penarikan sampel menggunakan teknik pruposive sample dimana responden memiliki kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian yakni untuk
mengetahui peranan komunikasi antar pribadi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Mulai tangga l 18 Agustus 2009, peneliti menyebarkan kuesioner yang telah
dipersiapkan, untuk dibagikan kepada responden yakni para karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras, dan penyebaran kuesioner berlangsung hingga tanggal 29 Agustus.
Kemudian setelah kuesioner dikumpulkan maka peneliti melakukan pengumpulan data lainnya, seperti Organisasi, Sejarah dan Perkembangan, PTPN IV Unit Kebun
Laras tersebut.
IV.2. Teknik Pengolahan Data
Setelah peneliti pengumpulkan data dari 84 responden yakni karyawan PTPN IV Unit Kebun Laras, kemudian dilakukan pengolahan data dengan tahapan-tahapan
sebagai berikut: 1.
Penomoran kuesioner: Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-84.
2. Editing: Peneliti mengedit jawaban responden untuk memperjelas
jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data dalam kode yang disediakan.
3. Coding: Proses pemindahan jawaban responden ke dalam kotak-kotak
kode yang telah disediakan pada lembar kuesioner dalam bentuk angka skor.
Universitas Sumatera Utara
4. Inventarisasi tabel: Data mentah yang diperoleh dimasukkan ke dalam
lembar FC Foltron Cobol sehingga membentuk satu kesatuan. 5.
Tabulasi Data: Pada tahap ini, data FC di masukkan kedalam tabel. Tabel tersebut terdiri dari tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data
dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa.
6. Uji Hipotesis: Pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data
yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik yang telah ditentukan, yaitu uji korelasi tata jenjang
Spearman.
IV.3. Analisis Tabel Tunggal IV.3.1. Karakteristik Responden
Karakterisitik responden perlu disajikan untuk mengetahui latar belakang responden. Karakteristik yang dipakai adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan
terakhir, bagian afdeling karyawan tersebut, golongan jabatan, dan berapa lama responden bekerja yakni karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Usia Responden
Frequency Percent
Valid 20-30 tahun
1 1.2
31-40 tahun 42
50.0 41-pensiun
41 48.8
Total 84
100.0
Pada tabel 3, menunjukkan usia responden. Dapat diketahui bahwa usia responden yang paling banyak adalah usia 31-40 tahun yakni sebanyak 42 responden
50, yang berusia 41-pensiun sebanyak 41 responden 1,2 dan yang paling sedikit adalah usia 20-30 tahun yakni 1 responden.
Maka dapat disimpulkan responden terbanyak di PTPN IV Unit Kebun Laras adalah usia 31-40 tahun, yakni sebanyak 42 responden 50.
Tabel 4 Jenis kelamin
Frequency Percent
Valid Pria
67 79.8
wanita 17
20.2 Total
84 100.0
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4, menunjukkan bahwa dari 84 responden, 67 responden 79,8 adalah pria, dan 17 responden 20,2 adalah wanita. Jadi responden terbanyak di
PTPN IV Unit Kebun Laras adalah pria.
Tabel 5 Pendidikan terakhir
Frequency Percent
Valid SMUSederajat
73 86.9
sarjana 11
13.1 Total
84 100.0
Pada tabel 5, menunjukkan pendidikan terakhir responden. Dapat diketahui
bahwa responden yang pendidikan terakhirnya SMUsederajat merupakan responden terbanyak yang berjumlah 73 responden 86,9. Responden yang pendidikan
terakhirnya sarjana berjumlah 11 responden 13,1. Sedangkan yang tamatan diploma dan pasca sarjana tidak terdapat responden.
Jadi responden terbanyak di PTPN IV Unit Kebun Laras adalah reponden yang pendidikan terakhirnya SMUsederajat yang berjumlah 73 responden 86,9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6 afdeling
Frequency Percent
Valid satu 1
10 11.9
Dua 2 2
2.4 Tiga 3
3 3.6
Empat 4 13
15.5 Emplasmen
56 66.7
Total 84
100.0
Pada tabel 6, menunjukkan bagian tempat pekerjaan atau afdeling dari karyawan. Dan responden terbanyak adalah karyawan yang berada di bagian
emplasmen dengan 56 responden 66,7. Afdeling empat dengan 13 responden 15,5. Afdeling satu sebanyak 10 responden 11,9, lalu afdeling tiga sebanyak 3
responden 3,6 dan yang paling sedikit afdeling dua sebanyak 2 responden 2,4. Jadi responden terbanyak di PTPN IV Unit Kebun Laras adalah reponden di
bagian emplasmen dengan jumlah 56 reponden 56,6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7 Golongan jabatan
Frequency Percent
Valid 1A-1D
38 45.2
2A-2D 46
54.8 Total
84 100.0
Pada tabel 7, menunjukkan golongan jabatan dari karyawan PTPN IV Unit
Kebun Laras yang menjadi responden. Dan golongan 2A-2D merupakan responden terbanyak dengan bejumlah 46 responden 54,8. Dan yang kedua adalah golongan
1A-1D yang berjumlah 38 responden 45,2, sedangkan golongan 3A-3D dan 4A- 4D, tidak memiliki reponden.
