berkepentingan terutama bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya khususnya mengenai pengaruh kinerja keuangan
terhadap harga saham suatu perusahaan.
F. Metodologi Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian dapat dilakukan secara terfokus, maka tidak semua
masalah akan diteliti. Untuk itu diperlukan batasan variabel yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
Adapun batasan operasional penelitian yang ditetapkan oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Perusahaan yang diteliti adalah industri makanan dan minuman yang
tercatat dalam Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2009. b.
Data laporan keuangan dan harga saham penutupan per tahun industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2009.
c. Variabel-variabel kinerja keuangan yang diteliti dalam mempengaruhi
harga saham adalah Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Return on Sales ROS, Operating Profit Margin OPM, Economic Value
Added EVA, dan Market Value Added MVA.
2. Definisi Operasional
Untuk menjelaskan variabel-variabel dalam suatu penelitian, diperlukan definisi operasional dari masing-masing variabel. Definisi operasional dan
pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel Dependen tidak bebasterikat
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham dimana harga saham yang digunakan adalah rata-rata harga saham penutupan
closing price bulan April, yaitu 120 hari setelah tanggal tutup buku perusahaan pada tahun berikutnya t + 1 Hendi dan Darmaji, 2001.
Harga saham mencerminkan segala sesuatu yang diketahui tentang saham tersebut pada saat tersebut. Pergerakan harga di pasar saham sangat sulit
untuk ditebak. Tapi dengan begitu memungkinkan pergerakan harga menjadi suatu yang bisa untuk dianalisis dan dihitung. Secara sistematis,
rata-rata harga saham bulanan bulan April dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Rata-rata harga saham bulanan = Transaksi
Hari Harian
Saham a
H ∑
∑ arg
b. Variabel Independen bebas
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan yang terdiri dari :
1 Return on Assets ROA merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari total aktiva yang dipergunakan Brigham dan Houston, 2006.
ROA =
100 x
Aktiva Total
Bersih Laba
2 Return on Equity ROE merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi
pemegang saham perusahaan dengan cara membagi rasio laba bersih terhadap total ekuitas saham Brigham dan Houston, 2006.
ROE =
100 x
Ekuitas Total
Bersih Laba
3 Return on Sales ROS merupakan rasio yang digunakan untuk
menunjukkan berapa persen laba yang dihasilkan perusahaan yang diukur dari total penjualan Brigham dan Houston, 2006.
ROS =
100 x
Penjualan Total
Bersih Laba
4 Operating Profit Margin OPM merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba usaha dari kegiatan operasional perusahaan.
OPM = 100
Pr x
Penjualan ofit
Operating
5 Economic Value Added EVA adalah nilai tambah ekonomis yang
diciptakan perusahaan dari kegiatannya selama periode tertentu, yang dihitung dari selisih antara Net Operating Profit After Tax NOPAT
atau laba operasi bersih setelah pajak dengan biaya modal. Secara matematis, EVA dapat dinyatakan dengan rumus Brigham dan
Houston, 2006:68: EVA = NOPAT – WACC x Capital Employed
6 Market Value Added MVA merupakan pertambahan nilai ataupun
harga suatu saham yang terjadi pada saat dilakukannya perdagangan saham trading di bursa, dengan mengurangi nilai pasar ekuitas
terhadap jumlah modal yang diinvestasikan Young dan O’Byrne, 2001:26.
MVA = Nilai pasar ekuitas – Modal yang diinvestasikan
3. Populasi dan Populasi Sasaran
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Rochaety, 2007:63. Populasi penelitian ini
adalah seluruh perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan populasi sasaran yaitu
populasi spesifik yang relevan dengan tujuan masalah penelitian atau populasi yang akan diteliti dalam areawilayahkurun waktu yang sesuai
dengan tujuan penelitian. Adapun kriteria pertimbangan populasi sasaran yang digunakan adalah :
a. Perusahaan industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek
Indonesia. b.
Perusahaan industri makanan dan minuman yang menerbitkan laporan keuangan tahunan annual report secara kontinyu selama 3 tiga tahun,
tahun 2007-2009 dan memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel- variabel yang dibutuhkan.
Tabel 1.2 Proses Pemilihan Target Populasi
Keterangan Jumlah Sampel
1. Industri makanan dan minuman yang tetap listing
di BEI 2007-2009 21
2. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan
keuangan tahunan annual report secara kontinyu selama 3 tiga tahun, tahun 2007-2009
4
Populasi Sasaran 17
Sumber : www.idx.co.id Oktober 2010, data diolah
Dari Tabel 1.2 di atas, data yang memenuhi kriteria populasi sasaran adalah sebanyak 17 perusahaan. Nama-nama perusahaan yang digunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut ini.
Tabel 1.3 Nama-nama Perusahaan dalam Populasi Sasaran
No. Kode
Nama Perusahaan
1. AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 2.
ADES Ades Waters Indonesia, Tbk
3. AQUA
Aqua Golden Missisippi, Tbk 4.
CEKA Cahaya Kalbar, Tbk
5. DAVO
Davomas Abadi, Tbk 6.
DLTA Delta Djakarta, Tbk
7. FAST
Fast Food Indonesia, Tbk 8.
INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk
9. MLBI
Multi Bintang Indonesia, Tbk 10.
MYOR Mayora Indah, Tbk
11. PSDN
Prasidha Aneka Niaga, Tbk 12.
PTSP Pioneerindo Gourmet International, Tbk
13. SIPD
Sierad Produce, Tbk 14.
SKLT Sekar Laut, Tbk
15. SMAR
Smart, Tbk 16.
STTP Siantar Top, Tbk
17. ULTJ
Ultra Jaya Milk, Tbk
Sumber: www.idx.co.id Oktober 2010, data diolah
4. Lokasi dan Waktu Penelitian