Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Pendampingan Minim

sebagai penegak hukum Yudikatif. Dalam kaitan ini sudah barang tentu pengetahuan teknis penanganan perkara seorang advokat lebih handal dibandingkan dengan pegawai ASN walaupun sama-sama strata 1 ilmu hukum. Karena seorang advokat sebelum diangkat sebgai seorang advokat harus terlebih dahulu magang selama 2 dua tahun dan lulus seleksi penangan perkara yang diadakan oleh induk organisasi advokat yaitu Peradi. 54

C. Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Pendampingan Minim

Untuk dapat memenuhi maksud Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN yang menyatakan bahwa Pegawai dapat beracara di pengadilan, sebaiknya disesuaikan dengan maksud Undang-Undang Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat, jika tidak disinkronkan maka dikhawatirkan pendampingan yang dilakukan pegawai ASN dalam perkara di pengadilan akan mubasir, tidak bermanfaat bagi pegawai yang didampingi. Asas Publikasi hukum dan Perundang-undangan yang menganggap semua subjek hukum dianggap telah mengetahui pemberlakuan peraturan perundang- undangan dengan mengundangkan suatu Undang-Undang yaitu dengan menempatkannya dalam Lembaran Negara dan Tambahan Lembaran Negara dan Lembatan Daerah dan Tambahan Lembaran Daerah bagi Produk Hukum Daerah. Berdasarkan asas ini masyarakat dianggap sudah mengetahui materi suatu undang-undang yang telah diberlakukan oleh pemerintah walaupun diketahui bahwa tidak semua anggota masyarakat merupakan pemerhati hukum apalagi ahli 54 Hasil wawancara dengan Kepala Bagian Bantuan Hukum Sekretariat Provinsi Sumatera Utara, 9-10 Maret 2014, Pukul 09.00-12.00 WIB. hukum sarjana hukum. 55 Akan tetapi dalam kenyataannya banyak para pegawai ASN Provinsi yang berhadapan dengan permasalahan hukum dalam tugas kedinasan tidak atau belum memanfaatkan jasa ASN Biro Hukum dalam penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan aparatur penegak hukum. Dengan alasan-alasan tertentu mereka juga tidak menggunakan jasa pengacara, akibatnya banyak diantara mereka yang hak- haknya tidak terlindungi dengan baik. Hal ini timbul sebagai akibat para ASN Sehingga semua lapisan masyarakat sudah diikat oleh peraturan perundang-undangan yang dibuat pemerintah semenjak diberlakukannya peraturan perundang-undangan tersebut. Mensiasati kondisi ini sudah barang tentu bahwa sosialisasi suatu undang- undang tetap sangat diperlukan anggota masyarakat. Bentuk sosialisasi Undang- Undang bagi anggota masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya dalam bentuk forum diskusi, seminar, panel diskusi, penyebarluasan melalui media massa dan media elektronik, iklan dan sebagainya, sehingga anggota masyarakat dapat cepat mengetahuinya yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesadaran hukum untuk menciptakan masyarakat sadar hukum. Khusus mengenai minimnya sosialisasi pendampingan ASN Biro Hukum bagi ASN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berhadapan dengan Hukum dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan, pada prinsipnya dianggap telah tersosialisasi dengan menempatkan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pendampingan ini dalam Lembaran Negara dan Lembaran Daerah serta tambahan Lembaran Negara dan Lembaran Daerah. 55 Maria Farida Indrati S, Ilmu Pengetahuan Perundang-Undangan proses dan Pembentukannya, 2007, Yogyakarta, Penerbit Kanisius, Hlm. 42. yang dipanggil akan diperiksa baik sebagai saksi maupun sebagai tersangka terlalu terfokus kepada materi alasan pemanggilan yang disampaikan aparatur pegegak hukum daripada kepada memikirkan alasan pembenaran menurut hukum karena masalah yang dihadapi merupakan permasalahan yang berkaitan dengan hukum. Dalam hal ini sudah barang tentu Biro Hukum yang menangani masalah Hukum di Provinsi sedikat banyak mengetahui hal ini walaupun tidak bisa berperan sebagai seorang pengacara profesional. Karena berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas kedinasan institusi. Alasan pembenaran bahwa tugas pendampingan sudah tersosialisasi mengingat bahwa salah satu tugas Biro hukum yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas adalah bantuan dan perlindungan hukum. Oleh karena merupakan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas maka semua unit kerja termasuk ASN di unit kerja yang bersangkutan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah harus mengetahuinya. Walaupun disadari bahwa sosialisasi dalam arti mempublikasikan atau membuat pertemuan khusus tentang peran Biro hukum dalam pendampingan ASN yang berhadapan dengan hukum belum pernah dilaksanakan. Padahal hal ini merupakan program dari pemerintah sendiri dan merupakan fasilitas dari pemerintah yang diberikan kepada pegawai-pegawainya. 56 Minimnya sosialisasi bahwa adanya peraturan perundang-undangan yang memberikan perlindungan hukum bagi pegawai ASN yang menjalankan tugas 56 Hasil wawancara dengan Kepala Bagian Bantuan Hukum Sekretariat Provinsi Sumatera Utara, 9-10 Maret 2014, Pukul 09.00-12.00 WIB. kedinasan sangatlah disayangkan. Apalagi di daerah-daerah pedesaan yang tetap memiliki Pegawai ASN di pemerintahannya. Padahal mereka memiliki fasilitas berupa perlindungan hukum yang dilakukan oleh sesama rekan pegawainya dan fasilitas tersebut dibiayai oleh negara tanpa mengeluarkan dana sedikitpun dari pegawai yang didampingi. 57 57 Ibid. 72

BAB IV SOLUSI HAMBATAN PERAN DAN FUNGSI PENDAMPINAN

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Korupsi pada Program Konpensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Infrastruktur Pedesaan (Studi Putusan MA No. 2093 K / Pid. Sus / 2011)

3 55 157

Analisis Gugatan bersifat in rem terhadap hasil tindak pidana korupsi pada sistem hukum Common Law

1 77 152

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 Di Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

0 43 84

Penerapan Hukum Terhadap Tindak Pidana Korupsi Secara Berlanjut (Studi Kasus No. 1636/Pid.B/2006/PN-MDN dan No. 354/PID/2006/PT-MDN)

5 123 163

PROFESIONALISME APARATUR SIPIL NEGARA. ( Studi Tentang Kesiapan Pemerintah Kabupaten Bima Dalam Menyongsong Implementasi UU No 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara )

1 8 35

KEWENANGAN KOMISI APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PROSES "LELANG JABATAN" TERKAIT SISTEM MERIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA.

3 14 61

UU no.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

0 0 104

SIKAP APARATUR SIPIL NEGARA TENTANG KEBI

0 0 11

BAB II PERAN DAN FUNGSI PEGAWAI ASN BIRO HUKUM DALAM MENDAMPINGI PEGAWAI ASN YANG TERKAIT TINDAK PIDANA KORUPSI DALAM PELAKSANAAN TUGAS KEDINASAN A. Struktur Organisasi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara. - Pendampingan Aparatur Sipil N

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pendampingan Aparatur Sipil Negara Yang Terkait Tindak Pidana Korupsi Dalam Pelaksanaan Tugas Kedinasan Berdasarkan Permendagri No. 12 Tahun 2014 Di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 22