commit to user
30
2. Penelitian kepustakaan
library research
Pada penelitian kali ini penulis mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dengan cara mempelajari
literatur - literatur sebagai landasan teoritis dalam pemecahan masalah.
5. Unit analisis
Yang menjadi unit analisis pada penelitian ini adalah sebuah individu yang sudah bekerja di beberapa perusahaan dan tergabung sebagai mahasiswa
Universitas Sebelas Maret jurusan Magister Manajemen.
B. Populasi dan Sampel
Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa MM UNS yang sudah bekerja dan masih aktif dalam mengikuti perkuliahan dengan tahun
akademis 2009 - 2010. Metode dilakukan dengan sensus karena pengambilan data dilakukan pada semua elemen dalam populasinya.
Jumlah mahasiswa MM UNS saat ini adalah : a.
Angkatan 32 Cawu I 1
Reguler pagi : 4 orang
2 Non regular
: 21 orang b.
Angkatan 31 Cawu II 1
Reguler pagi : 11 orang
2 Non regular
: 17 orang c.
Angkatan 30 Cawu III 1
Reguler pagi : 9 orang
2 Non regular
: 24 orang
commit to user
31
d. Angkatan 29 Cawu IV
1 Reguler pagi
: - 2
Non regular : 20 orang
Dengan demikian jumlah responden dalam penelitian ini adalah 106 orang.
C. Jenis Data 1.
Data primer
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data mengenai tanggapan responden terhadap komitmen karir, kesuksesan karir dan persepsi
emosi dari mahasiswa MM UNS dengan membagikan kuisioner.
2. Data sekunder
Yaitu data dari sumber-sumber yang berhubungan dengan objek penelitian, misalnya dari majalah atau publikasi lain. Data sekunder yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh dari literatur baik dari perpustakaan, maupun dari internet yang berhubungan dengan objek penelitian.
D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1.
Independent Variable
atau variabel bebas : Komitmen Karir X Komitmen Karir adalah sikap yang ditunjukkan dengan identifikasi dan
keterlibatan pada jabatan seseorang yang ditandai oleh pengembangan dan kesanggupan diri untuk mencapai suatu karir tertentu. Penelitian ini
menggunakan 8 item pertanyaan dari Chay dan Bruvold 2003 dengan skala likert 4 poin mulai dari sangat tidak setuju 1 sampai dengan sangat setuju 4
commit to user
32
2.
Dependent Variable
atau variabel terikat : Kesuksesan Karir Y dalam dimensi Tingkat Gaji Y
1
dan Kepuasan Karir Y
2
Kesuksesan karir adalah pemenuhan terhadap tuntutan orientasi karir atau sejauh mana individu mampu mendayagunakan bakat, memenuhi kebutuhan
dan menyesuaikan diri secara konsisten dengan nilai yang terdapat dalam dirinya.
Dalam penelitian ini, kesuksesan karir ditinjau dalam dimensi berikut, yaitu : a.
Tingkat Gaji adalah besaran nilai yang diperoleh seseorang sebagai bentuk kompensasi yang berhak diterima karena telah melakukan tugas dan
tanggung jawab pekerjaan yang telah diberikan kepadanya. Penelitian ini menggunakan kelompok range gaji yang kemudian di-kode-kan.
b. Kepuasan Karir yaitu perasaan seseorang terhadap karirnya. Pada dasarnya
kepuasan karir bersifat individual karena setiap orang mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan sistem nilai yang dianutnya.
Menggunakan 5 item pertanyaan dari Greenhaus 1990 dengan skala likert 4 poin mulai dari sangat tidak setuju 1 sampai dengan sangat setuju
4. Dengan menghilangkan jenjang tengah untuk mengeliminasi tendensi terpusat atau tendensi sentral yang mungkin terjadi dalam pengukuran.
3.
Moderator Variable
atau variabel moderasi : Persepsi Emosi M Persepsi Emosi adalah komponen yang paling dasar dari kecerdasan
emosional dan mengacu pada kemampuannya untuk mengidentifikasi emosi dalam dirinya dan orang lain, menyatakan emosi dengan teliti, dan
membeda-bedakan antara akurat dan ungkapan emosi tidak akurat. Penelitian
commit to user
33
ini menggunakan 12 item pertanyaan dari Poon 2004 dengan skala likert 4 poin.
4.
Control Variable
variabel pengendali : Jenis Kelamin dan pengalaman kerja Harsono 2001 menyatakan bahwa dalam penelitian berbasis perilaku
psiometrik, tidak ada satu pun variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh satu variabel lain. Satu variabel kriteria selalu berkaitan dan dipengaruhi
oleh banyak variabel prediktor. Peneliti tidak harus memasukkan atau mempertimbangkan semua variabel prediktor yang diduga berpengaruh tetapi
berada di luar lingkup topik penelitian, peneliti tidak boleh mengabaikan begitu saja,dengan cara melakukan kontrol agar bisa memberikan eksplanasi
hasil penelitian yang lebih baik. Variabel kontrol adalah variabel bebas prediktor yang efeknya terhadap
variabel kriteria dikontrolkan oleh peneliti dengan cara menjadikan pengaruhnya netral. Arti netral di sini adalah sebelum variabel-variabel
prediktor utama dimasukkan dalam analisis, variabel kontrol harus diuji dahulu pengaruhnya, sehingga ketika variabel prediktor utama dimasukkan
dalam pengujian, peneliti dapat mengetahui perubahan tingkat pengaruhnya terhadap variabel kriteria. Dalam beberapa literatur, variabel kontrol sering
juga disebut
covariates
Harsono, 2002. Isaac dan Michael dalam Harsono, 2001 mencontohkan bahwa variabel yang
paling sering dipake dalam penelitian sosial dengan level analisis individual adalah usia, jenis kelamin, intelgensia, status sosial ekonomi, tingkat
pendidikan, tingkat motivasi. Secara umum, prosedur penentuan variabel
commit to user
34
kontrol adalah dengan mendasarkan pada penelusuran penelitian terdahulu mengenai berbagai variabel prediktor yang berpengaruh terhadap variabel
kriteria yang akan diuji, yang berada di luar topik penelitian kita. Biasanya
variabel kontrol tidak dimasukkan dalam model penelitian.
E. Pengujian Instrumen Penelitian