aktivitas mengkomunikasikan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
Gambar 2.2 Rincian Bauran Pemasaran
Sumber : Kotler dan Amstrong 2012:52 Dari uraian definisi diatas, semua pengertian bauran
pemasaran akan berkaitan dengan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan dimana alat pemasaran yang dimaksud
adalah 4P yakni produk, harga, saluran distribusi, dan promosi.
Product : -Variasi
Produk -Kualitas
-Desain -Fitur
-Nama Merek -Kemasan
-Ukuran -Pelayanan
Price : -Daftar harga
-Diskon -Potongan
harga -Periode
pembayaran -Syarat kredit
Bauran Pemasaran
Promotion : -Periklanan
-Penjualan Personal
-Tenaga Penjual
-Hubungan Masyarakat
-Pemasaran Place :
-Saluran -Pemasaran
-Lokasi -Persediaan
-Transportasi -Logistik
Dengan menggunakan ke empat unsur bauran pemasaran tersebut maka perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif dari
pesaing karena dengan penerapan bauran pemasaran yang efektif dan efisien maka keputusan pembelian konsumen pun akan lebih
memilih kepada produk perusahaan
F. Motivasi
Motivasi adalah proses-proses psikologis yang dapat
menyebabkan stimulasi, arahan, dan kegigihan terhadap sebuah kegiatan yang dilakukan secara sukarela yang diarahkan pada suatu
tujuan” Robert Kreitner, 2014. Saat ini, telah banyak teori-teori mengenai motivasi. Hampir semua teori motivasi mengemukakan
keterkaitan motivasi dengan kebutuhan-kebutuhan manusia. Dengan cara memenuhi kebutuhan manusia tersebut, motivasi
kerja secara otomatis akan terwujud. Tujuannya adalah sesuatu yang ingin dicapai yang berada di luar individu sebagai suatu
harapan untuk mendapat suatu penghargaan, suatu arah yang dikehendaki untuk pencapaian oleh motivasi ThohaMiftah,
2014:208. Suatu motivasi cenderung mengurangi kekuatan manakala tercapai suatu kepuasan, terhalangnya pencapaian
kepuasaan,perbedaan kognisi,frustasi atau karena kekuatan motivasinya bertambah Miftah ; 2014:209.
1. Pengertian Motivasi
Menurut Schiffman dan Kanuk 2007:72, motivasi dapat digambarkan sebagai tenaga pendorong dalam diri individu yang
memaksa mereka untuk bertindak. Tenaga pendorong tersebut dihasilkan oleh keadaan tertekan, yang timbul sebagai akibat
kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar maupun tanpa sadar berjuang untuk mengurangi ketegangan ini melalui
perilaku yang mereka harapkan akan memenuhi kebutuhan mereka dan dengan demikian akan membebaskan mereka dari
tekanan yang mereka rasakan. Tujuan tertentu yang mereka pilih dan pola tindakan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan
tertentu merupakan hasil dari pemikiran dan proses belajar individu.
2. Konsep Motif dan Motivasi
Sangadji dan Sopiah 2013:157 menyebutkan bahwa konsep motif dan motivasi dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar II.1Konsep Motif dan Motivasi Sumber : Setiadi, 2003 dalam Sangadji dan Sopiah, 2013:159
Penerangan materil dan non materil oleh
internal dan eksternal perusahaan
Pemenuhan kebutuhan Daya penggerak dan
kemauan Rangsangan
keinginan dan perilaku konsumen