Jadi responden terbanyak di PTPN IV Unit Kebun Laras adalah reponden yang golongannya 2A-2D yang berjumlah 46 responden 54,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Lama bekerja
Frequency Percent
Valid 0-10 tahun
7 8.3
10-20 tahun 55
65.5 20-pensiun
22 26.2
Total 84
100.0
Pada tabel 8, menunjukkan bahwa dari 84 responden, diketahui bahwa
karyawan PTPN IV Unit Kebun Laras yang menjadi responden dengan masa bekerja yang paling banyak adalah yang bekerja di kisaran 10-20 tahun bekerja, dengan
berjumlah 55 responden 65,5, kemudian masa bekerja 20 tahun- pensiun dengan 22 responden 26,2. Dan yang paling sedikit adalah masa bekerja 0-10 tahun yang
berjumlah 7 responden 8,3.
IV.3.2 Komunikasi Antar Pribadi
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan komunikasi antarpribadi yang terjadi antara pimpinan dengan karyawan
PTPN IV Unit Kebun Laras dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9 Komunikasi antar pribadi merupakan bentuk dialog yang sering dipakai antara
pimpinan dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
8 9.5
sering 57
67.9 jarang
17 20.2
tidak pernah 2
2.4 Total
84 100.0
Tabel 9 menunjukkan data tentang komunikasi antar pribadi merupakan
dialog yang sering dipakai antar pimpinan dengan karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras. Dari 84 responden, karyawan yang merasa bahwa komunikasi antar pribadi
sangat sering dilakukan berjumlah 8 responden 9,5, yang mengatakan sering berjumlah 57 responden 67,9, sedangkan yang mengatakan jarang berjumlah 17
responden 20,2, dan yang mengatkan tidak pernah berjumlah 2 responden 2,4. Maka dapat disimpulkan dalam penelitian di PTPN IV Unit Kebun Laras ini,
yaitu para pimpinan sering melakukan komunikasi antar pribadi dengan karyawannya, karena dari jumlah sampel dari para responden yang diambil disini
mayoritas mengatakan sering terjadi komunikasi antarpribadi antar pimpinan dan karyawan yang berjumlah 57 responden 67,9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Frekuensi dialog pimpinan dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
7 8.3
sering 58
69.0 jarang
19 22.6
Total 84
100.0
Tabel 10 menunjukkan seberapa sering pimpinan berdialog dengan karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras. Dan hasilnya adalah, dari 84 responden, 7 responden
8,3 mengatakan sangat sering terjadi dialog pimpinan dengan karyawan,selanjutnya 58 responden mengatkan sering 69, yang mengatkan jarang
terdapat 19 responden 22,6, dan yang mengatakan tidak pernah tidak ada. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras sering
terjadi dialog antara pimpinan dengan karyawan dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 58 69 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11 Kredibilitas pimpinan kepada karyawan terhadap pesan yang disampaikan
Frequency Percent
Valid sangat percaya
6 7.1
percaya 68
81.0 kurang percaya
10 11.9
Total 84
100.0
Tabel 11 menunjukkan data tentang bagaimana kredibilitas pimpinan kepada karyawan terhadap pesan yang diberikan. Dan dari 84 responden, yang mengatakan
sangat percaya berjumlah 6 responden 7,1, yang mengatkan percaya berjumlah 68 responden 81, dan yang mengatakan kurang percaya sebanyak 10 responden
11,9, sedangkan yang mengatakan tidak percaya tidak terdapat responden 0. Dan kesimpulannya adalah mayoritas responden yang merupakan karyawan di
PTPN IV Unit Kebun Laras mengatakan bahwa mereka percaya dengan kredibilitas pimpinan mereka dengan jumlah responden 68 81.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 Frekuensi pimpinan mengadakan rapatbriefing
Frequency Percent
Valid sangat sering
9 10.7
sering 58
69.0 jarang
16 19.0
tidak pernah 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 12 menunjukkan data tentang frekuensi pimpinan mengadakan rapat dengan karyawannya di PTPN IV Unit Kebun Laras. Dapat diketahui bahwa
sebanyak 9 responden 10,7 mengatakan sangat sering terjadi rapat antara pimpinan dengan karyawan, yang mengatkan sering sebanyak 58 responden 69,
yang mengatakan jarang sebanyak 16 responden 19, dan sisanya mengatkan tidak pernah sebanyak 1 responden 1,2.
