penulis siap bertanggung jawab sepenuhnya untuk diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
E. Tinjauan Kepustakaan
1. Pengertian Pendampingan Hukum
Sebelum kita masuk kedalam pengertian dari Pendampingan Hukum, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari Pendampingan.
Pendampingan memiliki kata dasar “damping” yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti dekat dengan seseorang mengikuti seseorang
kemanapun dia bergerak. Pendampingan adalah Upaya terus menerus dan sistematis dalam
mendampingi menfasilitasi individu, kelompok maupun komunitas dalam mengatasi permasalahan dan menyesuaikan diri dengan kesulitan hidup yang
dialami sehingga mereka dapat mengatasi permasalahan tersebut dan mencapai perubahan hidup ke arah yang lebih baik. Pendampingan merupakan proses
interaksi timbal balik tidak satu arah antara individu kelompokkomunitas yang mendampingi dan individukelompokkomunitas yang didampingi yang bertujuan
memotivasi dan mengorganisir individu kelompokkomunitas dalam mengembangkan sumber daya dan potensi orang yang didampingi dan tidak
menimbulkan ketergantungan terhadap orang yang mendampingi mendorong kemandirian. Pendampingan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk maupun
situasi dengan pendekatan yang beragam baik formal maupun non formal, individu, kelompok maupun komunitas.
7
7
https:kamuspsikososial.wordpress.comtagdefinisi-pendampingan.
Pendampingan Hukum adalah proses penyuluhan atau pemberian bantuan hukum dari seseorang yang ahli dibidang hukum kepada orang yang
membutuhkan jasanya sebagai seorang yang ahli dibidang hukum tersebut. Dalam Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Bantuan
Hukum, Penerima Bantuan Hukum adalah orang atau kelompok orang miskin. Namun, jika dilihat dari perkembangannya, Penerima Bantuan Hukum bukan
hanya orang atau kelompok orang miskin saja. Tetapi juga diberikan kepada orang atau sekelompok orang yang buta hukum atau kurang mengerti akan hukum. Hal
ini disebabkan karena mereka juga termasuk individu atau kelompok yang memiliki hak, dan hak-hak mereka harus ditegakkan dalam setiap proses perkara
yang dihadapinya. Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Tentang
Bantuan Hukum, Bantuan Hukum memiliki arti jasa hukum yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum secara cuma-cuma kepada Penerima Bantuan Hukum.
Sedangkan menurut Adnan Buyung Nasution, pengertian bantuan hukum disini dimaksudkan adalah khusus bantuan hukum bagi golongan masyarakat yang
berpenghasilan rendah atau dalam bahasa populer simiskin, ukuran kemiskinan sampai saat ini masih tetap merupakan masalah yang sulit dipecahkan, bukan saja
bagi negara-negara berkembang bahkan negara-negara yang sudah majupun masih tetap menjadi masalah.
8
8
Adnan Buyung Nasution, Bantuan Hukum di Indonesia, Bantuan Hukum dan Politik Pembangunan, cet. Ke-1 ,Jakarta: LP3ES, 1982, hal 1.
2. Pengertian Aparatur Sipil Negara