005
Universitas Sumatera Utara
4. Implementasi
Perawat menimplementasi tindakan yang telah diidentifikasi dalam rencana asuhan keperawatan.
Kriteria proses, meliputi : 1 Bekerjasama dengan klien dalam pelaksanaan tindakan keperawatan
2 Kolaborasi dengan tim kesehatan lain 3 Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan klien
4 Memberikan pendidikan pada klien dan keluarga mengenai konsep keterampilan asuhan diri serta membentu klien memodifikasi lingkungan
yang digunakan 5 Mengkaji ulang dan merevisi pelaksanaan tindakan keperawatan berdasarkan
respon klienPPNI, 2005
5. Evaluasi Keperawatan