Dapat diambil kesimpulan bahwa sering terjadi rapat yang diadakan pimpinan dengan karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras dilihat dari mayoritas responden
yang mengatakan sering, yang berjumlah 58 responden 69.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 13 Frekuensi keterlibatan pimpinan dalam rapat
Frequency Percent
Valid sangat sering
7 8.3
sering 60
71.4 jarang
16 19.0
tidak pernah 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 13 menunjukkan data tentang frekuensi keterlibatan pimpinan di dalam rapat dengan karyawan. Dan diketahui bahwa sebanyak 7 responden
8,3
menyebutkan bahwa pimpinan sangat sering terlibat langsung di dalam rapat, kemudian sebanyak 60 responden 71,4 menyebutkan sering terlibatnya pimpinan
didalam rapat, kemudian 16 responden 19 mengatakan jarang dan sisanya 1 responden 1,2 mengatakan tidak pernah.
Dapat disimpulkan bahwa pimpinan di PTPN IV Kebun Laras sering terlibat langsung di dalam rapatbriefing dengan karyawannya. Ini dilihat dari jumlah
responden terbanyak yang mengatakan sering berjumlah 60 responden 71,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14 Frekuensi keterlibatan karyawan dalam pertemuan dengan pimpinan
Frequency Percent
Valid sangat sering
3 3.6
sering 58
69.0 jarang
22 26.2
tidak pernah 1
1.2
Tabel 14 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang mengatakan frekuensi kehadiran karyawan dengan pimpinan dalam pertemuan, terdapat 3 responden 3,6
yang menyatakan sangat sering terjadi keterlibatan karyawan dalm pertemuan dengan pimpinan, sebanyak 58 responden 69 mengatakan sering, kemudian 22 responden
26,2 mengatakan jarang, dan sisanya 1 responden 1,2 mengatakan tidak pernah.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para karyawannya sering terlibat dalam pertemuan dengan pimpinan, ini dilihat dari
mayoritas responden yang mengatkan sering sejumlah 58 responden 69.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 Penerimaan keluhan yang disampaikan karyawan terhadap pimpinan mengenai
pekerjaan
Frequency Percent
Valid selalu diterima
61 72.6
sering diterima 14
16.7 jarang diterima
9 10.7
Total 84
100.0
Dari tabel 15 dapat diambil kesimpulan bahwa dari 84 responden, diketahui sebanyak 61 reponden 72,6 menyatakan bahwa keluhan yang disampaikan
karyawan kepada pimpinan selalu diterima, 14 responden 16,7 menyatakan bahwa keluhan karyawan kepada pimpinan sering diterima, yang menyatkan jarang diterima
sebanyak 9 responden 10,7, dan tidak ada yang mengatakan tidak diterima. Dari pernyataan diatas dapat digambarkan bahwa di PTPN IV Unit Kebun
Laras, para pimpinan selalu dapat menerima keluhan yang dialami karyawannya mengenai pekerjaan. Ini dilihat dari mayoritas responden berjumlah 61 reponden
72,6 yang menyatakan selalu diterima keluhan mereka oleh pimpinan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16 Penerimaan saran yang disampaikan karyawan kepada pimpinan dalam mengatasi
masalah dalam pekerjaan
Frequency Percent
Valid selalu diterima
24 28.6
sering diterima 51
60.7 jarang diterima
9 10.7
Total 84
100.0
Tabel 16 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa saran karyawan didalam masalah pekerjaan selalu diterima oleh pimpinan sebanyak
24 responden 28,6, 51 responden 60,7 menyatakan saran karyawan sering diterima, yang menyatakan jarang diterima sebanyak 9 responden 10,7, dan tidak
ada yang menyatakan tidak diterima saran mereka. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
karyawannya sering diterima sarannya kepada pimpinan, dilihat dari mayoritas responden yang bejumlah 51 responden 60,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17 Perlakuan perusahaan terhadap karyawan selama bekerja
Frequency Percent
Valid sangat baik
47 56.0
sering baik 1
1.2 baik
36 42.9
Tabel 17 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa perlakuan perusahaan terhadap karyawan selama bekerja, sebanyak 47 responden
56 menyatakan sangat baik, 1 responden 1,2 menyatakan sering baik, yang menyatakan baik sebanyak 36 responden 42,9, dan tidak ada yang menyatakan
tidak baik. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
karyawannya merasa perusahaan memperlakukan dengan sangat baik, dilihat dari mayoritas responden yang menyatakan sangat baik sebanyak 47 responden 56.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 Frekuensi pimpinan memberikan bimbinganconseling langsung kepada karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
17 20.2
sering 45
53.6 jarang
19 22.6
tidak pernah 3
3.6 Total
84 100.0
Tabel 18 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang mengatakan frekuensi pimpinan dalam memberikan bimbingan langsung kepada karyawan, terdapat 17
