disertai prestasi kerja yang baik maka akan mendapatkan penghargaan yang layak dari organisasi.
2. Usaha-usaha dalam meningkatkan Kinerja Karyawan
Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba profit yang maksimal dan untuk mempertahankan kelangsungan hidup survival serta ingin selalu
tumbuh dan berkembang growth.Kemampuan untuk memperoleh laba, kelangsungan hidup dan perkembangan tersebut, salah satu faktor penting yang
mempengaruhi terletak pada personal yang bekerja pada perusahaan tersebut.Disinilah dituntut tanggung jawab pimpinan dan terlebih lagi bagian
personalia agar harus benar-benar memperhatikan keadaan karyawannya baik dari segi aktivitas maupun kebutuhannya.
Dengan terpenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut akan mendorong memotivasi karyawan untuk meningkatkan efektivitas kinerja karyawan yang
dituntut oleh perusahaan. Maka usaha-usaha perusahaan dalam menanggapi permasalahan untuk
meningkatkan efektivitas kinerja karyawan menurut Komarudin 2011:9 adalah : a Dengan adanya waskat pengawasan melekat oleh pimpinan maka suatu
pekerjaan yang dilakukan karyawan dapat terkoordinir dan terkontrol oleh pimpinan sehingga kerja karyawan tidak terjadi penyimpangan.
b Adanya koordinasi antar bagian sehingga apa yang hendak dikerjakan oleh karyawan sudah ada jalurnya masing-masing.
c Menggunakan sumber daya manusia yang terampil, bertanggung jawab, berprestasi dan bekerja keras.
d Sarana dan prasarana kerja harus dimanfaatkan secara optimal serta mengusahakan sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pemborosan
dalam bentuk apapun dan efektivitas kerja dapat tercapai. Adapun kebutuhan-kebutuhan yang menjadi faktor pendorong dalam upaya
untuk meningkatkan kinerja karyawan antara lain : a Pemberian Gaji Upah Yang Cukup
Gajiupah yang dalam pengertian disini adalah relatif, rumus yang tepat untuk menilai apakah gaji mereka cukup atau tidak adalah sangat
sulit.Yang dapat diusahakan adalah agar gajiupah yang mereka terima minimal dapat memenuhi kebutuhannya untuk dapat hidup layak.
b Insentif Memberi tambahan penghasilan secara langsung kepada karyawan yang
merupakan kelebihan prestasi kerjanya sangat efektif untuk mendorong semangat kerja. Tetapi cara ini harus juga disertai dengan kebijaksanaan
yang tepat. c Promosi
Promosi adalah proses kegiatan pemindahan dari suatu jabatan kepada jabatan yang lebih tinggi. Dengan demikian akan mendorong mereka
untuk selalu meningkatkan prestasinya dengan harapan untuk dapat dipromosikan pada kemudian hari.
d Mutasi Mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan
karyawan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lain yang dianggap setingkat atau sejajar. Tujuan yang diharapkan adalah untuk mengurangi
rasa bosan dengan pekerjaannya, sehingga mereka akan lebih semangat dengan tugas baru yang diberikan. Tetapi juga bertujuan untuk dapat
pelaksanaan prinsip “The Right Man On The Right Place”. e Motivasi
Motivasi adalah merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia.Para pimpinan perlu memahami
orang-orang dengan perilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya agar sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. Menurut para ahli banyak
cara yang dapat digunakan untuk memotivasi orang agar mau bekerja sesuai dengan yang diharapkan, walaupun dalam kenyataannya bukan
hanya motivasi saja yang mempengaruhinya, tetapi juga kemampuan dan persepsi peranan pemahaman tentang perilaku yang diperlukannya.
f Fasilitas Kerja Yang Memadai Tersedianya fasilitas kerja yang memadai akan menjadikan para
karyawan akan merasa senang dalam bekerja, dan selanjutnya apabila dengan fasilitas tersebut mampu menambah kesenangan maka berarti
semangat kerja dan kegairahan kerjanya dapat pula meningkat dan efektif.
g Adanya Jaminan Kesejahteraan dan Keselamatan Kerja Program pelayanan karyawan dalam upaya untuk menjamin
kesejahteraan ini pada garis besarnya dapat dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian yaitu:
1. Yang menyangkut masalah ekonomi karyawan, bertujuan untuk
melindungi keamanan ekonominya seperti pemberian pensiun, asuransi, pemberian kredit dan lain-lain.
2. Program rekreasi dan hiburan, misalnya kegiatan olah raga dan
kegiatan sosial. 3.
Penyediaan fasilitas bagi para karyawan, seperti fasilitas perumahan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Fasilitas kerja yang
memadai akan menciptakan keadaan yang menyenangkan bagi karyawan.
h Memperhatikan Kebutuhan Rohani Dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas kerja karyawan selain
memenuhi kebutuhan materi, maka mereka juga membutuhkan kebutuhan rohani. Memperhatikan kebutuhan rohani jangan hanya
dikaitkan dengan agama saja, tetapi juga kegiatan rekreasi, taman dilingkungan kantor dan lain sebagainya.
i Diikutsertakan Dalam Perundingan Dengan mengikutsertakan karyawan dalam perundingan maka akan
menimbulkan rasa tanggung jawab dan merasa dihargai sehingga dalam melaksanakan peraturan-peraturan tersebut akan lebih baik.
j Harga Diri Perlu Mendapatkan Perhatian Harga diri merupakan hal yang paling peka dalam diri pribadi
karyawan.Pimpinan perusahaan bukan saja perlu memperhatikan harga diri, tetapi juga perlu membangkitkan harga diri para karyawan.
Menjatuhkan harga diri karyawan didepan umum merupakan suatu
tindakan yang tercela, sebab dengan memarahi karyawan didepan umum apalagi didepan anak buahnya maka perasaan malu dan sakit hati akan
timbul. Perasaan seperti ini akan dapat menurunkan efektivitas kerjanya terhadap perusahaan dan bahkan mungkin ia akan keluar dari
perusahaan. Untuk karyawan yang berprestasi, maka sebaiknya pimpinan memberikan pujianpenghargaan didepan rekan-rekannya
secara wajar dan jangan terlalu berlebihan. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang telah diuraikan diatas
diharapkan karyawan mempunyai efektivitas kinerja yang tinggi terhadap perusahaan.
48
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan