Harga Saham Analisis Deskriptif

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

A. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data yang ada dikumpulkan dan dikelompokkan lalu dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif. Hasil estimasi variabel dependen dalam penelitian adalah sebagai berikut.

1. Harga Saham

Tabel 4.1 Harga Saham Rp Industri Makanan dan Minuman Tahun 2008-2010 No. Kode 2008 2009 2010 1 AISA 613 393 350 2 ADES 437 408 677 3 AQUA 117.045 135.450 244.800 4 CEKA 845 721 1.231 5 DAVO 252 68 61 6 DLTA 16.091 31.325 76.857 7 FAST 2.527 3.000 6.814 8 INDF 2.233 1.093 3.826 9 MLBI 49.795 70.650 165.524 10 MYOR 1.142 1.176 4.469 11 PSDN 76 100 110 12 PTSP 400 393 271 13 SIPD 50 50 51 14 SKLT 100 90 147 15 SMAR 7.534 1.908 3.473 16 STTP 300 150 266 17 ULTJ 515 729 537 Sumber : www.duniainvestasi.com Januari 2011, data diolah Saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa harga saham terendah pada tahun 2008 ialah harga saham SIPD yaitu sebesar Rp 50,00, sedangkan harga saham tertinggi pada tahun 2008 ialah harga saham AQUA yaitu sebesar Rp 117.045,00. Pada tahun 2009 harga saham terendah ialah harga saham SIPD yaitu sebesar Rp 50,00, sedangkan harga saham tertinggi pada tahun 2009 ialah harga saham AQUA yaitu sebesar Rp 135.450,00. Harga saham terendah pada tahun 2010 ialah harga saham SIPD yaitu sebesar Rp 51,00, sedangkan harga saham tertinggi pada tahun 2010 ialah harga saham AQUA yaitu sebesar Rp 244.800,00. Selama tiga tahun berturut-turut, harga saham SIPD merupakan harga saham terendah dibandingkan dengan harga saham perusahaan makanan dan minuman lainnya. Sedangkan harga saham AQUA merupakan harga saham tertinggi selama tiga tahun berturut-turut dibandingkan dengan harga saham perusahaan makanan dan minuman lainnya. Perusahaan AQUA, DLTA, FAST, MLBI, MYOR, dan PSDN merupakan perusahaan yang harga sahamnya selalu meningkat setiap tahunnya periode 2008- 2010. Sedangkan perusahaan AISA, DAVO, dan PTSP merupakan perusahaan yang harga sahamnya selalu menurun setiap tahunnya periode 2008-2010. Perusahaan lainnya seperti ADES, CEKA, INDF, SIPD, SKLT, SMAR, STTP, dan ULTJ merupakan perusahaan yang harga sahamnya mengalami fluktuasi mengalami peningkatan dan penurunan yang cukup signifikan periode 2008- 2010.

2. Return on Asset ROA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja pada Laporan Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

18 97 99

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

1 61 104

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

2 44 120

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 32 86

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta

1 29 118

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

1 36 105

ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 15 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 0 9