responden 20,2 yang menyatakan sangat sering terjadi bimbingan langsung dari pimpinan kepada karyawan, sebanyak 45 responden 53,6 mengatakan sering,
kemudian 19 responden 22,6 mengatakan jarang, dan sisanya 3 responden 3,6 mengatakan tidak pernah.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para pimpinan sering memberikan bimbinganconseling secara langsung kepada karyawan,
ini dilihat dari mayoritas responden yang mengatakan sering sejumlah 45 responden 53,6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 19 Frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawan diluar jam
kerja
Frequency Percent
Valid sangat bersedia
6 7.1
bersedia 34
40.5 kurang bersedia
41 48.8
tidak bersedia 3
3.6 Total
84 100.0
Tabel 19 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa pimpinan bersedia berbincang dengan karyawan di luar jam kerja sebanyak 6
responden 7,1 menyatakan sangat bersedia, 34 responden 40,5 menyatakan bersedia, yang menyatakan kurang bersedia sebanyak 41 responden 48,8, dan
tidak bersedia sebanyak 3 responden 3,6. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan kurang bersedia berbincang dengan karyawan diluar jam kerja, dilihat dari mayoritas responden yang bejumlah 41 responden 48,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 20 Pidato merupakan Bentuk komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam
berkomunikasi dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
58 69.0
sering 16
19.0 jarang
9 10.7
tidak pernah 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 20 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa pidato merupakan salah satu cara berkomunikasi antara pimpinan dengan karyawan,
sebanyak 58 responden 69 menyatakan sangat sering, 16 responden 19 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 9 responden 10,7, dan 1
reponden yang menyatakan tidak pernah. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan sangat sering menggunakan bentuk komunikasi dengan pidato dengan para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 58 responden 69.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 21 Diskusi merupakanBentuk komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam
berkomunikasi dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
21 25.0
sering 54
64.3 jarang
8 9.5
tidak pernah 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 21 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa diskusi merupakan salah satu cara berkomunikasi antara pimpinan dengan karyawan,
sebanyak 21 responden 25 menyatakan sangat sering, 54 responden 64,3 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 8 responden 9,5, dan 1
reponden yang menyatakan tidak pernah. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan sering menggunakan diskusi sebagai bentuk komunikasi dengan dengan para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 54 responden
64,3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 22 Ceramah merupakanBentuk komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam
berkomunikasi dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
14 16.7
sering 9
10.7 jarang
52 61.9
tidak pernah 9
10.7 Total
84 100.0
Tabel 22 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa ceramah merupakan salah satu cara berkomunikasi antara pimpinan dengan
karyawan, sebanyak 14 responden 16,7 menyatakan sangat sering, 9 responden 10,7 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 52 responden
61,9, dan 9 reponden yang menyatakan tidak pernah 10,7. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan jarang menggunakan ceramah sebagai bentuk komunikasi dengan dengan para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 52 responden
61,9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23 Perintah merupakanBentuk komunikasi yang dilakukan pimpinan dalam
berkomunikasi dengan karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
22 26.2
sering 57
67.9 jarang
5 6.0
Total 84
100.0
Tabel 23 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa perintah merupakan salah satu cara berkomunikasi antara pimpinan dengan
karyawan, sebanyak 22 responden 26,2 menyatakan sangat sering, 57 responden 67,9 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 5 responden 6,
dan tidak terdapat responden yang menyatakan tidak pernah. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan sering menggunakan perintah sebagai bentuk komunikasi dengan dengan para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 57 responden
67,9
Universitas Sumatera Utara
IV.3.3 Peningkatan kinerja karyawan
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang berhubungan dengan peningkatan kinerja karyawan PTPN IV Unit Kebun Laras.
