Sejarah Singkat Berdirinya Bank Struktur Organisasi

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Sejarah Singkat Berdirinya Bank

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara disingkat PT Bank Sumut merupakan bank non devisi yang kantor pusatnya beralamat di Jl. Iman Bonjol No. 18 Medan. Bank ini didirikan di Medan berdasarkan akta notaris Rusli No. 22 tanggal 4 November 1961 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah dan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No. 5 tahun 1965 tentang Bentuk Usaha yang diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Pada tanggal 16 April 1999, akta notaris Alina Hanum Nasution, S.H, Nomor 38 menyatakan bahwa bentuk usaha kembali menjadi Perseroan Terbatas. Akta ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-8224 HT.01.01 TH.99 No. 05 Mei 1999 tambahan No. 4042. Anggaran daerah bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta No. 39 tanggal 10 Juni 2008 dan akta penegasan No. 05 tanggal 10 November 2008 Notaris H. Marwansyah, S.H, mengenai penambahan modal dasar dari Rp 500.000.000.000,00 menjadi Rp 1.000.000.000,00. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. AHU-87927.AH.01.02 tanggal 20 November 2008 serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 10 tanggal 3 Februari 2009 Tambahan No. 3023. Visi PT Bank Sumut adalah “menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong Universitas Sumatera Utara 45 pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat”. Misi PT Bank Sumut adalah “mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance”.

4.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi menggambarkan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing bagian yang terlibat dalam usaha perusahaan. Struktur organisasi PT Bank Sumut berbentuk garis, yaitu atasan memberikan perintah kepada bawahan dan berhak meminta pertanggungjawaban dari bawahan. Struktur organisasi Kantor Cabang Pembantu kelas III berdasarkan SK Direksi No. 2936DIRDPP-PPSK2014 tanggal 9 September 2014, dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Bank Sumut Sumber: PT Bank Sumut Cabang Pembantu Pancur Batu Pimpinan Cabang Pembantu Wakil Pimpinan Cabang Pembantu Pelaksana: - Customer Service - VerifikasiCheker - Akuntansi IT Laporan - Pemasaran dan Analisis Kredit Pelaksana: - Teller - Overbooking Universitas Sumatera Utara 46 Adapun deskripsi jabatan masing-masing bagian sebagai berikut: 1. Pimpinan Cabang Pembantu Tugas Pimpinan Cabang Pembantu adalah: a. Memimpin, mengkoordinir, membimbing dan mengawasi serta menilai kinerja pejabat dan karyawan di lingkungan kantor cabang pembantu. b. Membimbing dan mengarahkan kegiatan pelayanan kepada nasabah, penggunaan teknologi informasi, administrasi kredit, pengelolaan likuiditas serta memantau dan mengendalikan kegiatan tersebut. c. Membimbing dan mengarahkan kegiatan penghimpunan dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa bank sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d. Membimbing dan mengarahkan penyusunan rencana kerja tahunan, jangka menengah, dan jangka panjang untuk diajukan kepada pimpinan cabang utama dan selanjutnya action plan, melakukan koordinasi atas pelaksanaan kerja yang telah disetujui direksi. e. Mengevaluasi performance dan memberikan pengarahan dalam penyusunan program kerja untuk meningkatkan performance sesuai target yang ditetapkan. 2. Wakil Pimpinan Cabang Pembantu Tugas Wakil Pimpinan Cabang Pembantu adalah: a. Mengawasi, mengarahkan dan membimbing pegawai di seksi masing- masing dalam melaksanakan tugasnya. b. Memberikan saran kepada pimpinan cabang pembantu tentang langkah- langkah yang perlu diambil di bidang tugasnya. Universitas Sumatera Utara 47 c. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang, pembebanan biaya, test key dan mensahkannya, serta mengawasi surat masuk dan surat keluar serta menindaklanjutinya. 3. Customer Service Tugas Customer Service adalah: a. Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada nasabah, melayani nasabah sebaik mungkin dan menganggap nasabah sebagai mitra bisnis. b. Memahami seluruh produk dan jasa bank yang ada. c. Melayani pembukaan rekening tabungan, deposito, giro, membuat keterangan dukungan dana. d. Melayani nasabah yang melakukan penutupan rekening tabungan, deposito dan giro. e. Melayani nasabah yang mengajukan permohonan pembuatan kartu ATM. f. Melayani nasabah yang mencairkan deposito dan melayani permintaan cek atau bilyet giro sebagai penarikan rekening giro. 4. Teller Tugas Teller adalah: a. Melayani nasabah dalam intern bank yang menyangkut uang tunai yaitu menerima setoran untuk tabungan, deposito, giro dan transfer. b. Melaksanakan penarikan tabungan, deposito dan giro yang dilakukan nasabah. c. Melaksanakan pemindahbukuan dan menyelesaikan transaksi kliring, serta memeriksa mesin ATM serta melakukan pengisian mesin ATM. Universitas Sumatera Utara 48 5. Bagian Verifikasi Tugas BagianVerifikasi adalah: a. Melakukan proses pengecekan perintah nota setelah divalidasi oleh teller maupun pemindahbukuan overbooking. b. Memastikan bahwa transaksi sudah dilakukan sesuai dengan perintah atau warkat. 6. Bagian Informasi Teknologi dan Laporan Tugas bagian Informasi Teknologi dan Laporan adalah: a. Membuat laporan bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan ke kantor cabang. b. Menginput dana-data yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan di kantor cabang pembantu. c. Memelihara dan memperbaiki peralatan kerja. 7. Bagian Pemasaran dan Kredit Tugas Bagian Pemasaran dan Kredit adalah: a. Memasarkan berbagai macam kredit yang diberikan bank kepada calon nasabah. b. Mengurus berkas-berkas kredit ataupun pengadministrasian kredit. c. Melakukan retaksasi serta memeriksa laporan retaksasi barang agunan yang diberikan oleh calon nasabah. d. Mempersipakan pengajuan permohonan izin pemberian kredit ke kantor pusat apabila jumlah platfond kredit melebihi wewenang kantor pembantu setelah mendapat persetujuan dari komite pemutus kredit. Universitas Sumatera Utara 49

4.3. Karakteristik Responden