Return on Equity ROE Return on Sales ROS Operating Profit Margin OPM Menghitung Net Operating Profit after Tax NOPAT Menghitung biaya hutang cost of debt atau kd

oleh perusahaan, sehingga pihak-pihak yang berkepentingan akan dapat menggunakannya sebagai bahan dalam pengambilan keputusan.

C. Variabel Kinerja Keuangan yang digunakan dalam Mempengaruhi

Harga Saham Industri Makanan dan Minuman 1. Return on Assets ROA Return on Assets ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari total aktiva yang dipergunakan Brigham dan Houston, 2006. Semakin besar rasio ini semakin baik. Hal ini berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba. Rumus ROA dapat dihitung sebagai berikut: ROA = 100 x Aktiva Total Bersih Laba

2. Return on Equity ROE

Return on Equity ROE merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan dengan cara membagi rasio laba bersih terhadap total ekuitas saham Brigham dan Houston, 2006. Suatu angka ROE yang bagus akan membawa keberhasilan bagi perusahaan yang mengakibatkan tingginya harga saham. Pada tingkat perusahaan secara individu, ROE yang baik akan mempertahankan kerangka kerja keuangan pada tempatnya untuk perusahaan yang sedang tumbuh dan berkembang. Secara umum, rumus perhitungannya adalah sebagai berikut : ROE = 100 x Ekuitas Total Bersih Laba

3. Return on Sales ROS

Return On Sales ROS merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada penjualan, dengan membagi laba bersih terhadap total penjualan. Rumus ROS dapat dihitung sebagai berikut : ROS = 100 x Penjualan Total Bersih Laba ROS yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu. Secara umum, ROS yang rendah menunjukkan ketidakefisienan kinerja keuangan perusahaan.

4. Operating Profit Margin OPM

OPM merupakan rasio antara laba usaha dengan penjualan, yang mengukur laba usaha yang dihasilkan dari setiap rupiah pada tingkat penjualan. Semakin tinggi OPM, semakin baik operasi suatu perusahaan Syamsuddin, 2000. OPM dapat dihitung sebagai berikut : OPM = 100 Pr x Penjualan ofit Operating OPM yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba usaha yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu.

5. Economic Value Added EVA

a. Pengertian EVA

EVA adalah suatu estimasi laba ekonomis yang sesungguhnya dari perusahaan dalam tahun berjalan. EVA memberikan tolok ukur yang baik tentang apakah perusahaan telah memberikan nilai tambah kepada pemegang saham Young dan O’Byrne, 2001. EVA merupakan ukuran kinerja yang menggabungkan perolehan nilai dengan biaya untuk memperoleh nilai tambah. EVA bermanfaat sebagai penilai kinerja yang berfokus pada penciptaan nilai , membuat perusahaan lebih memperhatikan struktur modal, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi daripada biaya modal. Dengan EVA, para manajer akan berpikir dan bertindak seperti halnya pemegang saham yaitu memilih investasi yang memaksimumkan tingkat pengembalian dan meminimumkan tingkat biaya modal sehingga nilai perusahaan dapat dimaksimumkan.

b. Metode Perhitungan EVA

Rumus EVA dapat dihitung dengan menggunakan rumus Brigham dan Houston, 2006:69: EVA = NOPAT – WACC x Capital Employed dimana: NOPAT = Net Operating Profit After Tax atau laba operasi bersih sesudah pajak. WACC = Weighted Average Cost of Capital atau biaya modal rata-rata tertimbang perusahaan, yang umumnya terdiri atas hutang yang memiliki bunga dan modal sendiri Capital Employed = Jumlah dana yang tersedia bagi perusahaan untuk membiayai usahanya, yang merupakan penjumlahan dari total hutang yang memiliki bunga dan modal sendiri

1. Menghitung Net Operating Profit after Tax NOPAT

NOPAT adalah laba operasi bersih yang diperoleh dari operasi perusahaan setelah dikurangi pajak penghasilan. NOPAT dirumuskan sebagai berikut Brigham dan Houston, 2006:64: NOPAT = EBIT 1 – Tax

2. Menghitung biaya hutang cost of debt atau kd

Biaya hutang cost of debt adalah tingkat pengembalian yang dikehendaki karena adanya resiko kredit credit risk, yaitu resiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bunga dan pokok hutang. Dengan kata lain, cost of debt sama dengan tingkat bunga hutang yang harus dibayarkan kepada kreditur. Rumus untuk menghitung cost of debt menurut Rosy 2009:5 adalah : 100 tan x g u Total bunga Beban

3. Menghitung biaya ekuitas cost of equity

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja pada Laporan Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

18 97 99

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

1 61 104

Analisis Pengaruh Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia

2 44 120

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 32 86

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta

1 29 118

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013

1 36 105

ANALISIS KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 15 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 0 9