Tabel 24 Frekuensi perusahaan memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pekerjaan di
dalam usaha peningkatan kinerja karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sering
1 1.2
sering 55
65.5 jarang
23 27.4
tidak pernah 5
6.0 Total
84 100.0
Tabel 24 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan seberapa sering frekuensi perusahaan memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pekerjaan di
dalam usaha meningkatkan kinerja karyawan, sebanyak 1 responden 1,2 menyatakan sangat sering, 55 responden 65,5 menyatakan sering, yang
menyatakan jarang sebanyak 23 responden 27,4, dan yang mengatakan tidak pernah sebanyak 5 responden 6.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, perusahaan sering memberikan pelatihan-pelatihan terhadap pekerjaan di dalam usaha
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan kinerja karyawan , dilihat dari mayoritas responden yang bejumlah 55 responden 65,5.
Tabel 25 Penempatan karyawan oleh perusahaan apakah sesuai dengan keahlian,
pengetahuan, dan kemampuan yang dimiliki karyawan
Frequency Percent
Valid sangat sesuai
3 3.6
sesuai 62
73.8 kurang sesuai
18 21.4
tidak sesuai 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 25 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa perusahaan dalam menempatkan karyawannya sesuai dengan keahlian, pengetahuan
dan kemampuannya. Sebanyak 3 responden 3,6 menyatakan sangat sesuai,62 responden 73,8 menyatakan sesuai, yang menyatakan kurang sesuai sebanyak 18
responden 21,4, dan 1 responden 1,2 yang menyatakan tidak sesuai. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras dalam
menempatkan karyawannya, sesuai dengan kemampuan, keahlian dan pengetahuan karyawannya , dilihat dari mayoritas responden yang menyatakan sesuai sebanyak 62
responden 73,8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 26 Hubungan antar karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras
Frequency Percent
Valid sangat baik
29 34.5
baik 54
64.3 kurang baik
1 1.2
Total 84
100.0
Tabel 26 menunjukkan data bagaimana hubungan antar karyawan di PTPN IV
Unit Kebun Laras. Dari 84 responden, karyawan yang merasa hubungan antar karyawan berjalan dengan sangat baik berjumlah 29 responden 34,5, yang
mengatakan berjalan dengan baik berjumlah 54 responden 64,3, sedangkan yang mengatakan kurang baik berjumlah 1 responden 1,2, dan yang mengatakan tidak
baik, tidak terdapat responden. Maka dapat disimpulkan dalam penelitian di PTPN IV Unit Kebun Laras ini,
yaitu hubungan yang terjalin antar karyawan berjalan dengan baik atau harmonis, karena dari jumlah sampel dari para responden yang diambil disini mayoritas
mengatakan hubungan antar karyawan berjalan dengan baik berjumlah 54 responden 64,3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 27 Frekuensi perusahaan melakukan rotasi jabatan dalam pengembangan karir
Frequency Percent
Valid sangat sering
2 2.4
sering 61
72.6 jarang
20 23.8
tidak pernah 1
1.2 Total
84 100.0
Tabel 27 menunjukkan seberapa sering perusahaan melakukan rotasi jabatan terhadapa karyawannya dalam usaha pengembangan karir di PTPN IV Unit Kebun
Laras. Dan hasilnya adalah, dari 84 responden, 2 responden 2,4 mengatakan sangat sering perusahaan melakukan rotasi jabatan karyawannya dalam uasaha
pengembangan karir,selanjutnya 61 responden mengatakan sering 72,6, yang mengatakan jarang terdapat 20 responden 23,8, dan yang mengatakan tidak
pernah sebanyak 1 responden 1,2. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras sering
melakukan rotasi jabatan karyawannya terhadap usaha pengembangan karir, dilihat dari mayoritas responden yang berjumlah 61 72,6 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 28 Frekuensi perusahaan melakukan promosi kenaikan jabatan kepada karyawan
dalam usaha pengembangan karir
Frequency Percent
Valid sering
47 56.0
jarang 37
44.0 Total
84 100.0
Tabel 28 menunjukkan data tentang frekuensi perusahaan melakukan promosi jabatan kepada karyawan dalam usaha pengembangan karir di PTPN IV Unit Kebun
Laras. Dan dari 84 responden, yang mengatakan sangat sering perusahaan melakukan promosi jabatan tidak terdapat responden 0, yang mengatakan sering berjumlah
47 responden 56, dan yang mengatakan jarang sebanyak 37 responden 44, sedangkan yang mengatakan tidak pernah tidak terdapat responden 0.
