Uji Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN

- Sering = 9 , 61 100 84 52 = x - jarang = 1 , 13 100 84 11 = x - tidak pernah = 100 84 = x Responden yang menyatakan, dengan seringnya pimpinan terlibat dalam rapat pertemuan dengan karyawan membuat pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan. Responden ini persentasinya berjumlah 61,9, sedangkan yang mengaku pimpinan sangat sering pimpinan terlibat dalam rapat pertemuan dengan karyawan membuat pimpinan mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis didalam pekerjaan Responden ini persentasinya berjumlah 5,9, yang mengatakan jarang berjumlah 13,1 responden. Dan yang menyatakan tidak pernah berjumlah 0 responden.

IV.5. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa, terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman yaitu : rho = 1 6 1 2 2 − − ∑ N N d Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 16.0, maka diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 38 Hasil Uji Korelasi Spearman Correlations Komunikasi antarpribadi merupakan bentuk dialog yang sering dipakai antar pimpinan dan karyawan perusahaan memberikan pelatiahan kepada karyawan dalam usaha meningkatkan kinerja Spearmans rho Komunikasi antarpribadi merupakan bentuk dialog yang sering dipakai antar pimpinan dan karyawan Correlation Coefficient 1.000 .158 Sig. 2-tailed . .151 N 84 84 perusahaan memberikan pelatiahan kepada karyawan dalam usaha meningkatkan kinerja Correlation Coefficient .158 1.000 Sig. 2-tailed .151 . N 84 84 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 38 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,158. Berdasarkan nilai koefisien korelasi, hasil 0,158 menunjukkan hubungan yang rendah sekali. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan 0,158 yang menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, bahwa efektifitas komunikasi antarpribadi dengan peningkatan kinerja Universitas Sumatera Utara karyawan PTPN IV Unit Kebun laras terdapat hubungan yang rendah sekali Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant dalam SPSS 16.00 . Jika probabilitas 0,005, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,005 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan, yaitu komunikasi antarpribadi dengan peningkatan kinerja karyawan PTPN IV Unit Kebun Laras probablilitas 0,001 yang lebih kecil dari 0,005 atau 0,001 0,005 Selanjutnya dapat dilihat pada variabel komunikasi antar pribadi antara pimpinan dan karyawan dengan peningkatan kinerja karywan yang menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi secara signifikan. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil uji hipotesis pada karyawan PTPN IV Unit kebun Laras adalah 0,158. Sesuai kaidah dalam Spearman r s koefisien bahwa jika r s 0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,005 0,001 0,005 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat hubungan yang rendah sekali antara komunikasi antar pribadi antara pimpinan dan karyawan dengan peningkatan kinerja karywan. Universitas Sumatera Utara

IV.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Peran Komunikasi Antar Pribadi(Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Untuk Mensosialisasikan Bantuan Operasional Sekolah Kepada Siswa SD. Advent Timbang Deli Medan).

0 57 127

Komunikasi Antar Pribadi dan Produktivitas Kerja ( Studi Korelasional Tentang Peranan Komunikasi Antar Pribadi antara Pimpinan Dan Karyawan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. LOGIKREASI UTAMA MEDAN)

0 51 85

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Produktivitas Kerja.

0 23 107

Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi : (Studi Deskriptif Pendekatan Neuro-Linguistic Dalam Komunikasi Antar Pribadi Pada Karyawan PT Bank Bukopin Cabang Syariah Medan)

6 51 77

Komunikasi Antar Pribadi Dan Kepemimpinan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Keberhasilan Kepemimpinan Hotel Emeral Garden Medan)

0 37 110

Komunikasi Antar Budaya dan interaksi Antar Etnis (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Interaski Antar Etnis di Kalangan Mahasiswa Asing USU).

6 60 140

Komunikasi Antar Pribadi Ayah Dan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Ayah terhadap Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Remaja di SMA Swasta Al- Ulum, Medan)

0 44 140

Pengaruh Tim Kerja (Work Team) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PTPN IV Unit Kebun Laras

15 95 75

Komunikasi Antar Pribadi dan Peningkatan Kualitas Kerja Karyawan (Studi Deskriptif Peranan Komunikasi Antar Pribadi Team Leader pada PT. Infomedia Medan terhadap Peningkatan Kualitas Kerja Caroline Officer)

2 41 72

PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI. pptx

0 0 2