commit to user
23
Hubungan komitmen karir dengan kesuksesan karir, baik dalam tingkat gaji maupun kepuasan karir juga dapat dipengaruhi oleh persepsi emosi. Pada
penelitian ini persepsi emosi bertindak sebagai variabel moderasi yang dapat memainkan peranan diantara hubungan komitmen karir dengan kesuksesan karir.
Sebagai variabel moderasi, peranan yang dilakukan oleh persepsi emosi dapat memperkuat atau memperlemah variabel bebasnya. Komitmen karir tinggi yang
dimiliki oleh individu dapat meningkatkan kesuksesan karir dan dengan dimilikinya persepsi emosi tinggi pula yang dimiliki tiap individu seperti
ketenangan dalam menghadapi masalah sulit, kestabilan emosi dalam menanggapi setiap permasalahan, mampu berpikir bijaksana dalam situasi darurat, dan lain
sebagainya akan dapat lebih meningkatkan pencapaian kesuksesan karirnya.
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran
D. Perumusan Hipotesis
1. Hubungan antara Komitmen Karir dan Kesusksesan Karir
Johnson 2004 mengatakan bahwa usia, jenis kelamin dan status pernikahan mempunyai pengaruh penting pada komitmen karir dan kesuksesan
karir dalam dimensi kepuasan karir dari pekerja di perusahaan. Olatunji 2004 mengatakan bahwa lingkungan kerja yang baik, gaji yang menarik, manajemen
Kesuksesan Karir Y
Persepsi Emosi M Komitmen Karir X
1.Tingkat Gaji Y
1
2.Kepuasan Karir Y
2
commit to user
24
karir dan kenaikan secara teratur dapat mempengaruhi pekerja untuk memiliki komitmen karir yang tinggi di setiap perusahaaan.
Komitmen kepada karir mempengaruhi perilaku individu. Individu yang sangat berkomitmen terhadap karir mereka, telah menunjukkan bahwa mereka
memberikan waktu lebih banyak dalam pengembangan keahlian mereka, dan menunjukkan niat yang rendah untuk menarik diri dari karir dan pekerjaan mereka
Aryee dan Tan, 1992. Studi yang lampau, sebagai contoh, sudah menemukan bahwa karyawan
yang berkomitmen untuk suatu pekerjaan atau karir cenderung untuk mengembangkan sikap yang konsisten dengan komitmennya Carson, 1999.
Dalam suatu studi mengenai pengaruh komitmen karir dan komitmen organisatoris pada hasil terkait dengan kerja, Carson 1999 menemukan bahwa
yang memiliki komitmen tinggi menyangkut karir mempunyai kepuasan karir lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki komitmen karir rendah.
Orang - orang yang memiliki komitmen dengan karir mereka akan menetapkan tujuan karir yang tinggi untuk diri mereka dalam usahanya mengejar
tujuan ini meskipun di hadapan ada rintangan dan halangan Colarelli dan Bishop, 1990. Usaha lebih besar dan ketekunan biasanya memimpin ke arah capaian lebih
tinggi Bandura, 1993. Capaian tinggi, pada gilirannya, menghasilkan penghargaan seperti promosi atau gaji lebih tinggi Greenhaus dan Parasuraman,
1993 seperti halnya penghargaan dari dalam seperti kepuasan diri yang berasal dari penilaian positif yang memperjelas diri mereka ketika capaian mereka
commit to user
25
berhasil terhadap standar pribadinya menurut Locke Dan Latham dalam Poon, 2004.
Hasil penelitian Poon 2004 menyatakan bahwa komitmen karir dapat mendorong kearah karir yang lebih sukses dalam wujud penghargaan lainnya
pencapaian gaji atau penghargaan diri kepuasan karir. Berdasarkan hasil – hasil penelitian tersebut, hipotesis dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut : H.1. Komitmen karir berpengaruh pada kesuksesan karir dalam dimensi tingkat
gaji dan kepuasan karir H.1.a. Komitmen karir berpengaruh pada tingkat gaji.
H.1.b. Komitmen karir berpengaruh pada kepuasan karir.
2. Hubungan antara komitmen karir, kesuksesan karir dan persepsi emosi