Dan kesimpulannya adalah mayoritas responden yang merupakan karyawan di PTPN IV Unit Kebun Laras mengatakan bahwa perusahaan sering melakukan
promosi kenaikan jabatan terhadap karyawannya dengan jumlah responden 47 56.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29 Sertifikat merupakan Bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan atas prestasi dan disiplin kerja
Frequency Percent
Valid sering
7 8.3
jarang 67
79.8 tidak pernah
10 11.9
Total 84
100.0
Tabel 29 menunjukkan data tentang bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas prestasi dan disiplin kerja di PTPN IV Unit Kebun
Laras. menyatakan bahwa sertifikat merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pimpinan kepada karyawan, tidak ada responden yang menyatakan sangat sering, 7
responden 8,3 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 67 responden 79,8, dan 10 reponden 11,9 yang menyatakan tidak pernah.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para pimpinan jarang memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat sebanyak 67
responden 79,8 kepada para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30 Bonus merupakanBentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan atas prestasi dan disiplin kerja
Frequency Percent
Valid sangat sering
2 2.4
sering 47
56.0 jarang
30 35.7
tidak pernah 5
6.0 Total
84 100.0
Tabel 30 menunjukkan data tentang bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas prestasi dan disiplin kerja di PTPN IV Unit Kebun
Laras, menyatakan bahwa bonus merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pimpinan kepada karyawan, 2 responden 2,4 yang menyatakan sangat sering, 47
responden 56 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 30 responden 35,7, dan 5 reponden 6 yang menyatakan tidak pernah.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para pimpinan sering memberikan penghargaan dalam bentuk bonus. sebanyak 47
responden 56 kepada para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 31 Pujian merupakanBentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada
karyawan atas prestasi dan disiplin kerja
Frequency Percent
Valid sangat sering
10 11.9
sering 32
38.1 jarang
38 45.2
tidak pernah 4
4.8 Total
84 100.0
Tabel 31 menunjukkan data tentang bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas prestasi dan disiplin kerja di PTPN IV Unit Kebun
Laras, menyatakan bahwa pujian merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pimpinan kepada karyawan, 10 responden 11,9 yang menyatakan sangat sering,
32 responden 38,1 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 38 responden 45,2, dan 4 reponden 4,8 yang menyatakan tidak pernah.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para pimpinan jarang memberikan penghargaan dalam bentuk pujian. sebanyak 38
responden 45,2 kepada para karyawannya, dilihat dari mayoritas responden yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 32 Promosi jabatan merupakanBentuk penghargaan yang diberikan perusahaan
kepada karyawan atas prestasi dan disiplin kerja
Frequency Percent
Valid sangat sering
4 4.8
sering 60
71.4 jarang
13 15.5
tidak pernah 7
8.3 Total
84 100.0
Tabel 32 menunjukkan data tentang bentuk penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atas prestasi dan disiplin kerja di PTPN IV Unit Kebun
Laras, menyatakan bahwa promosi kenaikan jabatan merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pimpinan kepada karyawan, 4 responden 4,8 yang menyatakan
sangat sering, 60 responden 71,4 menyatakan sering, yang menyatakan jarang sebanyak 13 responden 15,5, dan 7 reponden 8,3 yang menyatakan tidak
pernah. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan sering memberikan penghargaan dalam bentuk promosi kenaikan jabatan. sebanyak 60 responden 71,4 kepada para karyawannya, dilihat dari mayoritas
responden yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 33 Frekuensi pimpinan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dalam
pekerjaan
Frequency Percent
Valid sangat mampu
7 8.3
mampu 68
81.0 kurang mampu
9 10.7
Total 84
100.0
Tabel 33 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang menyatakan bahwa pimpinan mampu menciptakan suasana yang harmonis dengan karyawan di dalam
pekerjaan, sebanyak 7 responden 8,3 menyatakan sangat mampu, 68 responden 81 menyatakan mampu, yang menyatakan kurang mampu sebanyak 9 responden
10,7, dan tidak mampu sebanyak 0 responden 0. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan mampu menciptakan suasana yang harmonis dengan karyawan di dalam pekerjaan , dilihat dari mayoritas responden yang bejumlah 68 responden 81.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34 Frekuensi pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan
sosialkerjasama yang baik
Frequency Percent
Valid sangat mampu
7 8.3
mampu 70
83.3 kurang mampu
7 8.3
Total 84
100.0
Tabel 34 menunjukkan bahwa dari 84 responden yang mengatakan frekuensi pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hal hubungan sosialkerjasama
yang baik, terdapat 7 responden 8,3 yang menyatakan sangat mampu, sebanyak 70 responden 83,3 mengatakan mampu, kemudian 7 responden 8,3
mengatakan kurang mampu, dan sisanya 0 responden 0 mengatakan tidak mampu. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di PTPN IV Unit Kebun Laras, para
pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hal hubungan sosialkerjasama yang baik, ini dilihat dari mayoritas responden yang mengatakan sering sejumlah 70
responden 83,3.
Universitas Sumatera Utara
IV.4. Analisis Tabel Silang
Analisa tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut
bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk
melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri
dari : 1.
Hubungan antara frekuensi karyawan memberikan conselingbimbingan secara langsung kepada karyawan dengan
pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik.
2. Hubungan antara frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang
dengan karyawan diluar jam kerja dengan diskusi merupakan cara pimpinan dalam menyampaikan pesan
3. Hubungan antara frekuensi keterlibatan pimpinan dalam rapat
pertemuan dengan pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 35
Hubungan antara frekuensi karyawan memberikan conselingbimbingan secara langsung kepada karyawan dengan pimpinan mampu memotivasi karyawannya
dalam hubungan sosialkerjasama yang baik.
frekuensi karyawan memberikan conselingbimbingan secara langsung kepada karyawan pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik Crosstabulation
Count pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan
sosialkerjasama yang baik sangat mampu
mampu kurang mampu
Total frekuensi karyawan
memberikan conselingbimbingan
secara langsung kepada karyawan
sangat sering 15
2 17
sering 6
37 2
45 jarang
1 16
2 19
tidak pernah 2
1 3
Total 7
70 7
84
Sebaran data tentang kemampuan pimpinan memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik, yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini
memiliki sebaran data bahwa sebanyak 7 orang menyatakan pimpinan sangat mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik , kemudian 70
orang menyatakan pimpinan mampu memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik dan 7 orang kurang menyatakan pimpinan kurang mampu
memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik. Frekuensi pimpinan memberikan konselingbimbingan secara langsung
kepada karyawannya yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data bahwa sebanyak 17 orang menyatakan sangat sering pimpinan memberikan
Universitas Sumatera Utara
konselingbimbingan kepada karyawannya, kemudian sebanyak 45 orang menjawab pimpinan sering memberikan konselingbimbingan kepada karyawannya, 19 orang
menjawab jarang pimpinan memberikan konselingbimbingan kepada karyawannya, dan 3 orang menjawab tidak pernah pimpinan memberikan konselingbimbingan
kepada karyawannya. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden
menyatakan bahwa ada hubungan antara frekuensi pimpinan memberikan konselingbimbingan secara langsung kepada karyawannya dengan pimpinan mampu
memberikan memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik. Responden menjawab pimpinan dianggap mampu memberikan konseling dengan
frekuensi : -
Sangat sering =
9 ,
17 100
84 15
= x
- Sering
=
44 100
84 37
= x
- jarang
= 19
100 84
16 =
x
- tidak pernah
=
4 ,
2 100
84 2
= x
Responden yang menyatakan, dengan seringnya pimpinan memberikan konselingbimbingan secara langsung mampu memberikan motivasi kepada
karyawannya dalam kerjasama yang baik . Responden ini persentasinya berjumlah 44, sedangkan
yang mengaku sangat sering pimpinan memberikan konselingbimbingan secara langsung mampu memberikan motivasi kepada
Universitas Sumatera Utara
karyawannya dalam kerjasama yang baik Responden ini persentasinya berjumlah 17,9, yang mengatakan jarang berjumlah 19 responden. Dan yang menyatakan
tidak pernah berjumlah 2,4 responden.
Tabel 36
Hubungan antara frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawannya diluar jam kerja dengan diskusi merupakan cara pimpinan
menyampaikan pesan kepada karyawan
frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawan diluar jam kerja diskusi merupakan cara pimpinan dalam menyampaikan pesan Crosstabulation
Count diskusi merupakan cara pimpinan dalam menyampaikan pesan
sangat sering sering
jarang tidak pernah
Total frekuensi pimpinan
bersedia berbincang- bincang dengan
karyawan diluar jam kerja
sangat bersedia 2
4 6
bersedia 5
25 3
1 34
kurang bersedia
14 23
4 41
tidak bersedia 2
1 3
Total 21
54 8
1 84
Frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawan diluar jam kerja yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data bahwa
sebanyak 6 orang menyatakan pimpinan sangat sering bersedia berbincang-bincang dengan karyawan diluar jam kerja. kemudian sebanyak 34 orang menjawab pimpinan
Universitas Sumatera Utara
sering bersedia berbincang-bincang dengan karyawan diluar jam kerja, 41 orang menjawab pimpinan jarang bersedia berbincang-bincang dengan karyawan di luar
jam kerja, dan 3 orang menjawab pimpinan tidak bersedia berbincang-bincang dengan para karyawan di luar jam kerja.
Sebaran data tentang kemampuan pimpinan memotivasi karyawannya dalam hubungan sosialkerjasama yang baik, yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini
memiliki sebaran data bahwa sebanyak 21 orang menyatakan pimpinan sangat sering melakukan diskusi dengan para karyawannya dalam menyampaikan pesan , kemudian
54 orang menyatakan pimpinan sering berdiskusi dengan para karyawannya dalam menyampaikan pesan dan 8 orang menyatakan pimpinan jarang melakukan diskusi
dan sisanya 1 orang mengatakan pimpinan tidak pernah melakukan diskusi dengan karyawan.
Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ada hubungan antara frekuensi pimpinan bersedia berbincang-
bincang dengan karyawan di luar jam kerja dengan diskusi merupakan salah bentuk komunikasi dengan karyawan dalam menyampaikan pesan. Responden menjawab
pimpinan dianggap sering berdiskusi dengan karyawannya dengan frekuensi : -
Sangat sering =
8 ,
4 100
84 4
= x
- Sering
=
8 ,
29 100
84 25
= x
- jarang
= 4
, 27
100 84
23 =
x
Universitas Sumatera Utara
- tidak pernah
=
4 ,
2 100
84 2
= x
Responden yang menyatakan, dengan seringnya pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawannya diluar jam kerja membuat sering terjadi
diskusi antara pimpinan dengan karyawan . Responden ini persentasinya berjumlah 29,8, sedangkan yang mengaku pimpinan sangat sering pimpinan berdiskusi dan
berbincang dengan karyawan diluar jam kerja Responden ini persentasinya berjumlah 4,8, yang mengatakan jarang berjumlah 27,4 responden. Dan yang menyatakan
tidak pernah berjumlah 2,4 responden.
Tabel 37
Hubungan antara frekuensi pimpinan bersedia berbincang-bincang dengan karyawannya diluar jam kerja dengan diskusi merupakan cara pimpinan
frekuensi keterlibatan pimpinan dalam rapat pertemuan pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan Crosstabulation
Count pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam
pekerjaan sangat mampu
mampu kurang mampu
Total frekuensi keterlibatan
pimpinan dalam rapat pertemuan
sangat sering 5
2 7
sering 4
52 4
60 jarang
3 11
2 16
tidak pernah 1
1 Total
7 68
9 84
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi keterlibatan pimpinan dalam rapat pertemuan dengan karyawan yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data bahwa sebanyak 7 orang
menyatakan pimpinan sangat sering terlibat langsung dalam rapat pertemuan dengan karyawan. kemudian sebanyak 60 orang menjawab pimpinan sering terlibat langsung
dalam rapat pertemuan dengan karyawan, 16 orang menjawab pimpinan jarang terlibat langsung dalam rapat pertemuan dengan karyawan, dan 3 orang menjawab
pimpinan tidak pernah terlibat langsung dalam rapat dengan karyawan. Sebaran data tentang kemampuan pimpinan mampu menciptakan lingkungan
kerja yang harmonis didalam pekerjaan, yaitu dari 84 responden dalam penelitian ini memiliki sebaran data bahwa sebanyak 7 orang menyatakan pimpinan sangat mampu
menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan, kemudian 68 orang menyatakan pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam
pekerjaan dan 9 orang menyatakan pimpinan kurang mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan.
Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa ada hubungan antara frekuensi keterlibatan pimpinan dalam rapat
pertemuan dengan karyawan dengan pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan. Responden menjawab pimpinan dianggap mampu
menciptakan suasana yang harmonis dengan karyawan di dalam pekerjaan dengan frekuensi :
- Sangat sering
=
9 ,
5 100
84 5
= x
Universitas Sumatera Utara
- Sering
=
9 ,
61 100
84 52
= x
- jarang
=
1 ,
13 100
84 11
= x
- tidak pernah
= 100
84 =
x Responden yang menyatakan, dengan seringnya pimpinan terlibat dalam rapat
pertemuan dengan karyawan membuat pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan. Responden ini persentasinya berjumlah
61,9, sedangkan yang mengaku pimpinan sangat sering pimpinan terlibat dalam rapat pertemuan dengan karyawan membuat pimpinan mampu menciptakan
lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan Responden ini persentasinya berjumlah 5,9, yang mengatakan jarang berjumlah 13,1 responden. Dan yang
menyatakan tidak pernah berjumlah 0 responden.
IV.5. Uji Hipotesis